Garou menganggap Saitama hanya orang biasa dan langsung menyerang, tapi kalah telak.
Lord Boros meremehkan Saitama, tapi akhirnya mengakui kekalahannya.
Elder Centipede meremehkan Saitama dan pahlawan lainnya, tapi Saitama mengakhiri hidupnya dengan satu pukulan.
Kekuatan asli karakter Saitama dalam serial One Punch Man memang banyak yang tidak mengetahui. Bahkan, tak sedikit di antaranya meremehkan Saitama, mulai dari monster bahkan sesama hero sekalipun. Para monster tentunya langsung tamat karena menganggap remeh Saitama.
Siapa aja sih karakter yang meremehkan Si Botak Berjubah ini? Simak karakter yang meremehkan Saitama berikut ini, ya!
Sebagian penggemar serial One Punch Man mungkin belum menyaksikan pertarungan sebenarnya antara Garou dan Saitama. Namun, dalam anime, kita sudah ditunjukkan kekalahan telak Garou atas Saitama.
Tentu saja hal tersebut terjadi Garou menganggap Saitama hanya orang biasa yang mengikutinya dan berniat menangkapnya. Oleh karena itu, Garou langsung menyerang Saitama. Ternyata, Saitama tidak merasakan apa-apa akibat pukulan tersebut. Garou justru merusak tanah tempat Saitama berpijak.
Tanpa basa-basi, Saitama yang menganggap Garou mengganggu waktunya untuk berbelanja langsung membalas pukulan Garou sebelumnya. Garou seketika kehilangan kesadaran.
Lord Boros membuat kesalahan besar ketika dirinya masih meremehkan Saitama yang bahkan telah membunuh beberapa bawahannya. Padahal, pada pukulan pertama saja, Saitama langsung menghancurkan baju zirah yang menahan kekuatan besar Boros.
Lord Boros akhirnya mengakui kekalahannya atas Saitama. Namun, Boros merasa senang karena ramalan bahwa dirinya akan menemukan lawan yang mampu membuatnya mengeluarkan seluruh kekuatannya itu benar. Saitama adalah orangnya.
Sebenarnya Elder Centipede atau Centichoro ini tak hanya meremehkan Saitama, tetapi juga seluruh pahlawan, termasuk para kelas S. Elder Centipede memanglah kuat, bahkan setelah diserang bertubi-tubi oleh Genos, dia mampu bertahan dan membalikkan keadaan.
Hingga akhirnya King mengumpulkan keberanian dan memancing monster kelabang tersebut agar menuju ke arahnya. Lalu, tepat sebelum Elder Centipede hendak menyerang King, Saitama mengambil alih dan mengakhiri hidup Elder Centipede dengan satu pukulan telak.
Sebelum bertemu Saitama, Deep Sea King sudah berhasil menumbangkan beberapa pahlawan, mulai dari Puri-Puri Prisoner, Mumen Rider, bahkan Genos sekalipun. Tapi, apa yang terjadi setelah dia bertemu Saitama dan menganggap remeh? Ya, satu pukulan Saitama ternyata sudah cukup untuk membuat Deep Sea King tamat.
Saitama saat itu berhasil menjawab harapan warga sipil yang tertahan di lokasi tersebut. Padahal, semua orang telah kehilangan harapan saat melihat bahwa yang datang setelah Genos dan Mumen Rider adalah Saitama, yang saat itu masih berstatus hero kelas C.
Carnage Kabuto adalah mutant karya Dr. Genus. Saat pertama kali mencoba untuk menyerang Saitama, langkahnya terhenti karena instingnya berkata bahwa Saitama adalah orang yang berbahaya. Carnage Kabuto lantas mundur dan ketakutan.
Kemudian, dia bertanya pada Saitama tentang rahasia kekuatannya.Saitama pun menjelaskan seadanya, bahwa kekuatan yang dia peroleh adalah hasil latihan fisik ekstrem yang rutin dia lakukan sampai akhirnya botak. Mendengar jawaban tersebut, sang mutant merasa Saitama berbohong.
Carnage Kabuto marah dan berevolusi. Dia menyerang Saitama secara bertubi-tubi. Sampai akhirnya Saitama menyadari bahwa hari itu ada diskon di supermarket dan dia pun langsung mengakhiri pertarungan dengan sekali pukul. Saitama tak mau melewatkan diskon tersebut karena meladeni Carnage Kabuto.
Beast King dibuat heran dengan sikap Saitama yang tak gentar setelah diancam olehnya. Bahkan, Saitama dengan mudahnya keluar dari tanah yang mengubur tubuh bagian leher hingga kakinya.
Memang dasarnya Beast King adalah monster yang angkuh dan banyak omong. Padahal, jika sejak awal Beast King tidak menganggap remeh Saitama, dia bisa saja menghajar Si Botak Berjubah saat masih dalam keadaan terkubur. Ya, meskipun kita tahu kalau Beast King tetap akan kalah, sih.
Geryuganshoop adalah salah satu bawahan Lord Boros. Dia sendiri menyaksikan bahwa Saitama seorang diri menyusup ke dalam kapal dan menyebabkan kerusakan yang besar. Namun, Geryuganshoop masih tidak percaya bahwa Saitama adalah pelaku satu-satunya.
Sampai akhirnya Saitama masuk ke ruang kontrol tempat Geryuganshoop dan beberapa monster bawahan lainnya bertugas. Geryuganshoop menyerang Saitama dengan telekinesis gravitasinya, tapi dia harus kalah karena telah meremehkan Saitama.
Bitting Snake Fist Sneck atau Sneck tidak percaya dengan skor sempurna pada ujian fisik yang diperoleh Saitama saat ujian masuk Asosiasi Pahlawan. Pasalnya, skor hasil ujian tertulis Saitama sangat berbanding terbalik dengan ujian fisiknya.
Setelah diingatkan bahwa dirinya mungkin akan kalah level dengan Saitama, Sneck memutuskan untuk menemui Saitama untuk menantangnya. Namun, hal tersebut adalah kesalahan besar yang dia lakukan. Saitama mengelak dan memberikan satu serangan yang langsung membuat Sneck tumbang tak berdaya.
Saitama pertama kali bertemu Tatsumaki saat dirinya pergi ke markas Asosiasi Pahlawan atas ajakan Genos untuk ikut dalam rapat hero kelas S. Saat itu Tatsumaki bertanya siapa yang membawa hero kelas B ke sana dan merasa bahwa Saitama meremehkan para kelas S.
Awal mula Tatsumaki menyadari bahwa Saitama kuat adalah saat dia menyerang Saitama yang terus menghalanginya untuk mengejar sang adik, yaitu Fubuki. Tatsumaki tanpa ragu menyerang Saitama dengan kekuatan espernya.
Tentu saja, Saitama tidak merasakan efek apapun dari serangan tersebut.
Atomic Samurai adalah salah satu hero yang meremehkan Saitama atau bisa dibilang bahwa sebenarnya dia belum mengetahui bahwa Saitama punya kekuatan besar. Sama seperti Tatsumaki, Atomic Samurai juga mengeluarkan kata-kata yang merendahkan Saitama. Bahkan, dirinya enggan menerima uluran tangan Saitama yang mengajak bersalaman.
Hero yang satu ini mencoba untuk menuding Saitama di Giant Meteor Arc.
Dia lalu mencoba menyerang Saitama, namun dapat diatasi dengan mudah.
Tanktop Black Hole dan Tanktop Tiger cari masalah dengan Saitama di Giant Meteor arc.
Saitama bisa mengatasi Tanktop Black Hole dengan menangkap tangan Tanktop Black Hole dan meremasnya. Tanktop Black Hole pun menyerah.
Sekarang, hubungan antara Genos dan Saitama memanglah murid dan guru. Namun, bagaimana pertemuan awal antara keduanya?
Saat itu, Genos sedang berhadapan dengan monster nyamuk, Mosquito Girl. Lalu muncullah Saitama yang sedang berusaha membunuh seekor nyamuk menggunakan semprotan obat nyamuk. Tentu saja awalnya Genos melihat Saitama sebagai orang aneh dan menyuruhnya untuk pergi.
Sampai akhirnya, Genos yang sudah terpojok dibuat kagum dengan Saitama yang bisa membunuh Mosquito Girl hanya dengan satu pukulan. Genos pun menanyakan nama Saitama dan langsung memintanya menjadi guru Genos.
Itulah karakter yang meremehkan Saitama dalam serial One Punch Man. Bagaimana menurut kamu? Tulis di kolom komentar, yuk!
Diterbitkan pertama 21 September 2022, diterbitkan kembali 13 November 2025.
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku