Setelah dua kemenangan berturut-turut berkat Kyotaro dan Suo, pertarungan ketiga kembali dilanjutkan di mana Sakura merasa gilirannya telah tiba. Namun, yang tak disangka rupanya Hiragi yang dapat lebih dahulu.
Bagaimana situasinya? Berikut pembahasannya!
Setelah semua teman sekelasnya maju, Sakura akhirnya merasa gilirannya telah tiba.
Namun dari pihak Shishitoren, yang maju bukan Togame. Justru salah satu member yang bernama Sako lah yang berdiri terlebih dahulu.
Dan yang ia tunjuk pun Sakura, melainkan Hiragi. Mau tak mau, bawahan langsung Hajime itu pun meladeni tantangan tersebut.
Sakura pun sempat uring-uringan karena gilirannya seperti direbut.
Selama pertarungan berlangsung, Sako terlihat menyerang dengan agresif namun efektif. Sedangkan Hiragi sendiri terlihat hanya bisa bertahan tanpa memberi serangan berarti.
Dari situ, Sako menganggap kalau Hiragi bukan hanya sekedar tak mengalami kemajuan, tapi juga semakin melemah dari sebelumnya.
Ia sendiri berkata Hiragi semakin melemah gara-gara bergaul dengan Bofurin yang dianggap terlalu lembek dan damai.
Dan benar saja, begitu Sako melancarkan tendangan kuatnya, Hiragi langsung terpental dan jatuh terkapar.
Meski Sako berhasil menumbangkan Hiragi, namun pertarungannya masih jauh dari kata usai.
Tak butuh waktu lama, Hiragi langsung bangkit dan menepuk pundak Sako sambil memuji tendangannya yang dirasa sangat menyakitkan.
Dan kali ini, Hiragi pun mulai serius ketika ia hendak melayangkan tinju beratnya. Menyadari hal itu, Sako bahkan sampai melompat mundur agar luput dari serangan tersebut.
Ada alasan kenapa Hiragi dan Sako seperti kenal satu sama lain meski beda kubu.
Yah, rupanya keduanya merupakan teman masa kecil dari SD. Pertemanan mereka sendiri dimulai ketika Hiragi menghajar para perundung yang menindas Sako.
Dari situ, Sako begitu mengagumi Hiragi dan bahkan sampai memintanya mengajari cara berkelahi.
Namun saat mereka lulus SMP, Sako sempat dikecewakan Hiragi yang memutuskan lanjut sekolah ke SMA Bofurin untuk menjadi bawahan Hajime. Oleh karena itu, ia pun memutuskan masuk ke Shishitoren.
Begitu Hiragi kembali bangkit, pertarungan pun menjadi semakin panas sampai-sampai semua anak Shishitoren termasuk Tomiyama menjadi antusias.
Hiragi berhasil mendominasi dengan serangan pukulannya yang berat dan akurat. Sedangkan Sako masih memakai aspek kecepatan dan tendangannya.
Meskipun demikian, Togame sadar kalau Sako kali ini yang berada di posisi terdesak. Dan benar saja, ia pun terkena tendangan telak dari Hiragi tepat di wajah.
Sako sendiri masih bertahan dan kembali melancarkan pukulannya. Namun Hiragi berhasil menghentikannya.
Pada momen itulah, ia sempat minta maaf ke Sako dan melancarkan pukulan beratnya tepat di perut kawan masa kecilnya tersebut.
Usai Sako tumbang, Hiragi dengan sukarela membawanya ke tempat aman.
Dan sesuai adat Shishitoren, Togame pun mencoba merenggut jaket seragam yang dikenakan Sako karena ia sudah kalah oleh pihak Bofurin.
Namun, Hiragi langsung menghentikan tangan Togame dan meminta menunggu sampai gilirannya berakhir.
Yah, Hiragi tampaknya sudah tahu hasilnya karena lawan Togame kali ini adalah Sakura.
Itulah daftar hal menarik dari Wind Breaker episode 6.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku