8 Pemain Culling Game yang Bisa Lawan Sukuna yang Kuasai Megumi di JJK

Karakter utama serial ini terpaksa duduk di posisi paling bawah mengingat kondisi terkininya saat ini.

Yah, Yuji saat ini tak lagi berstatus sebagai wadah Sukuna sehingga ia hanya bisa mengandalkan kemampuan fisiknya yang luar biasa.

Meski sempat memberi perlawanan sengii, Yuji sendiri tetap beresiko mengalami kematian. Ia beruntung sempat lolos karena kesadaran Megumi yang membuat kekuatan Sukuna melemah.

Peserta yang sempat masuk ke target tim Yuji ini diketahui mampu memanipulasi energi kutukan miliknya menjadi listrik.

Ia bisa mengendalikannya sesuka hati sehingga mampu mendominasi koloni tempatnya bertarung. Panda saja harus kehilangan dua inti jiwanya saat berhadapan melawan Hajime.

Selain kemampuan listriknya, Hajime mengklaim memiliki kartu as, yaitu teknik kutukan miliknya yang hanya bisa  dipakai sekali saja jika berhadapan dengan Sukuna.

Mantan siswa sekolah jujutsu Tokyo ini dikenal karena teknik kutukannya yang tak biasa.

Yah, teknik kutukannya sendiri bertema gabungan elemen kereta api dan manga romantis, Private Pure Love Train. Kemampuannya sendiri memungkinkan Hakari memanipulasi probabilitas dan menyerang musuh berdasarkan manga yang judulnya sama dengan teknik kutukan pemuda tersebut.

Hakari juga salah satu sedikit dari siswa Gojo yang bisa menggunakan Domian Expansion, Idle Death Gamble yang akan memberinya bonus energi kutukan tanpa batas untuk sementara waktu.

Berkat teknik inilah, Hakari berhasil mengalahkan Hajime yang merupakan salah satu peserta terkuat di koloni.

Pria satu ini bisa dibilang petarung dengan kekuatan fisik dan serangan energi terkuat di koloninya.

Hal itu sendiri berkat teknik kutukannya, Granite Blast yang bisa membuat Ryu menembakkan energi kutukan dalam bentuk cahaya laser dari rambut pompadournya. Selain itu, ia juga punya ketahanan fisik yang sempat membuat Yuta kerepotan saat menghadapinya.

Ryu juga diketahui bisa menggunakan Domain Expansionnya. Sayangnya, domain gagal terwujud akibat bentrok dengan domain milik Yuta dan Uro dalam pertarungan tiga arah.

Meski tampilannya kurang meyakinkan, Fumihiko sendiri punya potensi untuk menjadi peserta terkuat di koloninya.

Yah, teknik kutukannya, The Comedian mampu membuat semua yang dipikir Fumihiko lucu menjadi kenyataan. Berkat skillnya tersebut, pelawak satu ini berhasil lolos berkali-kali karena serangan besar sekalipun tak bisa membuatnya tumbang akibat manipulasi realita yang dibuat teknik Comedian.

Sayangnya, Fumihiko sendiri tak menyadari potensi kekuatannya sendiri. Jika ia paham betul akan kemampuannya, bersaing dengan Gojo sekalipun tak mustahil dilakukan pelawak tersebut.

Dari karakter yang awalnya diremehkan keluarganya sendiri, Maki ini menjelma menjadi monster yang ditakuti.

Yeah, awalnya Maki dikenal dari kemampuan fisiknya yang bagus dan penguasaan senjata yang mumpuni.

Namun setelah saudarinya tewas, Maki berhasil bertumbuh dan sukses membantai habis para petarung klan Zenin.

Ia juga berhasil berkembang lagi di Culling Game setelah belajar secara tak langsung pada  Hagane Daido  dan Rokujushi Miyo sehingga sukses membunuh Naoya yang menjadi arwah kutukan.

Maki sendiri sekarang memegang pedang Split Soul yang diciptakan Mai sebelum kematiannya. Senjata tersebut diklaim mampu menebas apapun selama penggunanya bisa melihat jiwa makhluk hidup atau benda mati yang akan ia tebas.

Pengacara yang sempat berhadapan dengan Yuji ini bisa melawan Sukuna berkat teknik kutukan dan Domain Expansion miliknya.

Higuruma mampu membuat Sukuna tak berkutik dengan Domain Expansionnya, Deadly Sentencing dan memaksanya mengikuti aturan pengadilan sampai selesai.

Nah, karena Sukuna sendiri sudah banyak melakukan kejahatan, otomatis ia tak bisa lolos dari vonis bersalah jika berkaca pada kejadian saat Yuji yang dilepas Higuruma karena sadar pelaku sebenarnya adalah raja kutukan tersebut.

Tidak hanya itu, Sukuna kemungkinan besar menderita efek dari pengadilan Higuruma seperti penyitaan semua teknik kutukan. Hal ini pastinya membuat sosok satu ini semakin melemah.

Salah satu alasan Gojo mempercayakan murid-muridnya pada Yuta adalah kemampuan siswa satu ini yang bisa bersaing dengan sang guru.

Yah, Yuta sendiri diberkahi kemampuan untuk menyalin dan menggunakan teknik kutukan orang lain sebaik pemilik aslinya. Salah satu yang beberapa ia pakai adalah Cursed Speech milik Inumaki dan manipulasi ruang milik Uro.

Selain teknik kutukan tersebut, Yuta juga bisa memanifestasikan Rika dalam wujud sempurnanya dalam lima menit untuk bertarung bersama atau mengambil senjata yang cocok.

Yuta juga punya teknik kutukan pembalik. Jika sampai terkena tebasan Sukuna, Yuta masih bisa meregenerasi luka-lukanya sehingga ia bisa bertahan dan menyerang balik raja kutukan tersebut.

Hanya saja, Yuta perlu lebih serius dan kalau bisa harus menjadi pribadi yang tak kenal ampun saat melawan Sukuna. Jika lengah sedikit saja, kemungkinan kekalahan masih bisa terjadi pada senior Megumi tersebut.

Itulah daftar peserta Culling Game yang bisa melawan Sukuna yang Mengontrol Megumi.

Bagaimana pendapat kalian?