Sutradara One Punch Man Season 3 non aktifkan akun TwitternyaDalam unggahan terakhirnya, sutradara Shinpei Nagai mengaku mengalami pelecehan dan perilaku toksik dari sebagian pengikutnya terkait kualitas One Punch Man season 3.
One Punch Man Season 3 banyak dikritik terutama adegan Garou yang meluncurKritik terhadap penurunan kualitas animasi dalam One Punch Man Season 3, seperti adegan Garou yang dianggap kurang halus dan jauh dari standar sinematik yang diharapkan.
Sutradara One Punch Man Season 3 mengakui kalau yang terjadi padanya mempengaruhi mentalnyaNagai mengaku situasi ini sangat memengaruhi kesehatan mental
Sutradara One Punch Man Season 3, Shinpei Nagai, resmi menonaktifkan akun X (Twitter) miliknya setelah mengaku mengalami pelecehan dan perilaku toksik dari sebagian pengikutnya, tentu terkait dengan kualitas One Punch Man season 3.
Keputusan ini ia umumkan melalui sebuah unggahan terakhir yang kini ramai dibicarakan di media sosial. Apa yang terjadi?
Dalam unggahan terakhirnya, sutradara One Punch Man season 3 Shinpei Nagai menulis bahwa ia “memiliki beberapa kabar tidak menyenangkan.”
Ia menyebut ada beberapa orang di antara pengikutnya yang berpura-pura menjadi pendukung, namun sebenarnya melakukan rage-baiting—yakni memancing emosi dan kemarahan publik untuk tujuan pribadi.
Akibat hal tersebut, Nagai memutuskan untuk menghapus akunnya secara permanen, menyebut lingkungan yang terbentuk sudah “tidak lagi layak untuk proyek ini.”
Nagai menjelaskan bahwa beberapa orang mengambil pernyataannya keluar dari konteks, berusaha memancing komentar yang melanggar NDA (Non-Disclosure Agreement), hingga memutarbalikkan ucapannya untuk keuntungan pribadi. Ia menyebut tindakan semacam itu “tidak dapat diterima dan tidak bisa dibiarkan.”
Ia juga menegaskan tidak akan membuat akun baru di masa depan karena tidak ingin terlibat lagi dalam situasi yang berpotensi merusak integritas karya dan kesehatan mentalnya.
Jika bicara soal One Punch Man season 3, sebagian penggemar juga menyoroti penurunan kualitas animasi dalam One Punch Man Season 3.
Salah satu yang paling ramai dibicarakan adalah adegan Garou yang meluncur di bukit, yang dianggap kurang halus dan jauh dari standar sinematik yang diharapkan dari waralaba sebesar One Punch Man, mengingat manganya digambar dengan sangat apik oleh Yusuke Murata.
Kritik ini memperkuat persepsi bahwa musim terbaru ini mengalami penurunan dari segi teknis dibanding musim-musim sebelumnya, sehingga menambah tekanan dan sorotan terhadap tim produksinya.
Dalam pernyataannya tersebut di Twitter, Nagai mengaku situasi ini sangat memengaruhi kesehatan mentalnya serta berdampak negatif terhadap pekerjaan, staf produksi, dan para kreator asli One Punch Man. Ia menulis, “Perilaku tercela semacam ini tidak bisa dimaafkan.”
Kepada para penggemar sejati yang tetap mendukungnya dengan tulus, Nagai menyampaikan rasa terima kasih dan permintaan maaf, menutup pesannya dengan kalimat, “It was truly enjoyable.”
Nah kalau menurutmu, bagaimana kamu menyikapi soal kejadian seputar One Punch Man season 3 ini?