Setelah Higuruma tumbang, Yuji sempat mencoba mengambil alih perannya untuk mengeksekusi Sukuna dengan pedang algojo pengacara tersebut. Akan tetapi, ada hal mengejutkan yang membuat situasi para penyihir mulai memburuk.
Apa saja yang terjadi selama duel Sukuna melawan para penyihir di Jujutsu Kaisen bab 248?
Di bab sebelumnya, Higuruma yang meregang nyawa sempat memberikan pedang eksekusinya pada Yuji agar Sukuna bisa segera dihabisi.
Akan tetapi, Yuji malah gagal melaksanakan hal tersebut karena pedangnya menghilang duluan. Kemungkinan hal itu terjadi karena Higuruma telah gugur sebelum pemuda itu melakukan serangan penghabisan.
Berkat itu, Sukuna berhasil mengambil kesempatan dan melancarkan tebasannya ke Yuji.
Di bab 247, perut Yuji sempat terkena tebasan jaring sehingga ia bisa saja tewas.
Akan tetapi, pemuda itu masih bisa berdiri seolah tak terjadi apapun pada lukanya. Dari situ, Sukuna sadar kalau luka Yuji telah putih karena pemuda itu bisa melakukan teknik kutukan pembalik.
Yang membuat Yuji semakin hebat adalah karena ia bisa melakukan hal itu hanya dalam waktu satu bulan.
Di saat yang sama, Ui Ui dan Kirara datang ke tempat Higuruma dan langsung mengevakuasi jasad mantan pengacara tersebut.
Ada alasan kenapa kedua penyihir itu berani datang di lokasi yang tak jauh dari Sukuna. Rupanya Ui Ui terungkap mampu melakukan teknik teleportasi berdasarkan pengamatan dari Sukuna.
Hal ini yang kemudian menjelaskan kenapa Mei Mei dan Ui Ui bisa tiba di Malaysia dalam sekejap mata setelah terdesak oleh Kenjaku di Shibuya.
Kemampuan bocah tersebut juga menjelaskan kenapa jasad Gojo terlihat menghilang saat duel Kashimo dan Sukuna dimulai.
Melihat perkembangan para penyihir, Sukuna mengaku sedikit senang karena mereka diharapkan bisa sedikit memberi hiburan.
Namun di sisi lain, ia juga merasa kesal pada orang-orang di depannya. Setelah merenung cukup lama, raja kutukan itu kemudian sadar karena para penyihir memiliki idealisme yang membuat mereka berani maju meski harus mati sekalipun.
Dari situ, Sukuna sadar kalau orang-orang seperti itu harus disingkirkan secepatnya karena berpotensi akan membuatnya kerepotan jika dibiarkan hidup terlalu lama.
Pada duel singkat Yuta dan Kenjaku, mungkin kita sempat penasaran siapa pewaris tekad yang dimaksud otak kutukan tersebut.
Nah, hal itu kemudian terjawab pada bab terbarunya di mana orang yang mewarisi keinginan Kenjaku ternyata adalah Sukuna sendiri.
Yah, sejak kematian Kenjaku, Kogane mengumumkan bahwa Sukuna terpilih menjadi pengganti yang memegang kendali atas asimiliasi umat manusia dengan Tengen.
Di tengah situasi keputusasaan tersebut, sebuah harapan pun muncul.
Yuta yang berhasil melaksanakan misinya muncul tepat waktu dan sempat menyerang Sukuna.
Tidak hanya Yuta, Rika dalam wujud tak sempurnannya juga muncul dengan ukuran yang lebih besar dari saat pemiliknya melawan Yuji di masa lalu. Satu tangannya saja cukup menutupi seluruh tubuh Sukuna.
Dengan demikian, duel raja dan ratu kutukan tersebut dimulai!
Itulah pembahasan situasi pertempuran para penyihir dengan Sukuna.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku