Setelah mendapati dirinya berubah menjadi monster, Kafka harus menghadapi rentetan masalah mulai ketakutan publik pada dirinya sampai kejaran dari pihak pasukan pertahanan. Bisakah pria itu mengikuti ujian penerimaan tanpa membongkar identitas kaiju-nya pada episode kali ini?
Berikut 7 momen paling menarik dari Kaiju No. 8 episode 2!
Nasib Kafka memang apes kali ini.
Teman masa kecilnya, Ashiro yang telah menerima laporan dari pasien rumah sakit mulai mempersiapkan diri memburu kaiju kecil itu bersama pasukannya.
Ia sendiri telah melakukan briefing singkat dengan pasukannya, di mana intinya mereka akan menjatuhkan monster itu sebelum ada korban yang berjatuhan.
Saat ketahuan oleh pasien lansia, Kafka dan Ichikawa sempat dibuat panik.
Mereka sendiri awalnya ingin menenangkan kakek tua tersebut, sayangnya tingkah Kafka malah membuat pria lansia itu malah pingsan sendiri.
Nah, saat hendak menghampiri kakek tersebut, tangan Kafka tanpa sengaja langsung menghancurkan tembok. Padahal saat itu, ia belum memakai tenaga sama sekali.
Hal itu kembali terulang saat ia hendak membuka jendela agar bisa kabur, lagi-lagi kekuatan monster Kafka berhasil tak hanya menghancurkan jendela tapi temboknya sekalian.
Karena situasi rumah sakit sudah tak terkendali, Reno dan Kafka pun memutuskan lari mencari tempat yang tak ada manusianya.
Pada saat itu, Reno sempat menanyakan apakah sosok itu benar-benar seniornya.
Namun tampaknya, Kafka malah mengalami masalah baru karena ia sempat tak bisa mengendalikan perubahan tubuhnya.
Bukan hanya itu saja, Kafka juga mengalami kondisi aneh di mana ia bisa buang air kecil dari puting.
Saat berhasil mencapai tempat larangan masuk, Kafka tiba-tiba merasakan adanya kaiju lain yang muncul di pemukiman.
Reno sendiri merasa beruntung karena itu artinya perhatian pasukan pertahanan kini mulai terpecah. Namun, Kafka malah mengambil keputusan dramatis, yaitu menuju ke lokasi kaiju tersebut.
Dan tampaknya, Kafka kali ini mengambil tindakan tepat karena saat itu ada ibu dan anak yang hampir dimangsa kaiju. Tepat saat monster tersebut hendak memakan bocah tersebut, pria kaiju itu berhasil memukulnya jauh-jauh.
Meski berhasil dihajar Kafka, monster itu rupanya masih bisa berdiri.
Dari situlah, pria kaiju itu mulai serius dengan mengerahkan kekuatan terpendamnya. Dengan menfokuskan seluruh tenaga ke kepalan tinjunya, Kafka berhasil menghancurkan monster itu hingga tubuhnya pecah berantakan.
Hasilnya, terjadilah hujan darah kaiju yang membasahi seluruh area tersebut.
Ichikawa sendiri sampai berkomentar kalau serangan seperti itu sudah membunuh manusia dalam sekali pukul.
Usai kejadian tersebut, Kafka kini secara tak langsung dijuluki sebagai Kaiju No. 8 yang menjadi topik hangat di pemberitaan.
Keesokan harinya, Reno dan Kafka mendapat surat pemberitahuan.
Rupanya mereka sedang beruntung karena berhasil lolos seleksi pertama pasukan pertahanan. Namun karena Kafka sedang shift pagi, Reno memutuskan untuk mengantarkan surat pemberitahuan itu ke tempat kerja seniornya.
Tanpa diduga, Kafka terlihat biasa saja akan surat tersebut karena ia tahu biasanya dirinya baru gagal di ujian kedua.
Nah saat tiba di tempat ujian, Kafka dan Reno kedatangan salah satu peserta lain yang ternyata masih gadis muda.
Ia sendiri meminta Kafka memindahkan mobilnya karena dianggap telah parkir di lokasi yang dianggap memiliki nomor keberuntungan, yaitu 55.
Namun karena Kafka tak mengindahkan permintaan tersebut, gadis itu memakai seragam khusus yang membuat kekuatan fisiknya melebihi manusia biasa sehingga ia bisa melempar mobil pria itu seorang diri.
Nasib Kafka lagi-lagi di ujung tanduk karena secara mengejutkan, gadis yang diketahui bernama Kikoru Shinomiya itu ternyata bisa mengendus bau kaiju dari pria tersebut.
Itulah daftar hal menarik dari episode 2 anime Kaiju No. 8.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku