Anime Boruto episode 220 memang terasa sebagai episode yang cukup tenang, tidak ada konflik fisik sama sekali di sini.
Tapi bukan konflik fisik yang hadir melainkan konflik batin terutama dari sisi Naruto yang kebingungan.
Seperti apa kejadian di episode itu? Yuk simak berikut ini.
Sebagai bagian dari aliansi ninja, Naruto melaporkan ke aliansi apa yang terjadi sebelumnya dengan Otsutsuki dan Kara.
Naruto memberikan update kalau Isshiki Otsutsuki sudah berhasil dikalahkan, namun ada situasi buruk lainnya.
Situasi tersebut adalah Naruto kehilangan Kurama sedangkan Sasuke kehilangan Rinnegan, untuk kasus Sasuke penyebabnya adalah Boruto yang dikendalikan Momoshiki.
Gaara sebagai sahabat Naruto sekaligus Kazekage bertanya, bisakah Naruto mengatasi Boruto jika waktunya nanti datang.
Tentu saja waktu yang dimaksud adalah seandainya Boruto dikendalikan Momoshiki lagi, bisakah Naruto mengatasi Boruto?
Meskipun Naruto mengatakan dengan tegas kalau dia siap melakukan apapun untuk menghentikannya, tapi Gaara kembali membahas kalau Naruto sudah tidak punya Kurama, situasi akan jadi berbeda.
Naruto juga mendiskusikan tentang kemungkinan Kara belum benar-benar hancur dengan matinya Isshiki.
Alasannya karena ada Code, anggota Kara yang masih hidup dan sangat setia dengan Isshiki, dia akan menjadi ancaman baru.
Belum lagi Code memang berbahaya, jadi aliansi harus tetap waspada.
Diskusi dengan para Kage lainnya tentu saja membuat Naruto semakin berada dalam dilema sebagai ayah dan Hokage sekaligus.
Keputusan apa yang harus ia ambil? Jika dia tidak membunuh Boruto maka akan banyak korban, tapi apakah dia bisa membunuh Boruto? Dia anaknya sendiri.
Akhirnya perdebatan pun terjadi antara Naruto dan Sasuke, serta Naruto berbicara langsung dengan Boruto terkait hal ini.
Bagaimana nasib Boruto kedepannya? Kita nantikan saja di cerita berikutnya, ya.