10 Karakter Petinju Terkuat di Hajime no Ippo, Super Tangguh

Di urutan ke-10, ada Eiji Date yang pernah menempati peringkat kedua dunia untuk kelas bulu. Date adalah petinju kuat yang memiliki pengetahuan luas, daya tahan tubuh yang luar biasa, serta keterampilan terbaik dalam serial ini.

Date dikenal dengan beberapa teknik andalannya, yaitu Motionless Jab, Corkscrew Blow/ Heart Break Shot, Neck Spin, dan Brawling Style.

Kelemahan utama Date adalah kekuatan khusus yang belum mampu menyaingi petinju lainnya, sehingga Date harus memanfaatkan teknik andalannya dengan tepat agar dapat memenangkan pertandingan.

Volg adalah petinju muda asal Rusia dengan bakat, indra, kekuatan, kecepatan, serta refleks yang luar biasa. Pukulan khas Volg adalah White Fang, yaitu pukulan cepat yang disusul dengan pukulan overhand yang apabila mengenai bagian sensitif kepala dapat berakibat kerusakan otak.

Selain White Fang, beberapa teknik andalan Volg lainnya meliputi Orthodox Boxing Style, Liver Blow, Weaving, Counter, Hien, dan Tsubame Gaeshi.

Sementara itu, kelemahan utama Volg berada pada daya tahan tubuhnya yang masih sangat kurang. Volg bahkan dapat dikalahkan oleh Ippo karena kondisi fisiknya yang sudah kelelahan.

Ryou Mashiba adalah petinju yang terkenal karena teknik khasnya, di antaranya Unorthodox Boxing Style, Chopping Right, Flicker Jab, Elbow Block, Counter, Cross Counter, Illegal Blows, dan Uppercut.

Mashiba punya jangkauan serangan yang sulit diatasi musuhnya. Petinju yang termotivasi menjadi kuat demi sang adik ini punya tubuh yang tingginya mencapai 188 cm.

Sayangnya, tubuh tinggi tersebut justru menjadi kelemahan tersendiri bagi Mashiba, terutama jika lawannya adalah petarung jarak dekat dengan tubuh yang cenderung lebih kecil. Soalnya, mudah bagi mereka untuk menghajar rahang Mashiba.

Sendou sangat terkenal dengan teknik ofensif utamanya, yaitu Smash. Sang juara Western Japan kategori pemula ini tak begitu memperhatikan teknik ketika bertanding. Hal yang menjadi fokus utama Sendou adalah bagaimana cara memberikan pukulan terkuat.

Sendou dikatakan sebagai petinju angkuh karena keengganannya untuk meningkatkan teknik pertahanan. Padahal, dia sangat lemah ketika lawannya memberikan serangan balik.

Terlepas dari kelemahannya tersebut, Sendou adalah petarung tangguh yang kemampuannya layak disandingkan dengan Ippo.

Selanjutnya adalah Ichirou Miyata, petinju profesional kelas bulu dan juara OPBF untuk kelas bulu. Miyata adalah idola sekaligus rival Ippo. Namun, dibanding Ippo, Miyata sudah punya jam terbang yang jauh lebih lama.

Miyata adalah petinju cerdas yang punya kekuatan, kecepatan, stamina, serta teknik luar biasa. Dia mengembangkan beberapa teknik khusus, seperti Detroit Style, Counter, Jolt Counter, Cross Counter, Sway, Motionless Jab, Pin-Point Counter, Corkscrew Counter, Speed Hell, Southpaw Hitman Style, dan Flicker Jab.

Meski terlihat sempurna, bukan berarti Miyata tak punya celah. Hal ini dijelaskan langsung oleh ayah Miyata. Menurutnya, terlepas dari serangan balasannya yang kuat, tetapi serangan tersebut sebenarnya mudah diprediksi lawan.

Ini dia protagonis utama dalam serial Hajime no Ippo. Dia adalah mantan juara kelas bulu dalam ajang JBC. Sebelum akhirnya terjun ke dunia boxing, tubuh Ippo telah dibekali dengan fisik yang kuat. Hal ini disebabkan oleh kegiatannya sehari-hari yang tanpa sadar membentuk otot Ippo.

Ippo unggul dalam hal kekuatan, kecepatan, stamina, kecerdasan, dan beragam bakat lainnya. Dia sangat dikenal dengan tekniknya, seperti Diagonal Dempsey Roll, Liver Blow, Gazelle Punch, Ten Centimetre Punch, dan masih banyak lagi.

Sayangnya, Ippo punya tubuh yang cenderung pendek dan kecil, sehingga menyulitkan Ippo jika harus menghadapi petarung dengan jangkauan serangan yang jauh. Selain itu, anggota tubuh bagian kiri Ippo juga masih cukup kaku, sulit baginya jika harus menyerang atau bertahan dengan situasi tersebut.

Ini dia petinju tak terkalahkan dalam kelas bulu WBA dan orang nomor 1 dalam "Pound for Pound". Ricardo Martinez adalah alasan Eiji Date merasa frustrasi dan malu, sehingga sempat vakum dari dunia tinju.

Beberapa teknik andalannya meliputi Motionless Jab, Elbow Block, Counter, Liver blow, Body blow, One-Step Straight Punch, One-Two, Straight, Corkscrew Blow, danNeck Spin.

Sejauh ini, belum ada orang yang berhasil membongkar kelemahan utama petinju tangguh yang satu ini.

Bryan Hawk adalah pensiunan petinju profesional. Anak didik pelatih tinju dunia, Miguel Zale ini pernah menjuarai ajang WBC Amerika Serikat untuk kelas menengah junior.

Bahkan, dalam situasinya yang jarang berlatih, Bryan dapat dengan mudah meraih gelar dunia. Hal ini didukung oleh bakat alami serta fisik luar biasanya. Namun, mentalnya tak sekuat fisiknya.

Bryan tak mampu mempertahankan gelar juaranya ketika menghadapi "Japanese Hawk". Sebenarnya, kekalahan itu terjadi karena keangkuhan Bryan sendiri yang enggan mempelajari lawan, maupun sekadar mengetahui siapa sosok lawannya tersebut.

David adalah petinju profesional asal Amerika yang pernah menjadi juara dalam ajang WBC kelas menengah selama berturut-turut. Tak hanya itu, dia juga merupakan peraih medali emas Olimpiade.

Sayangnya, saat David gagal mempertahankan gelar juara WBC-nya saat menghadapi Mamoru Takamura.

Kekalahan tersebut disebabkan oleh semangat sportivitas David sendiri. Padahal, saat itu Takamura telah mengalami luka berat di bagian matanya. Namun, David yang menyimpan rasa kagum terhadap Takamura bertekad untuk bertarung lebih lama, sehingga Takamura berhasil menemukan celah dan membalikkan keadaan, memutus gelar juara WBC kelas menengah dari David Eagle.

Urutan pertama karakter petinju terkuat di Hajime no Ippo dinobatkan kepada Mamoru Takamura, petarung yang berhasil mengalahkan David Eagle sang juara bertahan WBC kelas menengah. Selain itu, Takamura juga dikenal sebagai petinju profesional kelas multi-berat.

Ketangguhan Takamura didorong oleh motivasi pribadinya yang bertekad untuk menundukkan enam petinju kelas berat. Dia memulai misinya tersebut dari kelas menengah junior dengan memenangkan ajang JBC dan WBC. Selanjutnya, Takamura terus maju hingga mencapai puncak WBC untuk kelas menengah super.

Itulah peringkat 10 karakter petinju terkuat di Hajime no Ippo dengan ketangguhan dan keunggulan masing-masing. Jadi, siapa jagoan kamu dalam serial ini?

Penulis: Viky Nursyafira