Selain Amai Mask, bab kali ini juga memperlihatkan para hero kelas A yang akhirnya bertemu secara langsung dengan Saitama. Urusan mereka sendiri rupanya terkait dengan senioritas di lingkungan apartemen.
Selain itu Fubuki juga diperlihatkan hendak menemui seseorang yang dianggap berbahaya.
Seperti apa ceritanya? Berikut pembahasan One Punch Man bab 174!
Salah satu adegan yang sempat kena skip di bab 172 akhirnya dimunculkan.
Yup, adegan yang dimaksud adalah momen dialog Fubuki dengan bawahannya.
Saat itu, bawahan Fubuki sempat bertanya mengapa mereka sekarang pergi dengan seluruh grup yang bersenjata lengkap.
Fubuki sendiri menjawab kalau ia akan menemui seseorang yang sangat berbahaya dan bisa jadi ada kemungkinan terjadi pertumpahan darah.
Sesuai prediksi, momen pertemuan Saitama dengan trio kelas A benar-benar terjadi.
Setelah gagal bertemu di bab 171 dan sempat melihat Saitama berbincang dengan King di bab 172, akhirnya ketiganya berhasil menemui orang yang mereka cari pada bab kali ini.
Mereka sendiri rupanya datang menemui Saitama untuk membahas soal senioritas di lingkungan apartemen.
Kocaknya, Forte sendiri kayak sering kena counter dari pertanyaannya sendiri. Saat hendak menegaskan siapa yang lebih tua, Forte baru tahu kalau Saitama lebih tua setahun darinya.
Lalu saat Forte menegaskan bahwa yang datang lebih dulu adalah senior, Saitama membalas kalau apartemen tersebut baru dibuka dua minggu yang lalu dan ia datang karena diberitahu King.
Akhirnya Saitama baru paham kalau Forte datang untuk memperingatkan sopan-santun antar penghuni di mana yang baru datang harus memberi salam dan hadiah snack ke tetangga.
Selain debat dengan Forte, ada momen kocak di mana Chain-Toad akhirnya memperlihatkan wajahnya yang ternyata adalah seorang pria paruh baya pada umumnya.
Saat disuguhi teh, Chain-Toad membuka topengnya dan meminum teh lalu memakai topengnya lagi. Saitama pun sampai kebingungan akan perilakunya tersebut.
Butterfly DX sendiri menjelaskan kalau Chain-Toad adalah seorang ahli bela diri yang hebat namun tak begitu mencolok. Oleh karena itu, ia pun memakai topeng katak sebagai identitas heronya.
Berkat topeng katak tersebut, popularitas Chain-Toad mulai meningkat meski hanya di kalangan anak-anak.
Selain Chain-Toad, Butterfly DX juga dapat jatah sorotan di One Punch Man 174.
Rupanya, ia sendiri adalah hero yang cukup populer di TV dan internet. Sayangnya, Saitama rupanya tak tahu hal itu karena ia cuma menonton ramalan cuaca dan berita bencana selama beberapa tahun belakangan ini.
Oleh karena itu, Butterfly DX pun sampai merubah penampilannya menjadi pria kupu-kupu di depan semua orang.
Lucunya, Saitama justru menyoroti bulu dada Butterfly DX dan menyuruhnya untuk jangan bercukur di kediamannya. Hal ini sontak membuatnya tersinggung.
Setelah debut Butterfly DX dengan penampilan anehnya, kini giliran Forte yang unjuk gigi.
Ia mengatakan kalau ia bertarung berdasarkan ritme musik dan populer di kalangan anak muda. Forte bahkan mengatakan kalau ia masuk majalah fashion meski ia tak memedulikan hal tersebut.
Namun, ucapan Saitama soal gaya bertarung Forte malah membuatnya marah besar.
Gara-gara itu, Forte pun sampai mengajak Saitama berkelahi di luar untuk menunjukkan kekuatannya.
Itulah pembahasan tentang pertemuan Saitama dengan trio hero kelas A di One Punch Man 174.
Bagaimana pendapat kalian?