Episode minggu lalu ditutup dengan kekalahan Mahito atas Yuji Itadori yang dibantu oleh Aoi Todo. Namun, belum sempat Yuji menghabisi Mahito, sosok yang jauh lebih tangguh muncul, yakni Pseudo-Geto.
Dengan kondisi Yuji yang sudah kelelahan, mampukah dia mengatasi Geto palsu tersebut? Simak selengkapnya dalam pembahasan Jujutsu Kaisen Season 2 episode 22 berikut, yuk!
Setting memperlihatkan situasi di Shibuya Stream hancur akibat serangan Maximum: Meteor's impact milik Jogo selama pertarungannya melawan Sukuna.
Di antara reruntuhan, Panda dengan mode gorilanya akhirnya menemukan Kusakabe yang terluka akibat tertimpa. Kusakabe yang hampir terbunuh oleh Sukuna berkata bahwa dirinya setuju jika Yuji dieksekusi, mengingat Gojo sebagai penjamin juga telah menghilang.
Di lain tempat, tepatnya di Kuala Lumpur, Mei Mei dan Ui Ui berhasil menyelamatkan diri menggunakan teknik Ui Ui setelah hampir dibunuh oleh Pseudo-Geto.
Mei Mei menerima telepon dari seseorang dan membahas perekonomian Jepang yang dipastikan anjlok akibat insiden besar di Shibuya, mengingat Jepang adalah salah satu sumber uang terbesar di dunia.
Kembali ke stasiun Shibuya, Choso masih mempertanyakan ingatan asing yang terlintas di kepalanya sesaat setelah mengalahkan Yuji dalam pertarungan sebelumnya.
Choso tampak begitu tertekan dan bersedih mengenang saudara-saudaranya. Tak mau berdiam lebih lama, Choso beranjak dan memutuskan untuk mencari tahu siapa Yuji sebenarnya.
Melanjutkan ending episode 21 minggu lalu, Yuji yang melihat Pseudo-Geto segera menyadari bahwa ia adalah sosok yang telah membawa Gojo yang kini disegel di Alam Penjara.
Yuji memaksakan dirinya yang kelelahan untuk menyerang, tetapi Geto tampak tak peduli. Ia mempermainkan Yuji sambil menjelaskan banyak hal terkait teknik terkutuk.
Diam-diam, Mahito yang sadar akan rencana asli Geto berusaha bangkit dan menyerang dari belakang. Sayangnya, Geto dengan mudah menghindar. Geto lalu menyerap Mahito dan memadatkannya menjadi bola.
Kemudian, Geto mulai menjelaskan Teknik Maksimum: Uzumaki. Itu merupakan teknik di mana si pengguna menggabungkan beberapa roh kutukan miliknya, lalu melepaskannya sebagai ledakan energi terkutuk yang dahsyat.
Selanjutnya, Geto menelan bola yang berisi Mahito.
Tak berselang lama, Geto menyadari keberadaan Momo Nishimiya yang terbang tepat di atasnya. Setelah itu, sejumlah serangan mulai diarahkan kepada Geto, mulai dari Noritoshi Kamo, Mai Zenin, lalu disusul oleh Kasumi Miwa.
Geto menghindari semua serangan, lalu mengaktifkan Uzumaki. Beruntung, Kusakabe datang tepat waktu dan berhasil memblokir sebagian efek serangan Uzumaki. Di belakangnya, ada Utahime yang menyusul.
Di tempat Yuji, Panda dan Noritoshi turut bergabung.
Choso datang dan mengungkap kebenaran bahwa Pseudo-Geto adalah pengguna kutukan sekaligus salah satu dari ketiga orang tuanya. Jati dari sosok tersebut adalah Noritoshi Kamo, penyihir Jujutsu terjahat dalam sejarah.
Choso juga menyadari bahwa Yuji adalah saudara sedarahnya karena dia mampu merasakan transformasi adik-adiknya, salah satunya menjelang kematian mereka, dan itu turut dirasakan saat Yuji sekarat di tangannya.
Choso marah karena Geto telah memanipulasinya agar membunuh adiknya sendiri. Ia lantas menyerang Geto. Namun, situasi jadi semakin sulit karena ada Uraume di pihak Geto.
Ketika semua orang mulai terpojok karena serangan es Uraume, muncul bantuan lain dari shikigami milik Yuki Tsukumo, penyihir kelas khusus yang berhasil memblokir peluru es tajam yang diarahkan kepada Momo, Choso, dan Yuji.
Geto mengenali penyihir tersebut. Yuki kembali menanyakan hal sama seperti yang dia tanyakan kepada Geto asli bertahun-tahun yang lalu, yaitu perempuan seperti apa yang Geto sukai.
Itulah sejumlah hal menarik dari Jujutsu Kaisen Season 2 episode 22. Episode 23 dipastikan akan menjadi episode terakhir untuk musim ini. Akhir seperti apa yang akan diperlihatkan?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku