Ronde 8 resmi berakhir di bab 76 manga Record of Ragnarok dengan akhir yang tak menyenangkan bagi sisi umat manusia. Meskipun demikian, Tesla masih sempat memberikan kata-kata penyemangat untuk bangsa yang ia coba lindungi.
Seperti apa situasinya? Berikut pembahasannya!
Setelah momen pelepasan No.0: Chaos, kondisi dari Beelzebub maupun Tesla benar-benar memburuk.
Beelzebub sudah babak belur akibat efek samping dari jurus terkuatnya tersebut. Sedangkan Tesla sendiri hanya memiliki satu coil yang tersisa untuk bertahan hidup.
Meskipun demikian, keduanya telah siap untuk mempertaruhkan segalanya untuk memenangkan pertarungan hidup dan mati tersebut.
Bentrokan pun kembali terjadi setelah tinju Tesla berhasil diblok dengan sempurna oleh Beelzebub.
Akan tetapi, Tesla rupanya tak berhenti sampai di situ. Ia terus mengerahkan kedua tinjunya secara beruntun meski beberapa kali tertahan oleh perisai getaran Beelzebub.
Lama-kelamaan, tinju ganda Tesla bergerak semakin cepat hingga para pendekar pedang seperti Sasaki, Okita dan Kondou tak bisa melihat momen sang ilmuwan memukul dan menarik tinjunya.
Teknik itu sendiri disebut dengan nama Plasma Pulse Punch Mobius.
Meskipun demikian, Beelzebub juga tak mau kalah dan mengerahkan semua tenaga untuk membuat penghalangnya.
Benturan antara serangan Tesla dan pertahanan Beelzebub berhasil mengguncang arena dan juga hati para penonton.
Sayangnya, Tesla malah mencapai batasnya terlebih dahulu di mana tubuhnya limbung setelah mengerahkan jurusnya tersebut.
Benar saja, si ilmuwan menyadari iasudah menderita kerusakan akibat dampak getaran Beelzebub telah mencapai bagian dalam tubuhnya. Hal itu sendiri rupanya sudah berlangsung sejak Tesla kontak dengan setiap serangan dewa lalat tersebut.
Melihat tubuhnya telah mencapai batas, Tesla pun membuat gerakan terakhirnya.
Saat kembali mengerahkan tinjunya ke perisai Beelzebub, tangan kanan Tesla tiba-tiba terteleport ke belakang dewa dunia bawah tersebut dan melesat ke arahnya .
Beelzebub pun sempat tertegun karena di saat yang sama, Tesla juga mengerahkan tangannya yang tersisa untuk mengerahkan serangan dari depan.
Yah, Tesla menggunakan jurus dadakannya yang disebut Plasma Pulse Punch Cross.
Akan tetapi, Beelzebub berhasil menahan tinju kanan Tesla dengan tongkatnya sedangkan tangan kanannya menepis tangan sang ilmuwan yang melayang. Setelah itu, ia mengakhiri riwayat sang ilmuwan dengan tusukan jari ke bagian torso armornya.
Dan benar saja, coil terakhir Tesla akhirnya rusak, di mana itu adalah pertanda dari kekalahannya.
Bukannya mengeluarkan ekspresi kekecewaan, Tesla justru menghela nafas karena merasa rencananya terlalu naif. Ia juga memuji Beelzebub yang telah dianggapnya lebih maju satu langkah di depannya.
Akan tetapi, Beelzebub menyangkal hal itu karena ia tahu orang seperti Tesla tak mungkin bergerak dengan modal kekuatan saja. Sang ilmuwan pun menganggap itu adalah kehormatan dari lawannya.
Beelzebub pun mencabut tusukan jarinya dan langsung pergi meninggalkannya.
Pada saat itulah, Tesla pun memanfaatkan momen terakhirnya untuk menyemangati umat manusia. Setelah itu, ia dan Gondul pun lenyap untuk selamanya.
Dengan demikian, Beelzebub pun dinyatakan sebagai pemenang ronde ke-8 dari turnamen Ragnarok. Skor umat manusia dan para dewa pun kembali seri, yaitu 4-4.
Itulah hasil dari pertarungan ronde ke-8 turnamen Ragnarok.
Bagaimana pendapat kalian?