Peringkat Hashira Terbaik dalam Mengajar di Kimetsu no Yaiba!

Di urutan keenam, ada Sanemi Shinazugawa sang Pilar Angin. Selama Pelatihan Hashira, kakak laki-laki Genya ini bertanggung jawab dalam melatih daya tahan Pembasmi Iblis selama berada dalam pertarungan.

Melihat kepribadiannya yang emosional dan tanpa belas kasih, bisa diperkirakan betapa kerasnya sesi training bersama Sanemi. Dalam potongan adegan yang telah diperlihatkan pada episode pertama Kimetsu no Yaiba Season 4 saja, penggemar bisa melihat bagaimana peserta dibantai sampai muntah darah atau bahkan kehilangan kesadaran.

Sanemi jelas tak benar-benar berniat dalam melatih. Dia sepertinya hanya terfokus untuk melampiaskan emosinya. Tahap latihan bersamanya bahkan sampai ditangguhkan karena adanya konflik yang terjadi selama prosesnya.

Karakteristik Obanai Iguro mungkin tak jauh berbeda dengan Sanemi, tetapi setidaknya Pilar Ular ini masih menyisakan sisi kemanusiaan dalam dirinya selama melatih anggota Korps Pembasmi Iblis.

Dibandingkan dengan Sanemi yang tanpa ampun dan tak membiarkan peserta pelatihannya beristirahat selain jika mereka pingsan, Obanai masih berbelas kasih dengan memberi pesertanya waktu untuk beristirahat.

Obanai bertanggung jawab atas rangkaian training urutan keempat, di mana pada sesi ini peserta dituntut untuk meningkatkan ilmu berpedang mereka.

Saat Tanjiro memulai latihan bersamanya, dia dituntut untuk berduel melawan Obanai menggunakan pedang kayu. Namun, latih tanding tersebut dibuat menjadi lebih rumit sebab jangkauan serangan Tanjiro dipersempit dengan kehadiran sejumlah peserta yang sengaja Obanai ikat di dalam ruangan latihan.

Teknik mengajar Obanai ini punya tujuan yang jelas, tetapi cara yang dia ambil rasanya agak berbahaya, khususnya bagi peserta yang dijadikan 'tumbal'.

Oh iya, tolong jaga jarak dari Mitsuri kalau tak ingin jadi bulan-bulanan Obanai yang dikuasai rasa cemburu, ya!

Pilar Cinta Mitsuri Kanroji menjadi satu-satunya trainer perempuan dalam Pelatihan Hashira, di mana dirinya mengemban tugas untuk membantu anggota Korps Pembasmi Iblis dalam meningkatkan kelenturan tubuh mereka.

Meskipun perempuan, jangan harap latihan fleksibilitas ala Mitsuri akan terasa lebih ringan.

Jika mengacu pada manganya, Mitsuri akan memanfaatkan iringan musik selama latihan. Peserta juga dituntut untuk mengenakan pakaian khusus penari atau pesenam. Lalu, Mitsuri akan memosisikan tubuh peserta dalam posisi yang sulit. Ini adalah metode penyiksaan bagi mereka yang memiliki tubuh kaku.

Setidaknya, latihan bersama Mitsuri bisa jadi sedikit melegakan jika dibanding sesi latihan lainnya. Yah, minusnya adalah Mitsuri ini agak kesulitan jika harus menjelaskan sesuatu.

Muichiro Tokito bertanggung jawab untuk melatih alur latihan kedua setelah Tengen Uzui. Dalam hal ini, si Pilar Kabut yang berhasil menjadi Hashira dalam waktu singkat ini akan melatih pergerakan gesit.

Caranya, Muichiro akan memaksa peserta pelatihan melakukan pertarungan dengannya. Mereka harus bergerak dengan cepat sembari melancarkan serangan dengan tingkat kekuatan yang konsisten.

Selain terhadap Tanjiro, Muichiro memang hanya menunjukkan ekspresinya yang datar seperti tanpa emosi. Dia bahkan akan berlaku kejam selama sesi training. Namun, dia bisa mengajarimu dengan lebih baik jika dibandingkan dengan beberapa Pilar lainnya.

Untuk urusan ketahanan otot, Pilar Batu Gyomei Himejima adalah ahlinya. Sesi latihannya bahkan menjadi rangkaian terakhir dalam Pelatihan Hashira.

Di sini, peserta harus memperkuat fondasi agar tubuh mereka bisa kokoh. Dengan begitu, daya serang yang mereka hasilkan pun akan ikut bertambah kuat.

Untuk itu, peserta harus bisa menahan tekanan yang dihasilkan air terjun dengan tubuh mereka, melatih otot dengan cara mengangkat 3 batang pohon besar, hingga menggeser sebuah batu yang ukurannya tak main-main.

Meski Tengen berkata bahwa anggota Korps harus membuang sisi kemanusiaan mereka selama sesi ini, tetapi setidaknya Gyomei masih jauh lebih baik dalam urusan menjadi mentor.

Cara Tengen Uzui dalam melatih kebugaran tubuh anggota Korps rasanya merupakan yang paling baik di antara trainer lainnya. Mantan Pilar Suara ini tegas dan tak ragu-ragu mendorong pesertanya agar melampaui batasan mereka sendiri.

Namun, Tengen menjelaskan langsung maksud dari sikap yang dia tunjukkan selama melatih. Dia jelas sangat peduli kepada seluruh anggota Korps. 

Ditambah lagi, pada sesi ini, ketiga istri Tengen, yaitu Hinatsuru, Makio, dan Suma, juga turun tangan untuk menghidangkan santapan bergizi bagi semua peserta.

Itulah peringkat Hashira dalam mengajar anggota Korps Pembasmi Iblis selama Pelatihan Hashira. Siapa mentor terbaik versi kamu?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku