Setelah masuk sekolah, Sakura mulai mendapat beberapa masalah seperti serangan dari teman seangkatan sendiri sampai konfrontasi dengan pihak rival geng Bofurin! Ia bahkan sudah masuk jadi target sasaran pentolan geng berandalan lain.
Apa saja hal menarik yang terjadi di episode 3 anime Wind Breaker?
Di akhir episode kedua, Kyotaro sempat menyerang Sakura.
Pertarungannya sendiri sempat berjalan alot ketika Kyotaro terus melayangkan serangan secara brutal. Sedangkan Sakura sendiri terus berusaha menghindari pukulan berat pemuda tersebut.
Namun Sakura berhasil membalikkan keadaan dengan mendaratkan tendangan tepat di dagu Kyotaro hingga ia berdarah.
Sayangnya, pertarungan berhenti ketika ada orang yang sedang memakai pengeras suara sekolah.
Saat orang tersebut membuat pengumuman, Sakura mulai sadar kalau semua orang langsung menyimak dengan baik. Alasannya sendiri kerena sosok yang memakai pengeras suara itu adalah pemegang puncak di sekolah, Hajime Umemiya.
Hanya saja, Hajime tampaknya payah dalam membuat sambutan sehingga semua orang pun sampai kebingungan saat mendengar hal tersebut.
Namun begitu ia memberi pesan untuk melindungi segalanya di kota, barulah semua orang paham dan menyanggupi permintaan Hajime.
Rupanya, Sakura dan para siswa tahun pertama mulai masuk ke kelompok patroli kota.
Secara mengejutkan, Sakura sendiri masuk kelompoknya Hiragi, siswa Bofurin yang kemarin menolongnya dari geng musuh. Alasannya sendiri karena Hajime sudah mendengar Sakura dan Kyotaro berkelahi sehingga Hiragi yang terpilih jadi pengawasnya.
Di situlah, Hiragi menjelaskan bahwa sekedar berkeliling dengan seragam Bofurin memiliki makna tersendiri di mana mereka bisa meningkatkan keamanan dengan membuat kelompok berandalan kecil tak berani masuk ke wilayah mereka.
Selain keamanan, patroli ini juga dimaksudkan agar para siswa Bofurin juga bisa membantu warga yang kebetulan membutuhkan pertolongan.
Saat berpatroli, kelompok Bofurin sampai di perbatasan wilayah mereka dengan kelompok lain, Shishitoren.
Mereka sendiri menjumpai anak SMP yang ternyata sedang dikejar para berandalan berjaket orange. Para siswa Bofurin sendiri tak bisa berbuat apa-apa kecuali menunggu bocah tersebut melewati perbatasan.
Namun Sakura dan Kyotaro malah bertindak dulu dengan menendang salah satu pengejar bocah SMP.
Alhasil, geng Bofurin pun mau tak mau harus konfrontasi dengan para member Shishitoren karena sudah menyerang di wilayahnya.
Masalah pun tambah memburuk ketika salah satu pentolan Shishitoren, Jo Togame muncul.
Di luar dugaan, Togame justru tak langsung mengincar member Bofurin.
Ia malah menghajar bawahannya yang kalah oleh Sakura dan memukulinya dengan brutal. Hiragi saja bahkan tak tega sampai meminta Togame menghentikan tindakannya tersebut.
Bukan hanya itu saja, Togame juga merenggut jaket milik bawahannya tersebut. Hal itu sendiri karena kelompok Shishitoren menjunjung tinggi nilai kekuatan sehingga orang yang lemah sudah tak bisa dianggap sebagai bagian dari kelompok tersebut.
Itulah daftar hal menarik dari Wind Breaker episode 3.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku