9 Karakter Manhwa Blonde Terbaik Paling Ikonis, Siapa Favoritmu?

Who Made Me Princess adalah salah satu manhwa reinkarnasi paling populer di kalangan para penikmat komik Korea. Manhwa karya Plutus bersama Spoon sebagai ilustratornya ini menyoroti seorang protagonis bernama Athanasia "Athy, Lady Angel" de Alger Obelia.

Athanasia diceritakan sebagai putri pertama dari pasangan Claude de Alger Obelia dan Diana di dunia novel The Lovely Princess. Dia merupakan satu-satunya pewaris sah dari Kekaisaran Obelia yang pada timeline aslinya ditakdirkan untuk meninggal secara tragis di tangan ayahnya sendiri.

Namun, Athanasia yang baru terlahir ini nyatanya adalah seorang pembaca novel yang bereinkarnasi. Dengan pengetahuan yang dia punya, Athanasia akan mengubah alur novel dan menghindari kematiannya sendiri.

Masih dari manhwa Who Made Me a Princess, kali ini ada protagonis lainnya, yakni Claude de Alger Obelia yang tak lain merupakan ayah dari Athanasia. Dia menjadi Kaisar di Kekaisaran Obelia setelah membunuh saudaranya, yakni Anastacius de Alger Obelia, kakak tiri, beserta putra kaisar, permaisuri, hingga pewaris takhta.

Sifat tersebut merupakan hasil dari perlakuan tak adil yang Claude terima sebagai anak bungsu sejak masa kecilnya. Dia selalu diabaikan oleh orang-orang di sekitarnya, termasuk ayahnya yang kala itu tengah menduduki takhta.

Tak sampai di situ, Claude juga dikhianati oleh cinta pertamanya sendiri yang sengaja menyakitinya karena Claude bukanlah seorang pewaris.

Nantinya, Athanasia yang terlahir kembali akan membantu Claude agar bisa mengendalikan emosinya dan menjadi sosok yang dicintai orang banyak. Hubungan ayah dan anak antara Claude dan Athanasia adalah salah satu yang terbaik.

Dari manhwa Doctor Elise: The Royal Lady with the Lamp, ada Elise de Clorance yang telah menjalani 3 kehidupan berbeda.

Di kehidupan pertamanya, Elise adalah seorang istri kaisar tak beradab yang bernama Linden de Romanoff. Setelah meninggal, dia bereinkarnasi ke zaman modern sebagai Song Jihyun.

Sebagai Jihyun, Elise memutuskan untuk memperbaiki hidupnya dan menjadi seorang dokter bedah yang terampil. Namun, dia justru diseret kembali ke kehidupan pertamanya, tetapi sebagai Elise de Clorance.

Berbekal ilmu pengetahuan yang dia bawa dari kehidupan keduanya di masa modern, Elise menebus kesalahan di masa lalu dan menyelamatkan banyak nyawa menggunakan keterampilan dokternya.

Aria Roscente adalah karakter utama dalam manhwa The Villainess Turns the Hourglass. Dia merupakan seorang perempuan penuh dendam yang siap melakukan apa saja demi membalas perbuatan jahat orang-orang di sekelilingnya.

Untuk mencapai tujuan tersebut, Aria bisa saja bersikap manipulatif. Namun, dia tentunya akan tetap bersikap baik terhadap orang yang memperlakukannya dengan sama tulusnya.

Hal yang membuat karakter Aria ini terasa lebih 'hidup' adalah keinginan untuk maju dan melawan pihak jahat dengan cara berkomplot bersama orang lain yang memiliki misi sama sepertinya.

Baek Dohwa dalam manhwa romance bertajuk Operation: True Love diperkenalkan sebagai sosok second lead. Dia telah lekat dengan aura playboy-nya, tetapi dikenal pula karena kebaikan hati dan kerja kerasnya akan suatu hal, mengingat dirinya memiliki latar belakang yang sederhana. Ini sangat berkebalikan dengan rumor yang mengatakan bahwa dia adalah anak dari keluarga chaebol.

Dohwa adalah sosok yang sangat populer di sekolahnya, lalu kabarnya akan menjadi idol trainee. Hubungan antara Dohwa dan Shim Su-ae dalam manhwa ini adalah salah satu yang paling disukai penggemar.

Karakter manhwa blonde selanjutnya datang dari manhwa time travel berjudul A Stepmother's Märchen, yakni Jeremy Von Neuschwanstein.

Sebagai salah satu main character, Jeremy nantinya akan tampil sebagai kepala keluarga baru di Keluarga Von Neuschwanstein.

Pada timeline orisinal, Jeremy memusuhi Shuli Von Neuschwanstein yang merupakan ibu tirinya. Dia bersikap kasar dan menghina perempuan tersebut karena merasa bahwa Shuli adalah penghambat bagi tujuannya.

Namun, ini berbanding terbalik dengan apa yang Jeremy lakukan di timeline yang berbeda. Jeremy justru berperan layaknya kaki tangan sang ibu tiri dan turut membantu menyelesaikan konflik dengan kerabat lain yang bermasalah.

Jeremy mungkin tetap tampil dengan sikap dinginnya, tetapi itu tak berlaku jika sedang di hadapan Shuli. Mereka bersekutu demi menjaga keharmonisan keluarga mereka.

Manhwa romance bertema time travel yang bertajuk I Am the Real One menyoroti MC laki-laki dengan rambut pirang, yaitu Erez Shore. Dia adalah penyihir dengan bakat sihir yang luar biasa, dengan kekuatan utamanya ialah kemampuan memanipulai waktu.

Erez punya pesona karismatik yang penuh wibawa. Didukung dengan kepribadiannya yang menenangkan, dia menjadi salah satu karakter blonde di manhwa yang paling dicintai penggemar.

Karaktar manhwa rambut pirang lainnya adalah Regef Hill dari isekai The Villainess is a Marionette. Dia nantinya akan menjabat sebagai Kaisar di Kekaisaran Eldyme.

Pada garis waktu aslinya, Regef tampil sebagai sosok kejam yang manipulatif dan haus kekuasaan. Dia akan menghalalkan cara apa pun termasuk kekerasan demi memuaskan rasa hausnya.

Akan tetapi, kepribadian Regef berubah saat dia memulai hidup barunya di timeline yang berbeda. Dia bisa saja menjadi sosok lemah lembut, khususnya terhadap orang-orang yang bersikap baik padanya karena tak ingin menyakiti hati mereka.

Terakhir, ada Libertia Lahm Trielle dari manhwa When the Villainess is in Love yang mengusung tema isekai dan villainess.

Libertia tampil sebagai sosok kejam yang menjadi dampak dari kejahatan sang ibu terhadapnya. Dia nantinya akan membentuk kelompok pemberontak yang bergerak di luar wilayah kekaisaran demi menyelamatkan seseorang yang penting baginya.

Itulah deretan karakter manhwa blonde terbaik paling ikonis. Siapa karakter favoritmu?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku