Setelah Tokyo Revengers dan Bucchigiri, akhirnya ada anime baru yang bertema berandalan rilis pada tahun ini dengan judul Wind Breaker. Kisahnya sendiri akan berpusat pada seorang anak SMA tahun pertama bernama Sakura Haruka yang berambisi meraih puncak di dunia berandalan.
Apa saja momen menarik yang terjadi di episode pertama Wind Breaker?
Kejadiannya sendiri berawal dari seorang perempuan bernama Tachibana Kotoha yang digoda para preman. Ia sendiri sempat ingin melempari mereka dengan telur yang baru dibelinya namun langsung urung melakukannya.
Tepat pada saat itu, seorang pemuda berseragam SMA tiba-tiba muncul dan memukuli penggoda Kotoha.
Dalam waktu singkat, ia pun berhasil menghajar preman tersebut dan juga teman-temannya tanpa kesulitan.
Di situlah, ia memperkenalkan dirinya dengan nama Sakura Haruka, anak tahun pertama SMA Furin.
Usai membereskan para preman, Sakura langsung beranjak pergi dari situ. Di situlah, Kotoha langsung menghampirinya dan mengucapkan terima kasih.
Nah, Sakura sendiri sempat kebingungan karena mengira Kotoha berterimakasih ke orang lain. Namun, ia sadar kalau hanya mereka berdua yang ada di situ.
Mengetahui bahwa dirinya orang yang dimaksud Kotoha, wajah Sakura langsung seketika memerah malu karena tak menyangka ada orang yang berterima kasih padanya. Ia sendiri sampai membantah kalau dirinya melakukan itu karena tak suka pada para preman tersebut.
Untuk membalas jasa Sakura, Kotoha pun menawarinya makan gratis di tempat kerjanya.
Saat berbincang dengan Kotoha, Sakura mengungkapkan kalau ia ingin pergi ke SMA Furin.
Ia sendiri mendengar kalau sekolah tersebut memiliki reputasi sebagai tempat berkumpul para berandalan tangguh meski nilai akademisnya tergolong sangat rendah. Perkelahian di sana merupakan hal yang lumrah terjadi bahkan pada momen istimewa seperti tahun baru sekalipun.
Oleh karena itu, Sakura tertarik untuk ke sana karena lingkungan di sana sangat sesuai dengan gayanya.
Ia juga berambisi untuk meraih puncak di dunia berandalan dengan memasuki sekolah tersebut.
Akan tetapi, Kotoha malah memberitahui kalau Sakura tak akan bisa meraih mimpinya tersebut jika bergerak seorang diri saja. Oleh karena itu, ia memberitahu pemuda itu untuk menemui para siswa SMA Furin.
Setelah puas makan di kafe Kotoha, Sakura pun memutuskan untuk pergi meninggalkan tempat itu.
Namun, momen ketenangannya langsung buyar seketika ketika preman yang sempat dipukuli Sakura muncul kembali dengan membawa lebih banyak teman-temannya.
Saat dirundung soal penampilan fisiknya, emosi Sakura mulai terpantik. Ia pun langsung kembali memukul musuhnya tersebut tepat di wajahnya.
Alhasil, pertarungan pun kembali pecah ketika gerombolan lain ikut terjun dalam pertarungan tersebut.
Namun, satu persatu dari mereka berhasil ditaklukan dengan mudah oleh Sakura. Hanya saja, situasinya sendiri mulai memburuk karena jumlah para preman tersebut seolah tak banyak berkurang.
Situasi Sakura pun kembali memburuk ketika Kotoha yang muncul sempat disandera oleh salah satu preman. Untungnya, ia bisa bertindak cepat sehingga gadis itu berhasil bebas.
Hanya saja, keduanya pun berakhir di ujung tanduk ketika salah satu preman berniat memukul Sakura dengan tongkat baseball.
Tepat saat itu juga, tiba-tiba ada seseorang yang menghalangi preman tersebut.
Ia kemudian berterimakasih ke Sakura dan meminta Kotoha untuk tak memberi rekannya yang lain kalau gadis itu terlibat dalam bahaya.
Si penolong yang diketahui bernama Hiiragi rupanya tak datang sendirian. Ketiga temannya yang masing-masing bernama Matsumoto, Kaji, dan Yanagida sendiri juga ikut datang membantu.
Di situ, para anak SMA Furin mulai menunjukkan keahliannya dalam bertarung. Matsumoto terlihat unggul dari teknik gulat, Kaji si pemakai headphone terlihat begitu gesit saat menghadapi musuh-musuhnya sedangkan Yanagida mampu mengalahkan para musuh dengan rentetan tinjunya.
Sementara itu, Hiiragi tampak unggul dari kemampuan menendangnya.
Dan benar saja, meski jumlah mereka cuma berempat, anak-anak Furin mampu mendominasi gerombolan preman tersebut.
Pada saat pertarungan tengah terjadi, Kotoha sempat bercerita kalau keamanan kota tempatnya tinggal sempat jatuh karena banyaknya aksi tawuran antar geng. Namun semua itu terjadi pada sekitar dua tahun lalu.
Rupanya ada satu kelompok yang berjasa memulihkan keamanan kota setempat yang tak lain adalah anak-anak SMA Furin itu sendiri.
Mereka sendiri diketahui memasang tanda peringatan untuk para geng berandalan di luar sana untuk tidak membuat keributan di wilayah tersebut. Jika ada yang nekat melanggar, maka anak-anak SMA Furin akan turun tangan untuk menindaknya.
Dari situlah, orang-orang kota menjuluki geng SMA tersebut dengan nama Bofurin atau istilah kerennya adalah Wind Breaker.
Saat melihat para anggota Bofurin begitu dielu-elukan masyarakat, Sakura sempat merasa iri hati karena selama ini ia selalu dijauhi oleh orang-orang di sekitarnya.
Namun, saat orang-orang kota tersebut berterimakasih padanya dan membantu mengobati lukanya, Sakura malah memintanya untuk menjauh karena trauma masa lalunya kembali kambuh.
Untungnya, Kotoha berhasil menasehatinya bahwa Sakura bisa menjadi sosok yang ideal jika mau melihat orang yang masih peduli padanya.
Mendengar omongan gadis tersebut, Sakura pun termotivasi dan langsung berlari melompati semua orang untuk menendang preman penggoda Kotoha yang ternyata masih sempat berdiri.
Dari situlah kisah preman rendahan yang merangkak naik menjadi pahlawan kota pun dimulai.
Itulah daftar hal menarik yang ada di episode pertama Wind Breaker.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku