Asta memiliki kekuatan fisik abnormal, mampu melakukan seribu kali handstand push-up dengan satu tangan dan berlari dengan kecepatan tinggi.
Kemampuan berpedang Asta berkembang pesat, mulai memahami teknik, ritme, dan kontrol dalam berpedang.
Asta memiliki Anti-Sihir yang memungkinkannya meniadakan hampir semua bentuk sihir dan mengendalikan energi Ki untuk teknik Zetten.
Seperti yang kita tahu, Asta harus menjalani hidup sulit di dunia Black Clover karena ia tak mempunyai hal yang dimiliki semua orang, sihir. Namun berkat kerja keras dan juga keberuntungan aneh yang ada pada dirinya, pemuda satu ini berhasil mendapatkan sejumlah kekuatan yang membuatnya bisa bersaing bahkan dengan para kapten pasukan Ksatria Sihir sekalipun.
Apa saja kekuatan yang dimiliki Asta? Berikut daftarnya!
Asta memiliki tingkat kekuatan fisik yang sangat tinggi, mampu melakukan seribu kali handstand push-up dengan satu tangan, serta melubangi dinding batu dengan pukulannya tanpa menunjukkan cedera apa pun pada dirinya. Asta juga bisa mengayunkan pedang-pedangnya yang berat cuma dengan satu tangan saja.
Ia juga diketahui mampu berlari dan bergerak dengan kecepatan tinggi sampai-sampai William Vangeance mengira pemuda itu memakai menggunakan sihir untuk memperkuat dirinya. Bahkan setelah memahami kekuatan Anti-Sihir, Asta mampu menerapkan kekuatan uniknya itu untuk meningkatkan kecepatannya ke tingkat superhuman, seperti saat ia mampu menghantam monster raksasa setinggi lebih dari seratus kaki hampir seratus kali hanya dalam hitungan beberapa detik, dengan kecepatan yang melampaui penglihatan manusia.
Bukan cuma itu saja, daya tahan Asta juga tergolong sangat tinggi. Hal itu terlihat ketika ia tetap mampu berdiri meski menerima banyak serangan dari musuh dan berhasil keluar dari reruntuhan gua yang hampir menguburnya.
Pada awalnya, Asta memiliki gaya bertarung yang terkesan kasar dan belum matang. Hal ini wajar mengingat ia menggunakan pedang yang sangat tidak konvensional, baik dari segi ukuran maupun bobot, serta hanya mendapatkan pelatihan dasar dari Fanzell Kruger. Pada fase ini, Asta belum benar-benar menemukan identitas gaya berpedangnya sendiri dan lebih banyak mengandalkan kekuatan fisik murni, dengan serangan-serangan lurus dan ayunan penuh tenaga untuk menekan lawan tanpa banyak variasi teknik atau strategi.
Namun, seiring waktu dan semakin banyaknya pertempuran yang ia lalui, kemampuan Asta berkembang secara signifikan. Pengalamannya bertarung bersama maupun melawan para pendekar pedang sihir lainnya memberinya banyak pelajaran berharga, mulai dari membaca pergerakan lawan hingga memanfaatkan celah sekecil apa pun. Ditambah lagi dengan pelatihan intensif yang ia jalani di Kerajaan Heart serta Negeri Hino, Asta mulai memahami teknik, ritme, dan kontrol dalam berpedang.
Dari sinilah ia akhirnya berhasil membentuk gaya bertarungnya sendiri, yakni perpaduan antara kekuatan fisik luar biasa, teknik pedang yang semakin presisi, serta pemanfaatan Anti-Sihir secara efektif dalam setiap gerakannya.
Sekilas kemampuan satu ini lebih ke kekurangan fatal Asta.
Asta tidak memiliki mana sama sekali sehingga ia tidak mampu menggunakan sihir. Hal ini yang membuatnya sering dikerubuti burung anti-sihir saat ujian masuk Ksatria Sihir.
Meskipun demikian, kondisi ini justru memungkinkan Asta menggunakan Anti-Sihir tanpa mengalami masalah berarti, karena tidak ada mana dalam tubuhnya yang bisa diserap. Selain itu, Asta juga tak bisa dideteksi sama sekali oleh pendeteksi mana sihir sehingga ia sering mendapat peluang emas untuk membuat serangan kejutan ke musuh yang kebanyakan adalah penyihir.
Selain itu, kemampuan Asta satu ini membuat tekniknya tak bisa disalin oleh Rhya yang terkenal sebagai penyihir yang bisa meniru segala macam jenis sihir. Tak sampai di situ saja, kondisi tersebut membuat pemuda ini juga bisa berinteraksi dengan entitas penghisap mana seperti Henry tanpa masalah.
Anti-Sihir merupakan kemampuan unik milik Asta yang ia peroleh bersama grimoire berdaun lima yang dihuni oleh iblis Liebe. Secara alami, Anti-Sihir memungkinkan Asta untuk meniadakan dan menghancurkan hampir semua bentuk sihir, baik yang berupa serangan langsung, penghalang, maupun jebakan berbasis mana, menjadikannya anomali mutlak di dunia yang sepenuhnya bergantung pada sihir.
Setelah menjalani pelatihan keras di bawah bimbingan Mereoleona Vermillion, Asta mulai mampu mengendalikan aliran Anti-Sihir sebagai sumber energinya sendiri. Pada tahap ini, ia tidak lagi sekadar mengandalkan tebasan pedang, melainkan mampu memperkuat tubuhnya, meningkatkan mobilitas, serta terbang dengan mengendarai pedang Anti-Sihir, sesuatu yang sebelumnya mustahil baginya.
Perkembangan terbesar terjadi setelah pelatihannya di Negeri Hino. Di sana, Asta mempelajari konsep Zetten dan pemahaman ki tingkat lanjut, yang memungkinkan dirinya membawa Anti-Sihir ke level yang lebih tinggi. Berkat hal tersebut, Asta mampu membagikan Anti-Sihir kepada rekan-rekannya, sebuah pencapaian luar biasa mengingat sifat Anti-Sihir yang bertentangan dengan mana. Menariknya, Anti-Sihir yang ia berikan tidak meniadakan sihir sekutunya, melainkan menyatu secara harmonis dan justru memperkuat kemampuan mereka, menandai puncak evolusi kekuatan Asta dalam cerita Black Clover.
Potensi Asta dalam teknik ini sudah terbuka semenjak ia diajari Yami cara untuk mempersepsi dan mengendalikan energi Ki dalam tubuhnya.
Cuma dengan sekedar petunjuk dari Yami saat mereka menghadapi Eye of the Midnight Sun, Asta langsung paham dan mampu memakai Ki dalam percobaan pertama. Pengalaman tersebut yang membuatnya terus mengembangkan caranya memakai Ki dalam setiap pertempuran.
Perkembangan Asta semakin mengejutkan semenjak ia mendapat bimbingan dari Ryuzen Seven. Asta dapat memanipulasi ki miliknya untuk membangun dan memusatkan Anti-Sihir di dalam tubuh, lalu melepaskannya ke dalam sebuah serangan yang disebut Zetten. Dengan memusatkan energi tersebut pada satu atau kedua lengannya, Anti-Sihir dapat dilepaskan sebagai tebasan cepat ke bawah, yang bahkan mampu melayukan bambu yang ditumbuhkan menggunakan kekuatan sihir.
Saat menjalani ritual pengikatan iblis di bawah bimbingan Nacht, Asta berhasil menjalin kontrak dengan Liebe untuk saling berbagi kekuatan sebagai pihak yang setara. Keduanya pun mempelajari kemampuan Unite, sebuah penyatuan yang secara drastis meningkatkan kemampuan Anti-Sihir mereka.
Pada awalnya, penyatuan ini belum sempurna sehingga transformasi tersebut hanya mampu bertahan sekitar lima menit. Setelah waktu habis, Asta akan merasakan rasa sakit luar biasa di seluruh tubuhnya dan harus menunggu sekitar tiga puluh menit sebelum bisa kembali menggunakan wujud tersebut. Jika Asta dan Liebe terpaksa keluar dari Unite sebelum waktunya habis, maka mereka masih bisa melanjutkan Unite kembali dengan sisa waktu yang tersisa.
Setelah Asta mengetahui kisah masa lalu Liebe, keduanya berhasil memperkuat ikatan mereka dan secara signifikan meningkatkan kemampuan Anti-Sihir yang dihasilkan. Mereka juga memakai metode cerdik dengan memusatkan Union hanya pada bagian tubuh tertentu, alih-alih menyebarkannya secara merata ke seluruh tubuh. Berkat trik tersebut, Anti-Sihir milik Asta menjadi lebih padat dan lebih kuat, sekaligus memperpanjang batas waktu Unite hingga sepuluh menit.
Itulah daftar kekuatan yang dimiliki Asta.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku