Goku sudah bisa menggunakan Ultra Instinct Sign dengan bebas. Ini diperlihatkan di Dragon Ball Super 58.
Ultra Instinct Sign sendiri adalah wujud Ultra Instinct dengan rambut hitam. Bisa dibilang, ini adalah pembukaan untuk Ultra Instinct sejati.
Bisakah Goku mengalahkan Moro dengan Ultra Instinct Sign? Kenapa Goku tidak langsung menggunakan wujud rambut putih? Simak pembahasan manga Dragon Ball Super 59 berikut!
Dalam wujud Ultra Instinct Sign, Goku bisa mendesak Moro.
Bahkan di awal pertarungan, Goku lebih cepat dari Moro.
Namun ada tiga masalah.
Masalah pertama: Moro menyadari kalau Goku seperti terburu-buru ingin menyelesaikan pertarungan. Moro pun seperti memperhitungkan kalau wujud Ultra Instinct Sign memakan energi besar untuk dipertahankan.
Masalah kedua: Moro belum serius di awal. Saat Moro melepas kekuatannya lebih banyak, dia bisa menangkap Goku dan menyerap energi musuhnya.
Masalah ketiga: Goku tidak bisa mengakses Ultra Instinct sempurna.
Goku tampak sudah bisa mengimbangi Moro dengan Ultra Instinct Sign.
Kalau dia sudah mencapai Ultra Instinct sempurna, Moro sekalipun harusnya akan hancur.
Tapi manga Dragon Ball Super 59 menunjukkan Goku belum bisa mengakses Ultra Instinct sempurna.
Whis pun menyampaikan kalau wujud Ultra Instinct Sign tidak sempurna, dan mempertahankan wujud itu akan memakan stamina.
Goku memang tidak akan bisa bertahan lama. Terutama saat energinya mulai diserap Moro.
Setidaknya, kalau Goku sudah bisa mengakses Ultra Instinct Sign, mungkin jika dia sudah kelelahan lalu dia menerima pinjaman energi dia mungkin akan mengaktifkan Ultra Instinct sempurna?
Itu sih yang terjadi di anime Dragon Ball Super. Akan menarik kalau itu juga terjadi di versi manga untuk melawan Moro.
Yang bikin pusing mengalahkan Moro adalah bagaimana mengalahkannya meski Moro sudah mulai menyerap energi.
Ultra Instinct Sign sayangnya tidak memberikan alternatif yang bagus. Terutama karena penggunaannya ternyata memakan energi besar.
Cara Goku menghindari kekuatan Moro sepertinya hanya menghindari serangan Moro, lalu menyelesaikan pertarungan secepatnya.
Begitu Moro meningkatkan kekuatan, cara itu tidak akan berhasil kecuali Goku punya trik lain.
Sudah begitu, waktu Goku bisa menggunakan Ultra Instinct Sign pun sepertinya berkurang karena di Dragon Ball Super 59 ini dia diserap oleh Moro.
Moro tampak tidak akan jadi musuh yang bisa diselesaikan dengan cepat pula. Ini sih bau-bau musuh report seperti Cell atau Frieza.
Saya kok jadi semakin curiga kalau Goku, dengan Ultra Instinct Sign yang terbatas, memang tidak akan jadi sosok yang mengalahkan Moro.
Bisa jadi Buu dengan pengetahuan Grand Supreme Kai, atau Vegeta, yang akan membantu mengatasi Moro di akhir.
Vegeta ini terasa mungkin karena biasanya Vegeta yang dihajar oleh penjahat, lalu Goku datangnya telat.
Yang ini, Goku malah datang duluan, tapi kekuatannya terbatas.
Akankah Vegeta yang sudah latihan di Planet Yardrat akan memberi kejutan? Saya rasa sih begitu. Mari kita nantikan!
Gimana pendapat kamu soal manga Dragon Ball Super 59?