Situasi pertarungan di tempat penahanan Psykos semakin memanas ketika Tatsumaki terus mendominasi utusan Tsukuyomi. Sementara itu, Fubuki malah panik karena kehilangan Saitama di saat genting.
Bagaimana kelanjutannya cerita di One Punch Man 177? Simak pembahasannya berikut ini!
Sebelumnya, penulis sudah memprediksi kalau ternyata utusan Tsukuyomi menyimpan kartu as untuk mendesak balik Tatsumaki.
Yup, kartu as tersebut adalah kapsul yang ditanamkan pria misterius itu ke tubuh Fubuki. Benda itu sendiri akan aktif dengan gelombang telekinetik utusan Tsukuyomi.
Fubuki masih beruntung karena utusan Tsukuyomi baru mengaktifkan obat tidur.
Berkat itu, utusan Tsukuyomi berhasil mengambil celah dan mengontrol tubuh Fubuki, Tatsumaki dan juga Psykos.
Tatsumaki menduga kalau ada mata-mata Tsukuyomi yang menyamar menjadi salah satu rekan Fubuki.
Ternyata kemudian terungkap memang rekan si utusan Tsukuyomi adalah anggota Blizzard Group, yang dikenali Blizzard Group lain sebagai anak baru.
Belum puas setelah berhasil mengambil ketiga perempuan tersebut, utusan Tsukuyomi juga membuka kandang para monster level Demon.
Alhasil, semua grup Blizzard seketika panik karena mereka tak bisa melarikan diri dan juga menyelamatkan bosnya.
Namun, satu hal yang berhasil mengejutkan semua orang pun terjadi.
Para monster keluar dalam keadaan terbunuh oleh jotosan dari satu sosok yang sempat jatuh di kandang mereka, Saitama.
Bukan cuma grup Blizzard, utusan Tsukuyomi dan rekan-rekannya pun sampai dibuat tercengang oleh momen tersebut.
Melihat pihak Tsukuyomi terdistraksi oleh aksi Saitama, Tatsumaki pun berhasil membebaskan diri dan mulai kembali menyerang.
Pertama, ia berhasil menyalin gelombang telekinetik milik pria misterius itu dan berhasil menemukan keberadaan kapsul buatan Tsukuyomi. Ia pun langsung memelintir benda tersebut menjadi setipis rambut...
Tidak hanya itu, Tatsumaki berhasil mengeluarkan benda tersebut dan melemparnya ke utusan Tsukuyomi sebagai balasannya.
Kemudian, Tatsumaki mengurung pria tersebut dalam sebuah bola yang ia buat dari puing-puing reruntuhan gedung.
Dengan begitu, ia pun berhasil menyelamatkan Fubuki dan mengamankan Psykos di saat yang sama.
Mata-mata Tsukuyomi yang menyusup ke Blizzard Group hendak kabur setelah itu, tapi kemudian bisa diserang Tatsumaki dengan mudah sebelum ia sempat bergerak jauh.
Melihat bosnya terselamatkan, para anggota Blizzard sempat ingin mendekati namun hal itu langsung dicegah oleh Tatsumaki.
Tatsumaki merasa Fubuki melibatkan dirinya dengan kumpulan seperti Blizzard Group membuat musuh bisa memanfaatkan dia. Seperti yang memang terjadi di bab ini.
Tatsumaki meminta Fubuki memutus hubungan dengan teman-temannya, karena akan merepotkan jika mereka memanfaatkan titik lemah Fubuki lagi.
Pertimbangan Tatsumaki mungkin masuk akal, tapi dia bertindak berlebihan di bab ini.
Setelah Blizzard Group protes, Tatsumaki marah dan hendak menyerang mereka. Bahkan Tatsumaki berniat melukai parah para Blizzard Group, hingga mereka tak bisa jadi hero lagi.
Untungnya, aksi gila Tatsumaki berhasil dicegah tepat waktu oleh Saitama yang mencengkeram tangan perempuan tersebut.
Tatsumaki sendiri sempat mengintimidasinya. Namun, Saitama tak terpengaruh dan cuma berkata kalau kedua saudari itu benar-benar mirip satu sama lain.
Ia juga beranggapan kalau perbuatan Tatsumaki terlalu jauh jika cuma untuk mendidik adiknya dan heran mengapa para pahlawan harus berkelahi satu sama lain.
Dari sini, kita bisa menduga bahwa duel Saitama dan Tatsumaki kemungkinan akan terjadi seperti dalam versi webcomic-nya.
Itulah pembahasan tentang One Punch Man bab 177 tentang aksi Saitama menghentikan Tatsumaki.
Bagaimana pendapat kalian? Silahkan tulis di kolom komentar!