Masih ingat One Punch Man bab 164 sebelum direvisi?
Di versi itu, Garou tidak mendapat kekuatan dari God. Dia juga tidak mencapai wujud Cosmic Fear.
Jadi ketika Saitama menangkap pukulan Garou, dan Garou meminta dibunuh, pertarungan terasa sudah selesai. Apalagi di akhir bab, Saitama dan Garou siap ngobrol.
Kira-kira kalau One Punch Man bab 164 gak direvisi, akan seperti apa jadi cerita One Punch Man manga ya? Ini teori saya!
Di webcomic One Punch Man bab 93, Saitama mengatakan beberapa hal menarik.
Saitama menyadari kalau meski Garou ingin jadi "Monster Kejahatan Absolut," Garou sebenarnya ingin jadi hero. Garou berkompromi dan memutuskan jadi monster.
Untuk mendatangkan perdamaian, Garou memutuskan mengambil jalan gampang dengan menjadi monster, berpikir kalau pekerjaan monster lebih cepat dan mudah dari hero. Soalnya peran monster itu sederhana, monster hanya perlu mengalahkan hero.
Saitama bahkan menyampaikan dengan tegas: itu cocok untuk orang yang tidak punya kepercayaan diri seperti Garou.
Lalu Saitama mengatakan perdamaian yang diciptakan dari memimpin dunia dengan rasa takut tidak bisa sukses, selama Garou tidak bisa mengalahkannya. Hobi monster Garou yang dikompromi lawan hobi hero serius Saitama, menurut Saitama meski hanya itu yang ia miliki, dia tetap tidak akan kalah.
Saitama juga mengatakan kalau sebuah kesalahan menurunkan rintangan sebelum mencapai tujuan. Tujuan yang setengah-setengah tidak akan berhasil. Garou tidak bisa melakukannya dengan kejahatan absolut, tapi gimana dengan selanjutnya? Apa yang akan Garou lakukan selanjutnya?
Setelah mendengar semua itu, Garou berujung kebingungan, dan tak tahu apa yang harus dilakukan.
Adegan webcomic bab 93 ini menarik karena Saitama seperti sukses mengalahkan Garou dengan kata-kata, setelah sebelumnya dia juga mendominasi Garou dalam pertarungan.
Mengingat di bab 164 sebelum revisi Garou seperti sudah sepenuhnya dikalahkan Saitama juga dalam adu fisik, saya pun merasa bila bab itu dilanjutkan, Saitama akan mengucapkan kata-katanya di webcomic.
Itu terasa momen yang tepat, berhubung toh Saitama dan Garou saat itu sudah duduk bareng.
Tentu saja, bila itu terjadi, ada kemungkinan konflik melawan Garou akan selesai di bab 166 atau 167, tanpa Saitama mengerahkan serangan serius. Bukannya berlanjut dengan epik seperti sekarang.
Yang patut diperhatikan adalah: saya sih merasa ucapan Saitama pada Garou ini akan tetap Saitama katakan di versi sekarang. Namun kemungkinan besar ia baru akan mengatakannya nanti setelah Cosmic Fear Garou kalah.
Lihat lagi adegan Saitama dan Garou duduk bareng di bab 164.
Kamu akan melihat ada bulan di jendela.
Bulan di One Punch Man terasa berhubungan dengan God. Apalagi setelah God muncul dari bulan untuk menghabisi Homeless Emperor.
Jadi di adegan ini, terasa kalau God seperti melihat juga dialog antara Garou dan Saitama.
Saya curiga bila bab 164 tidak direvisi, maka Garou akan tetap berujung mendapat kekuatan God.
Bisa saja Garou tidak menerima kata-kata Saitama, mereka bertarung, Saitama menghajar Garou, dan kemudian Garou tetap menerima tawaran dari God.
Bisa juga Garou sudah menerima kata-kata Saitama, tapi lalu dia diberikan kekuatan God.
Di bab 164, di dimensi lain, si Blast menyadari bentuk Bumi jadi kacau.
Lalu kita diperlihatkan tiga rekan Blast.
Blast dan ketiga rekannya pun kemudian bergerak untuk memperbaiki segel dimensi.
Setelah bab 164 direvisi, Blast muncul sendirian di Bumi di bab 165. Kemudian tiga rekannya baru muncul di bab 167 untuk membantunya.
Jika bab 164 tidak direvisi, mungkin Blast dan tiga rekannya akan muncul semuanya di Bumi.
Bila ini terjadi... kemungkinannya antara mereka hanya akan memperbaiki segel dimensi yang disebut-sebut Blast, mencoba menghentikan pertarungan Saitama versus Garou jika duel itu berlanjut, atau malah mereka membuat konflik berlanjut lagi jika mereka mencoba mengintimidasi Garou.
Pertama-tama, saya memprediksi kalau di versi sekarang pun selama inti Genos masih aman, Genos masih akan bisa dipulihkan lagi. Dia terasa terlalu penting untuk dimatikan sekarang.
Meski begitu, di webcomic, si Genos memang gak sampai dicabut inti tubuhnya.
Kondisi Genos memang rusak-rusak juga di webcomic, namun intinya tidak sampai dicabut. Di bab 92 dia masih bisa melihat Saitama menghajar Garou dan menyapa sang sensei.
Jika bab 164 tidak direvisi, mungkin nasib Genos akan lebih mendekati dirinya yang versi webcomic. Terutama bila benar konflik Genos dan Saitama akan selesai dengan dialog saat duduk bareng.
Nah, itu teori saya soal seperti apa cerita One Punch Man jika bab 164 gak direvisi.
Kalau menurutmu bakal gimana cerita One Punch Man jika Saitama dan Garou tetap ngobrol? Sampaikan di kolom komentar!