Seperti yang telah dinantikan para penggemar Jujutsu Kaisen, pertempuran antar dua individu terkuat di dunia jujutsu pun akhirnya dimulai. Namun sebelumnya, ada beberapa hal menarik yang terungkap di bab terbaru manga tersebut.
Penasaran? Berikut pembahasannya!
Cerita kali ini dibuka dengan persiapan yang dilakukan oleh Gojo dan rekan-rekannya.
Gojo saat itu berbincang dengan Ijichi tentang situasinya saat di Shibuya seperti saat rasanya dipenjara dalam Prison Realms dan juga kondisi orang-orang yang kala itu sempat terkena Unlimited Void.
Selain Ijichi, Gakuganji dan Utahime pun ikut membantu melaksanakan rencana Gojo.
Sebelumnya, cerita sedikit mundur ke waktu saat Gojo berbincang dengan Gakuganji.
Saat itu, kepala sekolah cabang Kyoto itu mengaku kalau ia yang membunuh Masamichi Yaga pada Gojo.
Secara mengejutkan, Gojo hanya sedikit bereaksi. Hal itu yang membuat Gakuganji sempat kebingungan.
Gojo sendiri langsung meluruskan hal itu dengan mengatakan ia tak bisa menyalahkan Gakuganji karena tahu kalau pada dasarnya kepala sekolah itu cuma melaksanakan perintah dari atasan.
Namun saat Gakuganji mengungkap perkataan terakhir Masamichi soal Panda, Gojo akhirnya menyimpulkan kalau pria tua itu sendiri mulai berubah.
Yah, karena pada dasarnya, informasi soal Panda sendiri terbilang sensitif dan ternyata Gakuganji belum mengatakan itu ke pihak petinggi jujutsu.
Gojo bahkan berpikir kalau Gakuganji akan lebih baik menjadi kepala petinggi setelah mengetahui perubahan sifat sang kepala sekolah.
Nah pada saat Gojo mengatakan hal itu, kita bisa melihat para petinggi jujutsu terbantai oleh hal yang belum diketahui.
Selama ini banyak yang penasaran seperti apa teknik kutukan milik Utahime. Banyak yang sempat menduga kalau kekuatan perempuan itu berkaitan dengan nyanyian karena namanya tersebut.
Namun ternyata, teknik Utahime ternyata bukan seperti itu.
Pada bab terbarunya, terungkap bahwa teknik Utahime adalah sejenis tarian yang disebut Solo Forbidden Area.
Teknik ini sendiri bersifat suportif di mana Utahime bisa meningkatkan semua kekuatan penyihir lain yang berada di dekatnya dalam kurun waktu tertentu. Tak tanggung-tanggung, angka peningkatan kekuatannya bisa mencapai 120 persen.
Hanya saja, teknik Utahime tergolong rumit karena membutuhkan persiapan dan rekan lainnya yang berperan sebagai pemain musik tarian.
Gojo langsung membuka pertarungannya dengan melepas salah satu teknik terkuatnya, Hollow Purple.
Namun ada yang beda di sini karena Gojo kali ini tak memakai versi yang sempat ia pakai ketika menyerang Hanami.
Hollow Purple yang akan dilepaskan Gojo sekarang adalah versi komplitnya karena ia harus melafalkan mantera dan memasang pose khusus.
Alasan mengapa Gojo sampai melakukan hal itu sendiri demi meningkatkan kekuatannya sebanyak dua kali lipat.
Alhasil, Hollow Purple pun sukses menghantam Sukuna dan juga menghancurkan bangunan tempat ia berdiri.
Sang raja kutukan sendiri berhasil selamat namun ia harus kehilangan tangan kanannya.
Setelah momen kehancuran yang dibawa oleh Hollow Purple dari Gojo, akhirnya kedua penyihir itu langsung bertatap muka.
Sama seperti biasa, Gojo langsung memberi omongan pedas pada lawannya tersebut. Ia ingin menegaskan bahwa Sukuna lah yang sekarang berada di posisi penantang.
Mendengar hal itu, sang raja kutukan cuma bisa mengumpat di depan penyihir kuat tersebut.
Dengan demikian, pertarungan sesungguhnya baru akan dimulai.
Itulah pembahasan mengenai dimulainya duel Gojo melawan Sukuna di Jujutsu Kaisen bab 223.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord : https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele : https://t.me/WargaDuniaku