Di sepanjang cerita Solo Leveling season 1, ada beberapa momen yang paling berkesan baik bagi penonton awam maupun yang sudah menamatkan versi novel maupun manhwanya. Salah satunya jadi titik balik Jin-Woo yang dianggap lemah berubah jadi terkuat.
Apa saja momen terbaik yang ada di Solo Leveling season 1? Berikut daftarnya!
Pada awalnya, perburuan yang diikuti oleh Jin-Woo di episode pertamanya berjalan cukup normal di mana hanya dia yang sering terluka sedangkan hunter lain lebih sering dapat barang material berharganya.
Namun semuanya berubah saat mereka menemukan dungeon berbentuk kuil di dalam dungeon tempat mereka berburu.
Di situlah, para hunter mendapat teror dari para patung yang terus mengejar mereka termasuk patung raksasa yang siap mengubah mereka jadi abu dengan tembakan laser matanya.
Jin-Woo sendiri memainkan peranan penting di mana ia terus berhasil memecahkan cara untuk bertahan hidup sampai akhir berdasarkan aturan kuil. Sayangnya, ia malah berakhir jadi tumbal yang ditinggalkan sendirian.
Namun berkat itulah, Jin-Woo berakhir terpilih sebagai player dari sistem.
Setelah mempelajari sistem player dan melatih tubuh fisiknya, Jin-Woo pun mencoba menantang dungeon instan yang disediakan sistem tersebut.
Di situlah, ia pertama kali berhadapan seorang diri dengan bos bernama Kasaka.
Pertarungannya sendiri tak mudah karena Kasaka kerap memberi serangan mematikan bagi dengan tubuh fisiknya yang keras. Ditambah lagi pedang yang dibawa Jin-Woo pun tak bisa menembus sisik ular tersebut.
Jin-Woo sendiri baru bisa membunuhnya dengan mencekik leher ular itu kuat-kuat setelah menfokuskan semua kekuatan fisiknya yang ia bangun dengan poin latihannya.
Kejadiannya sendiri terjadi setelah Jin-Woo dan Jinho berhasil menyelesaikan dungeon rank-C, di mana tim Hwand Dongsuk datang untuk menghabisi keduanya.
Namun tindakan Hwang Dongsuk malah bagaikan menyiram minyak ke api karena nafsu membunuh timnya memicu sistem memberi quest darurat ke Jin-Woo untuk membunuh mereka semua.
Tahu bahwa tak ada pilihan lain untuk bertahan hidup selain membunuh, Jin-Woo akhirnya benar-benar tak ragu menghabisi mereka semua dengan mudah hingga hanya menyisakan Hwang Dongsuk seorang diri.
Jin-Woo pun langsung memenggal kepala pria itu sebelum ia menyebut nama adiknya yang ternyata hunter rank-S.
Setelah mendapat kunci dungeon kastil raja iblis, Sung Jin-Woo pun memasuki tempat dan mendapati dirinya sudah disambut oleh monster yang dipanggil Cerberus.
Di luar dugaan, kemampuan anjing berkepala tiga itu sendiri terbilang luar biasa. Ia kebal dari tebasan belati Kasaka dan tak mempan diserang dengan efek skill Murderous Intent.
Situasinya pun semakin bertambah parah ketika Cerberus memakai skill Rage yang menggandakan kekuatannya dalam kurun waktu beberapa menit. Jin-Woo bahkan sempat kehilangan lengannya akibat gigitan monster tersebut.
Pertarungan terakhirnya sendiri terbilang menegangkan karena Jin-Woo harus berjuang menusuk mata Cerberus secara habis-habisan saat ia digigit oleh monster tersebut. Untungnya, monster itu sendiri berakhir tewas sehingga Jin-Woo berhasil menyelesaikan misinya.
Kang Taeshik bisa dibilang merupakan hunter pertama yang bisa memberikan perlawanan bagus ke Jin-Woo yang mulai berkembang pesat. Bagaimana tidak? Ia merupakan manusia pertama yang ditunjukkan berhasil bertahan dari efek belati Kasaka di serangan pertama.
Pertarungan mereka bahkan bisa dibilang berjalan imbang karena gaya keduanya yang sama-sama mengedepankan kecepatan layaknya assasin.
Nah, di sinilah Jin-Woo mulai menunjukkan dominasinya ketika ia berhasil memulihkan dirinya dengan penyembuhan instan dan membuat Kang Taeshik terintimidasi dengan skill Murderous Intent.
Kang Taeshik sendiri kalah ketika belati Kasaka menembus dadanya di saat terakhir. Berkat itulah, Jin-Woo berhasil mendapat batu rune skill Stealth yang membuatnya bisa berkamuflase.
Setelah mencapai level tertentu, Jin-Woo harus melalui ujian misi perubahan job. Berkat usaha kerasnya, ia pun akhirnya mendapat job yang awalnya diharapkan sesuai dengan gaya tarungnya.
Namun di luar dugaan, Jin-Woo malah mendapatkan job necromancer yang lalu langsung dipromosikan menjadi Shadow Monarch.
Ia pun langsung mencoba kekuatan itu ke para prajurit yang sebelumnya ia bunuh termasuk Igris.
Dan benar saja, mereka semua pun bangkit menjadi prajurit bayangan yang melayani raja barunya.
Kasaka memang membuat Jin-Woo kerepotan, Cerberus bahkan berhasil menggigit salah satu lengan hunter satu ini. Namun di musim pertama animenya, baru Igris yang membuat pemuda satu ini nyaris mencicipi kekalahannya.
Bagaimana tidak? Level Igris jauh di atas Jin-Woo baik dari segi kekuatan maupun pertahanan. Tak heran jika hunter tersebut sampai kewalahan meladeni pertarungan dengan ksatria satu ini.
Ia sendiri baru bisa menang karena menemukan celah di bagian helm Igris dan menusuknya bertubi-tubi sampai ksatria itu meregang nyawa. Jika Jin-Woo gagal menyadari titik lemah tersebut, ia bisa saja kalah di tangan Igris pada saat itu juga.
Itulah daftar momen terbaik yang ada di Solo Leveling season 1.
Bagaimana pendapat kalian?
Diterbitkan pertama 17 April 2024, diterbitkan kembali 07 Januari 2025.
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku