6 Pertarungan Terbaik di Jujutsu Kaisen Season 2

Selama menjalankan misi mengantarkan Riko Amanai yang sejatinya ialah sosok Star Plasma Vessel kepada Tengen-sama, Gojo dan Geto terus diadang oleh sejumlah pihak. Salah satu di antaranya bahkan menyewa jasa Toji Fushiguro, pembunuh penyihir Jujutsu yang sudah terkenal.

Toji mulai menyerang secara langsung saat misi berada pada puncaknya. Ayah Megumi itu menusuk Gojo dari belakang, lalu pertempuran pun tak terelakkan.

Dengan Gojo yang telah diakui kemampuannya sebagai penyihir Jujutsu jenius dan Toji yang begitu berbahaya meski tanpa energi terkutuk, pertarungan antara keduanya berjalan dengan intens.

Toji bahkan berhasil menebas Gojo menggunakan Inverted Spear of Heaven miliknya, membuat Gojo seakan benar-benar mati karenanya. Namun, tanpa Toji sadari, Gojo ternyata mampu bertahan dari serangan brutal tersebut. Dia bahkan berhasil membangkitkan kekuatan Limitless-nya.

Pertarungan ulang terjadi, meski misi yang Gojo dan Geto jalankan sudah terlanjur gagal. Menggunakan Hollow Technique: Purple yang telah Gojo kuasai sepenuhnya, Toji akhirnya bisa dikalahkan.

Kemudian, ada pertarungan yang melibatkan Sukuna melawan Eight-Handled Sword Divergent Sila Divine General Mahoraga, Shikigami terkuat yang dipanggil Megumi Fushiguro menggunakan Teknik Ten Shadows-nya sebagai upaya terakhir perlawanannya terhadap Haruta Shigemo.

Sukuna yang dibangkitkan lalu muncul. Raja Kutukan itu bertarung melawan Shikigami paling tak terkendali tersebut. Ini dilakukannya demi melindungi Megumi, sebab ia memiliki rencana di masa depan yang melibatkan rekan Yuji tersebut.

Peristiwa yang terjadi selama Insiden Shibuya ini menunjukkan aksi pertempuran sengit, di mana Sukuna mengerahkan seluruh kekuatannya demi menundukkan Mahoraga.

Sukuna bahkan harus menggunakan Domain Expansion-nya, yang selanjutnya berdampak pada terciptanya kerusakan berupa kawah besar di wilayah Shibuya.

Pertarungan terbaik di Jujutsu Kaisen Season 2 berikutnya masih terjadi selama Insiden Shibuya, yakni pertempuran yang melibatkan Yuji Itadori dan Aoi Todo melawan kutukan Mahito.

Yuji saat itu sudah hampir menyerah setelah menyaksikan serangkaian insiden tak mengenakkan di depan matanya. Dia juga merasakan gejolak emosi yang tak stabil karena merasa dirinya bersalah.

Namun, kehadiran Aoi yang memberinya motivasi berhasil membangkitkan kembali semangat Yuji. Keduanya pun bersama-sama menghadapi Mahito yang telah membunuh Kento Nanami dan menyerang Nobara Kugisaki.

Duet maut antara Yuji dan Aoi berhasil memaksa Mahito bertarung dengan serius. Aoi bahkan harus kehilangan satu tangannya, membuatnya tak lagi mampu menggunakan teknik Boogie Woogie.

Yuji tak akan membiarkan pengorbanan seniornya tersebut sia-sia. Dia membawa serta tekad Aoi dan pada akhirnya sukses memaksa Mahito bertekuk lutut.

Misi utama dalam kekacauan yang disebabkan oleh Pseudo-Geto dkk. di Shibuya ialah demi menyegel Gojo ke dalam Prison Realm. Untuk itu, mereka memancing dan menjebak penyihir Jujutsu terkuat tersebut ke Stasiun Shibuya.

Di sana, terjadi pertarungan besar antara Gojo melawan kutukan kelas khusus Jogo dan Hanami, serta inkarnasi Death Painting Womb, yakni Choso.

Tanpa Gojo sadari, pertempuran tersebut ternyata memang dipersiapkan Pseudo-Geto untuk mencapai tujuan utama mereka, menyegel Gojo.

Sebagai pembuka arc Shibuya Incident, penggemar disuguhkan pertempuran antara Mechamaru dan Mahito.

Awalnya, Mechamaru yang tubuh aslinya berada di tempat tersembunyi telah dicurigai sebagai mata-mata musuh. Mechamaru yang identitas aslinya adalah Kokichi Muta tersebut mengikat kontrak dengan Mahito dan Pseudo-Geto demi menyembuhkan tubuhnya yang lemah.

Bersamaan dengan itu, Mechamaru mengetahui rencana jahat kedua kutukan tersebut. Jadi, setelah Mahito menunaikan perjanjian untuk menyembuhkan Mechamaru menggunakan teknik Idle Transfiguration-nya, siswa SMA Jujutsu Kyoto tersebut berusaha melepaskan diri agar bisa membeberkan rencana jahat yang telah disusun Mahito dan Pseudo-Geto, terutama kepada Gojo.

Tentunya, kedua antagonis tersebut tak akan melepaskan Mechamaru begitu saja. Mechamaru sendiri telah bersiap untuk itu. Dia melancarkan serangkaian serangan sesuai strategi yang telah dipersiapkan dari jauh hari dengan sangat matang.

Sayangnya, Mechamaru belum cukup tangguh untuk mengalahkan Mahito. Impiannya untuk bertemu Kasumi Miwa dan teman lainnya sirna.

Kembali ke arc masa lalu Gojo, tepatnya setelah Toji berpikir bahwa dia telah mengalahkan Gojo, pembunuh penyihir Jujutsu tersebut segera menyusul Geto dan Star Plasma Vessel.

Saat itu, Toji menembak Riko tepat di kepala menggunakan handgun miliknya. Padahal, Riko saat itu telah memutuskan untuk kembali bersama Geto dan tak melanjutkan perannya sebagai wadah.

Geto dibuat marah dengan ulah Toji, lalu segera menyerang. Pertarungan keduanya memang terhitung singkat, tetapi bukan berarti tak berkesan.

Selama prosesnya, Toji berhasil mengalahkan sejumlah kutukan terkuat milik Geto yang pada akhirnya kalah dalam pertarungan tersebut.

Itulah deretan pertarungan terbaik di Jujutsu Kaisen Season 2. Apa pertarungan terbaik versi kamu?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku