Di bab sebelumnya, kita diperlihatkan bahwa benturan kekuatan Garou dan Saitama berpotensi menghancurkan planet bumi jika dibiarkan terjadi. Nah, pada bab kali ini Blast berhasil membuat keputusan tepat untuk menyelamatkan dunia.
Sementara itu, pertarungan sengit Garou dan Saitama masih terus berlanjut.
Bagaimana kelanjutannya? Simak pembahasan One Punch Man 167 berikut ini!
Oh, manganya bisa kamu baca resmi di bawah ini. Dalam bahasa Jepang, tentu saja.
Detik-detik benturan dua pukulan serius Garou dan Saitama benar-benar terjadi.
Untungnya, Blast cepat-cepat membuka portal untuk menteleportasi mereka semua ke luar angkasa. Dan benar saja, ledakan energi yang berpotensi menghancurkan dunia benar-benar terjadi tepat setelah ketiganya berpindah keluar dari bumi.
Sayangnya, level energi benturan pukulan dahsyat tersebut tak bisa ditangani Blast sepenuhnya. Ia pun sempat berpikir untuk mengalihkan gelombang kerusakan yang timbul ke arah lain agar bumi tetap aman.
Untungnya, bala bantuan tiba tepat waktu.
Masih ingat beberapa rekan Blast yang menyerupai Boros dan Beast King di bab 164 pra-revisi? Yup, mereka muncul lagi meski agak tertutupi siluet.
Tidak hanya dua rekan Blast yang satu ini, ada juga sosok perempuan yang ikut menemani dengan wajah masih tersamar.
Menariknya, dua sosok rekan Blast satu ini sudah mulai penasaran pada Saitama yang memang bisa menghadapi Garou yang memiliki Divine Power.
Ketiganya sendiri membantu Blast memindahkan energi benturan pukulan Garou-Saitama tersebut sehingga baru meledak di jarak yang sangat jauh dari bumi.
Di sini kita bisa melihat efek ledakan pukulan Garou dan Saitama telah menghancurkan bintang-bintang hingga terlihat ada bagian ruang angkasa terlihat hitam sepenuhnya.
Bagaimana nasib Garou dan Saitama?
Untungnya mereka sendiri tak berpindah sampai keluar dari tata surya. Keduanya diketahui terdampar di satelit Io, dekat Jupiter.
Oh, ya! Murata kali ini mewarnai panel untuk Io dan planet Jupiter sehingga kalian langsung tahu di satelit mana Saitama dan Garou bertarung.
Menariknya, Saitama sempat berkata bahwa ia tak merasa senang sedikitpun meski berhasil mendapatkan apa yang diinginkan: lawan tanding yang tak akan tumbang dalam satu pukulannya.
Di sini, Garou dalam mode kosmiknya mulai sadar akan level kekuatan Saitama yang mengerikan ketika sedang serius.
Awalnya, dia menggunakan trik portal dimensi milik Blast. Akan tetapi, jurus itu ternyata tak berguna di hadapan kekuatan Saitama yang bisa memengaruhi konsep abstrak seperti portal dimensi.
Garou juga menggunakan semua teknik bela diri yang sempat ia pelajari dan jurus serangan dari seri All Life Eradication Fist.
Sayangnya, semua usaha itu cuma baru membuat kostum Saitama hancur. Sang pahlawan sendiri masih tak terpengaruh sedikitpun.
Kali ini, kita diperlihatkan sepenuhnya tentang betapa mengerikannya Saitama saat ia benar-benar sedang marah besar.
Dalam mode seriusnya, Saitama bisa mendominasi Garou yang sudah diberkahi kekuatan oleh God.
Ia juga sudah tak segan lagi untuk membunuh Garou. Hampir semua jurus yang dikeluarkan itu adalah teknik-teknik seri Serious Mode.
Sejauh ini, Saitama sudah mengeluarkan beberapa teknik seriusnya, yaitu Omnidirectional Serius Punch, pukulan serius yang datang dari berbagai arah dan Serious Table Flip, teknik terbaru Saitama yang membuat seluruh permukaan satelit Io hancur berantakan.
Serious Table Flip ini di webcomic dikerahkan Saitama melawan Garou, dan membuat Garou merasa kebingungan.
Efeknya di manga lebih epik (karena kita bisa melihat efeknya gila-gilaan di permukaan Io) dan tetap membuat Garou kebingungan arah, seperti serangga di kandang yang dipermainkan bocah.
Hal ini menunjukkan Saitama sudah benar-benar mengeluarkan semua emosinya ke dalam serangannya kali ini.
Gilanya, Saitama melakukan semua itu dengan satu tangan karena tangan kirinya sedang memegang inti Genos!
Itulah pembahasan tentang lanjutan pertarungan Saitama dan Garou.
Bagaimana pendapat kalian tentang pembahasan One Punch Man 167 diatas? Jangan lupa tulis di kolom komentar!