Episode 20 anime Bleach: Thousand-Year Blood War sukses menyuguhkan duel antara orang yang bisa memotong segalanya, Zaraki Kenpachi dengan Sternritter yang bisa mengimajinasikan segalanya menjadi kenyataan, Gremmy Thoumeaux.
Nah, dalam duel mereka, ada sejumlah perbedaan di versi anime dan manganya.
Apa saja perbedaan episode 20 animenya dengan versi manga? Berikut daftarnya!
Dalam duel Zaraki melawan Gremmy di manga, ada momen Kenpachi tersebut keluar dari dalam tanah dengan membawa Yachiru.
Nah, adegan satu ini sempat membingungkan karena dalam versi manga, Yachiru terlihat masih terduduk di medan pertarungan.
Di anime, momen itu kemudian diperjelaskan di mana Yachiru sempat terlihat jatuh ke dalam jurang yang tercipta oleh imajinasi Gremmy.
Zaraki yang melihat hal tersebut langsung bereaksi dan ikut terjun ke bawah untuk menyelamatkannya.
Dalam pertarungan tersebut, terlihat Askin yang sendirian sempat menonton dari kejauhan dengan memakai teropong.
Di situ, ia bermonolog soal dunia yang akan lebih damai jika orang-orang tak bisa melakukan sesuatu sesuka hati mereka setelah melihat kegilaan Greemy.
Namun dalam versi manga, monolog Askin sedikit berbeda. Ia sempat mengomentari soal duel Gremmy dan Zaraki secara langsung.
Komentar tersebut langsung disahuti oleh rekannya yang bernama PePe Waccabrada. Setelah itu, Askin baru pergi karena tak mau terkena dampak pertarungan Gremmy dan Zaraki.
Salah satu momen paling mencekam di arc terakhir Bleach tersebut adalah saat Gremmy menarik meteor ke Soul Society.
Alhasil, bukan hanya Shinigami saja yang sampai ketakutan. Bahkan pihak Quincy juga sampai dilanda kepanikan akibat ulah Sternritter V itu.
Bazz-B berteriak marah saat melihat meteor bergerak ke arah Soul Society. Askin juga berkata Gremmy sudah gila.
Jugram bahkan sampai memberi komando pada semua prajuritnya untuk segera melindungi Yhwach yang masih terlihat santai pada momen meteor jatuh.
Sayangnya, momen kepanikan kedua pihak malah dihilangkan. Hanya beberapa Shinigami kelas rendah saja yang diperlihatkan ketakutan di versi animenya.
Dalam versi manga, momen Zaraki menebas meteor hanya diperlihatkan secara sekilas. Tahu-tahu, ia muncul dengan Shikai Nozarashi.
Di versi animenya, adegan tersebut diperpanjang di mana kita bisa melihat proses Zaraki memotong meteor dari ujung ke ujung dengan Shikai-nya.
Kita juga bisa melihat visual batu raksasa tersebut terbelah menjadi dua dan meledak di udara.
Itulah daftar 4 perbedaan Bleach: Thousand-Year Blood War episode 20 dengan versi manga.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku