Setelah pertarungan Maki melawan Naoya di manga Jujutsu Kaisen, sorot ceritanya akhirnya kembali berpusat pada para tokoh utama, yaitu Yuji dan Megumi setelah sekian lama mereka tak terlihat.
Secara mengejutkan, keduanya berhasil menemukan kunci untuk membebaskan Gojo. Akan tetapi, ada satu hal yang harus dikorbankan demi kebebasan guru mereka.
Penasaran? Simak pembahasan Jujutsu Kaisen bab 199 berikut ini di Duniaku!
Pasca kemenangan mereka atas Naoya, Maki dan Noritoshi sempat berbicara mengenai situasi keluarga mereka masing-masing.
Yup, sekarang Noritoshi telah mengalami rasanya dibuang oleh klan Kamo akibat ketidaklayakannya seperti yang dialami Maki.
Namun, ia sendiri masih beruntung karena masih memiliki ibu yang ternyata masih menunggunya untuk pulang.
Hal ini cukup ironis bagi Maki karena ia justru langsung menghabisi ibunya sendiri sebelum mereka bicara banyak hal. Oleh karena itu, ia sempat menasehati Noritoshi untuk tidak lagi membuat kesalahan seperti dirinya.
Bagaimana nasib Megumi yang diperlihatkan sempat ditemukan oleh Hana Kurusu di bab 173?
Jawabannya, ia sangat beruntung karena Hana memilih membawa Megumi ke hotel untuk mendapat perawatan dan istirahat.
Menariknya, ada lagi satu petunjuk kalau Megumi adalah orang spesial. Sukuna menganggap pemuda itu adalah kunci penting dalam rencananya.
Sedangkan Hana memanggilnya sebagai orang yang ditakdirkan. Masih belum jelas apakah itu mengacu ke takdir antara Megumi dan Hana atau peran pemuda tersebut dalam dunia jujutsu seperti rencana rahasia Sukuna.
Tidak hanya Megumi dan Hana, rupanya Yuji dan Takaba juga ikut bergabung.
Awalnya, Yuji sempat menyadari ada pertarungan antara Takaba dan Iori di atap gedung. Sesampainya di sana, duel si komedian dengan anak buah Reggie berakhir tanpa menghasilkan apapun.
Mereka pun langsung sepakat untuk mencari keberadaan Megumi.
Usaha keduanya tak butuh waktu lama ketika para player melihat Hana membawa Megumi yang terluka parah. Dari situ, ketiganya langsung membawa Megumi ke hotel.
Oh, ya! Pada Jujutsu Kaisen bab 199 ada situasi menarik di mana ternyata aliran listrik di koloni masih beroperasi dengan normal. Hal ini juga menjelaskan mengapa Takaba masih bisa mendapatkan makanan beku dari toko.
Menurut Hana, situasi masih bisa terjadi selama tak ada bencana gempa. Pada dasarnya, para kutukan sendiri hanya menaruh minat pada manusia sehingga infrastruktur seperti pusat perbelanjaan atau toko masih bisa beroperasi tanpa gangguan.
Ada kemungkinan, hal itu juga tak lepas dari pengaruh Kenjaku untuk memastikan tak ada gangguan teknis dalam permainannya tersebut.
Hasil poin para player dari sekolah jujutsu juga turut diumumkan.
Berkat aturan yang dibuat Yuji, Hakari berhasil mendapat 100 poin dari Hajime dengan kesepakatan bahwa ia diperbolehkan melawan Sukuna alias Yuji.
Di sisi lain, Yuta berhasil mendapat 190 poin setelah mengalahkan para player kelas top seperti Dhruv Lakdawalla, Ryu Ishigori, Takako Uro dan Kurourushi.
Dengan ditambahkan poin milik Takaba dan Hana, otomatis mereka mendapatkan poin sejumlah 359.
Oh, ya! Mengapa Takaba dan Hana ikut dihitung karena mereka sendiri sepakat menyumbangkan poin mereka. Si komedian sendiri melakukan itu sebagai ucapan terima kasih karena masih bisa bertahan tanpa harus membunuh.
Sedangkan Hana sendiri tak punya rencana apapun terhadap poin yang ia dapat.
Masalahnya, Megumi sendiri belum mendapatkan angka pasti yang dibutuhkan agar mereka semua bisa keluar dari game secara hidup-hidup.
Di tengah obrolan tersebut, Megumi sempat menyinggung player yang diduga merupakan kunci kebebasan Gojo, The Angel.
Ia sendiri sempat penasaran akan hal itu hingga menanyakan banyak hal ke Hana.
Di luar dugaan, orang yang menjawab justru bukan Hana melainkan sosok yang bersemayam dalam tubuh gadis tersebut. Ia sendiri muncul dalam bentuk mulut yang muncul di tangan dan pipi Hana.
Jadi bisa dibilang, kasus Hana dan The Angel sama persis seperti Sukuna yang bersemayam dalam tubuh Yuji.
Dan lagi-lagi, ada satu petunjuk mengenai keistimewaan Megumi, di mana The Angel hendak mengatakan alasan mereka menyelamatkan Megumi karena eksistensinya di masa lalu.
Sayangnya, omongan tersebut langsung terpotong oleh Hana yang langsung menutup mulut tersebut sehingga kita tak tahu siapa sebenarnya Megumi di kehidupan masa lalu sebelum lahir di era modern.
Alasan The Angel mengikuti Culling Game sendiri cukup menakutkan, yaitu membasmi semua penyihir jaman kuno yang terinkarnasi ke era modern. Hal dikarenakan karena eksistensi mereka dianggap melanggar aturan dewa.
Selain perannya, The Angel juga menjelaskan tentang teknik kutukannya.
Seperti yang diduga, teknik penetral kutukan yang dimilikinya benar-benar berlaku ke semua bentuk teknik kutukan entah itu teknik ofensif atau barrier.
Jadi, The Angel tak akan masalah meski terjebak di Domain Expansion sekalipun.
Sayangnya, ia juga mengatakan bahwa ia tak bisa memisahkan individu dan kutukan yang telah menyatu. Jadi, jika itu terjadi pada Yuji, otomatis ia juga akan ikut mati begitu Sukuna lenyap.
Untungnya, ia memberitahu kalau Gojo masih bisa diselamatkan karena Prison Realms terhitung hanya mengurung, tak sampai menyatu dengan penyihir tersebut.
The Angel sendiri tak keberatan untuk membuka Prison Realms. Namun ia meminta Megumi membantunya untuk membunuh sosok yang disebut "yang tak terberkati".
Di saat yang sama, kesadaran Yuji beralih ke alam bawah sadarnya di mana Sukuna mengatakan orang yang dimaksud The Angel adalah dirinya.
Ini akan menjadi pilihan berat bagi Megumi karena jika ingin Gojo bebas, maka ia harus mengorbankan Yuji. Di sisi lain, Yuji sendiri tak terlihat bermasalah karena memang pada awalnya, ia berniat mati membawa Sukuna.
Bisakah Megumi menemukan solusi untuk membebaskan gurunya tanpa mengorbankan kawannya sendiri?
Itulah pembahasan mengenai Jujutsu Kaisen bab 199.
Bagaimana pendapat kalian? Jangan lupa tulis di kolom komentar!