Seperti yang kita tahu, konflik yang terjadi di Dragon Ball Daima berawal dari sikap paranoid Gomah yang takut akan para petarung bumi. Gara-gara itu, ia malah membuat beberapa kesalahan yang berujung pada kejatuhannya sendiri.
Apa saja kesalahan yang dilakukan Gomah?
Neva ini merupakan kunci penting keberhasilan Goku.
Bayangkan saja, Namekian satu ini bisa memulihkan Dragon Ball atau berbicara dengan Porunga. Ia juga memegang penuh kontrol atas para Tamagami yang menjadi penjaga ketiga bola naga tersebut.
Jangan lupa, kalau Neva yang membantu Goku membangkitkan wujud Super Saiyan 4.
Masalahnya, Gomah ini malah terkesan membiarkan Neva berkeliaran lagi usai pulang dari bumi. Alhasil, Namekian tua itu malah berakhir bertemu kelompok Goku dan menjadi sekutunya.
Seperti yang kita tahu, Dende adalah Namekian muda yang menjadi pelindung Dragon Ball bumi seperti Neva. Tanpa kehadirannya, bola naga itu tak akan berfungsi.
Jadi, sekedar membuatnya jadi bayi sudah cukup menghambat pergerakan Goku dan lainnya untuk kembali ke mode dewasa.
Namun masalahnya, Gomah yang tergoda akan pentingnya kemampuan para Namekian membawa bayi Dende untuk diasuh.
Hal itulah yang membuat Goku malah tergerak untuk pergi menyusul ke alam iblis dan menemukan tiga buah Dragon Ball di sana untuk memulihkan kondisinya tersebut.
Padahal kalau seandainya Dende ditinggal di bumi, kekuasaan Gomah akan aman karena Goku pasti lebih berfokus pada masalah yang terjadi pada Dragon Ball dan bayi Namekian itu daripada mengejar Gomah.
Seperti yang kita tahu, Goku dan lainnya sudah teruji kemampuan bertarungnya terutama semenjak kekalahan Majin Buu.
Nah, harusnya Gomah mengantisipasi kemungkinan tersebut dengan merekrut petarung yang tak kalah tangguh. Ia bisa meminta Neva untuk membawa para Tamagami ke sisinya atau membuat para Majin yang lebih tangguh dengan memohon pada Marba.
Namun kenyataannya, Gomah malah hanya memiliki kelompok lemah seperti pasukan khusus Gendarmarie yang bahkan jadi bahan bulan-bulanan oleh Vegeta.
Kesalahan ini terjadi pada saat pertempuran terakhirnya melawan Goku.
Seperti yang kita tahu, Evil Third Eye akan lepas jika belakang kepala penggunanya dipukul sebanyak tiga kali.
Masalahnya, Gomah tampaknya tak mengantisipasi hal tersebut. Hal itu terjadi ketika ia sukses menghempaskan semua orang, ada satu sosok yang malah berakhir tiba di belakang kepala raja iblis tersebut, yaitu Kuu.
Tentu saja Kuu langsung menghajar bagian itu sampai Evil Third Eye lepas.
Jika seandainya Gomah memilih menjaga jarak dan mengantisipasi titik butanya, ada kemungkinan kelompok Goku akan kalah karena kehabisan tenaga lebih dulu.
Yah, poin ini memang jadi blunder terbesar bagi Gomah.
Aslinya, ia bisa saja berkuasa lebih lama jika tak menganggu para petarung bumi seperti membuat mereka jadi bocah dan menculik Dende.
Karena seperti yang kita tahu, Goku dan kawan-kawan tak pernah sekalipun berpikir untuk menginvasi dunia lain. Mereka baru akan turun tangan jika kedamaian bumi terusik atau ada rekan yang butuh pertolongan.
Namun hanya karena hasutan Arinsu yang tak ingin anggaran penelitiannya dipotong, Gomah malah mendatangkan masalah yang harusnya tak akan muncul jika raja iblis itu cukup fokus pada kekuasannya sendiri.
Itulah daftar kesalahan yang dilakukan Gomah.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku