Loki memilih padang salju yang dikuasai Simo Hayha, mempermudah musuh mencari persembunyian.
Loki memamerkan kemampuannya dan tidak menganalisis situasi serta kondisi Simo.
Loki tak menghilangkan jasad Heracles di saat terakhir dan terlalu jauh saat menyerang dari udara.
Seperti yang kita tahu, Loki yang sempat digadang-gadang akan menang melawan Simo justru harus menerima bahwa dirinya yang ternyata kalah dalam duel hidup dan mati tersebut. Alasan kenapa ia gagal mengeksekusi sendiri karena ada beberapa kesalahan yang sempat dilakukannya di sepanjang duel.
Apa saja kesalahan Loki saat melawan Simo Hayha? Berikut pembahasannya!
Seperti yang kita tahu, Simo punya pengalaman tempur yang panjang di area bersalju. Wilayah semacam itu justru seakan jadi tempat eksekusi musuh yang pas baginya.
Namun Loki justru meminta panitia untuk menciptakan medan pertempuran seperti itu.
Memang sih alasan Loki meminta wilayah bersalju adalah untuk keuntungan ruang gerak bagi pasukan klonnya. Namun sialnya, ia terlambat menyadari hal itu justru mempermudah Simo dalam mencari persembunyian dan titik lokasi untuk menembak yang ideal.
Ini juga sempat jadi kesalahan fatal.
Hanya karena bangga dengan kemampuan trik liciknya, Loki tak ragu memberitahu kelemahan semua skillnya secara terang-terangan baik itu mekanisme kekuatan sihirnya. Bukan cuma itu saja, ia juga memberitahu cara kerja artefak yang ia gunakan.
Memang sih, Loki sengaja melakukan itu untuk menekan mental Simo Hayha dan menciptakan ruang kesalahan yang bisa terjadi akibat beberapa info yang masih disembunyikan.
Namun karena hal itu, Simo berhasil memahami cara kekuatan Loki bekerja dan mengantisipasinya. Tak heran jika saat dewa itu bersembunyi di balik jasad Heracles, veteran perang itu langsung tahu kalau Loki yang asli ada di situ meski klon versi Thor dan Loki sedang menyerang.
Entah karena faktor kepercayaan diri atau harga diri, Loki tak pernah sekalipun meneliti cara kerja Volundr milik Simo.
Semua tindakan yang ia lakukan selalu atas asumsi yang ia buat berdasarkan informasi umum tentang bagaimana seorang sniper menyerang. Loki juga tampaknya tak tahu kalau alasan peluru Simo begitu mematikan adalah harga kekuatannya yang terbilang mahal, yaitu organ tubuh.
Jika Loki sampai tahu titik lemah kemampuan Reaper Contract, ia bisa saja melakukan strategi yang fatal bagi Simo, yaitu dengan mengulur waktu sampai Simo tumbang karena tubuhnya tak lagi bisa berfungsi normal. Namun karena ketidaktahuannya soal kekurangan Volundr Simo, Loki malah membuat pergerakan yang malah membuatnya gampang dideteksi oleh penembak jitu tersebut
Di bab 101, kita bisa melihat setiap klon buatan Loki yang tertembak biasanya akan langsung menghilang jadi asap hitam. Simo yang berulangkali melihatnya pasti langsung tahu akan hal itu.
Namun, Loki malah blunder pada titik ini. Ia malah sengaja membuat jasad Heracles tak segera hilang meski berhasil ditembak.
Alhasil, Simo tentu curiga dan akhirnya malah tetap mengarahkan senapannya ke tempat persembunyian Loki. Gara-gara itu, dewa licik tersebut bahkan sampai dibuat panik olehnya.
Kepanikan Loki setelah melihat Simo mengarahkan senapanya ke tubuh Heracles yang dipakai untuk menyamar akhirnya menggiringnya ke kesalahan terakhir.
Setelah tahu tubuh Heracles akan ditembak lagi, Loki buru-buru berpindah ke seekor burung yang terbang di udara dan memutuskan menghabisi Simo dari sana.
Namun masalahnya, ia tak memperhitungkan jarak jangkauan pedang berantainya dengan Simo sehingga tebasannya tak berhasil mencapai veteran perang tersebut. Di sisi lain, hal itu memberi celah bagi si penembak jitu untuk segera membidik.
Alhasil, sabetan Loki hanya berhasil menggores kepala Simo. Sementara tembakan anti-dewa dari si penembak jitu sukses mengirim dewa penipu itu ke Niflheim.
Itulah daftar kesalahan yang dilakukan Loki saat melawan Simo Hayha Record of Ragnarok.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku