Dalam dunia jujutsu, teknik kutukan biasanya bersifat ofensif agar bisa digunakan untuk memusnahkan kutukan secara langsung. Namun ada beberapa teknik yang justru bersifat support ke keuntungan pengguna ketimbang serangan langsung.
Apa saja teknik kutukan non-ofensif di Jujutsu Kaisen? Berikut daftarnya!
Boogie Woogie adalah teknik milik Todo, siswa terkuat dan satu-satunya penyihir kelas satu dari angkatan murid cabang Kyoto.
Teknik ini sendiri memiliki kegunaan untuk menukar posisi antara dua objek yang memiliki energi kutukan baik makhluk hidup, arwah kutukan atau penyihir dengan tepukan tangan sebagai syarat aktivasinya.
Di tangan Todo, Boogiw Woogie bisa dimanfaatkan ke titik maksimal untuk memberinya keuntungan perubahan posisi dirinya, sekutu dan musuh selama pertarungan.
Berkat kekuatan tersebut, ia dan Yuji sudah dua kali berhasil membuat para kutukan spesial sampai terdesak.
Teknik satu ini diperkenalkan pada momen persiapan duel maut antara Gojo dan Sukuna.
Solo Forbidden Area sendiri adalah teknik yang memungkinkan penggunanya memperkuat potensi kekuatan dirinya sendiri dan rekan-rekan di sekitarnya dengan tarian.
Berkat teknik satu inilah, Gojo mampu mengeluarkan Hollow Purple yang daya hancurnya dua kali lipat dari yang pernah ia keluarkan sebelumnya.
Akan tetapi, teknik satu ini membutuhkan banyak persiapan dan juga prosesi yang rumit sehingga tak cocok jika dipakai dalam pertarungan langsung.
Sesuai namanya, Cursed Corpse adalah teknik bertipe produksi.
Dengan teknik tersebut, penggunanya bisa membuat boneka yang ia buat hidup dan bergerak dengan energi kutukannya.
Dikatakan klo teknik ini juga bisa memasukkan informasi jiwa seseorang sehingga kepribadian boneka yang dibuat akan menyerupai sosok pemilik jiwa tersebut.
Tak sampai di situ saja, Cursed Corpse juga memungkinkan penggunanya menciptakan kehidupan baru. Contoh paling populer adalah Panda yang diketahui merupakan buatan Masamichi bisa memiliki emosi dan memproduksi energi kutukannya sendiri.
Séance Technique adalah teknik nekromansi yang membuat tubuh inangnya berubah menjadi sosok yang telah meninggal dengan memasukkan informasi tubuh dan jiwa dari orang yang bersangkutan.
Contohnya, Ogami bisa membangkitkan Toji dengan memasukkan informasi tubuh pria tersebut ke dalam badan cucunya.
Sebenarnya, Ogami bisa saja membangkitkan orang yang telah mati dengan sempurna. Namun demi menghindari skenario terbunuh oleh orang yang salah, hal yang ia pakai cuma informasi tubuh saja.
Teknik ini juga rentan lepas kendali jika yang dibangkitkan adalah pemilik Heavenly Restriction.
Anomali ketiadaan energi kutukan pada tubuh tersebut membuat Séance Technique sempat mengalami error sehingga Toji sempat mengamuk setelah dibangkitkan.
Sesuai namanya, teknik ini membuat penggunanya memiliki plot armor yang membuatnya susah terbunuh meski kena serangan fatal sekalipun.
Dengan menyimpan memori tentang keajaiban kecil dalam tanda ungu di bawah matanya, Haruta bisa selalu selamat dari kecelakaan fatal karena tekniknya akan aktif saat penggunanya mengalami bahaya.
Akan tetapi, teknik tersebut punya batasan sendiri. JIka seluruh tanda di bawah matanya telah lenyap, Haruta akan kembali rentan seperti orang pada umumnya.
Pain Killer adalah teknik medis yang dimiliki oleh Arata.
Dengan membuat simbol di atas tubuh target, Arata bisa menghentikan rasa sakit, luka dan cedera yang sudah ada sejak awal. Jadi, rekannya bisa langsung bergerak dengan normal setelah teknik itu diaplikasikan.
Akan tetapi, teknik Arata hanya berlaku pada luka yang sudah eksis. Jika rekannya berbuat ceroboh dan terluka lagi, maka cedera barunya tetap akan terasa.
Berbeda dari teknik-teknik di atas yang merupakan milik pribadi setiap penyihir, teknik satu ini bisa dipelajari oleh siapapun yang paham mekanisme energi kutukan.
Dengan mengalikan salah satu sumber dengan sumber lain, seorang penyihir bisa memproduksi energi positif yang mampu memulihkan segala bentuk luka dan cedera parah pada targetnya.
Meski bisa dipelajari siapapun, cara kerja teknik kutukan pembalik sangat susah dipelajari. Gojo saja sempat kesusahan sampai ia mendapat pencerahan saat kalah dari Toji.
Uniknya, teknik ini juga bisa dipakai secara ofensif saat digunakan Gojo pada salah satu teknik Limitless miliknya, Red.
Itulah daftar teknik kutukan yang bersifat supportif di Jujutsu Kaisen.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku