10 Film Anime Paling Bikin Mikir: Ada Perfect Blue!

Rekomendasi pertama tentunya datang dari anime garapan Studio Madhouse yang rilis tahun 1998 silam, yakni Perfect Blue yang bergenre drama, horror, dan suspense, dengan tema showbiz dan psychological.

Diadaptasi dari novel, Perfect Blue menyoroti seorang idol bernama Mima Kirigoe yang memutuskan beralih profesi menjadi aktris. Sayangnya, keputusan tersebut justru mendorongnya jatuh ke jurang yang secara perlahan merusak mentalnya.

Waralaba Neon Genesis Evangelion telah terbukti menjadi salah satu anime mecha bertema psikologis terpopuler dalam sejarah, dan movie tahun 1997-nya yang bertajuk Neon Genesis Evangelion: The End of Evangelion bisa dikatakan sebagai yang terbaik di antara seri lainnya, apalagi dengan perannya sebagai puncak cerita.

The End of Evangelion berusaha mengeksplorasi rasa trauma yang sang protagonis, yaitu Shinji Ikari dan teman-temannya derita di tengah-tengah dunia yang sedang bersiap menghadapi akhirnya.

The End of Evangelion menyajikan sebuah open ending yang memberikan penontonnya keleluasaan untuk membuat kesimpulan pribadi mengenai nasib dunia dalam anime tersebut.

Mengusung tema militer dengan pendekatan psikologis, Jin-Roh: The Wolf Brigade mengungkit sejarah kelam pasca Perang Dunia II di realitas alternatif. Jepang kala itu dilanda kerusuhan dan terorisme sebagai akibat dari penjajahan.

Karakter sentralnya ialah Kazuki Fuse, seorang prajurit di unit elit counter-terrorism yang menyaksikan langsung betapa mengerikannya teror alami dari sifat manusia, tepatnya setelah ia gagal mencegah aksi bom bunuh diri yang dilakukan seorang remaja.

Di saat bersamaan, Fuse juga harus berjuang melawan Post Traumatic Stress Disorder (PTSD), memaksanya untuk mengeveluasi kembali prinsip hidupnya.

Selanjutnya ada Memories, sebuah film antologi garapan Studio Madhouse yang tayang perdana tahun 1995 lalu. Lewat 3 film pendeknya yang masing-masing berdurasi 37 menit, penonton akan disuguhkan pada premis sci-fi yang mendebarkan.

Ketiga film pendek tersebut berdiri sendiri dan mencakup genre yang berbeda-beda. Film pertamanya ialah "Magnetic Rose" yang menyoroti upaya beberapa orang dalam mempertahankan kewarasan mereka.

Film keduanya, "Stink Bomb", bercerita tentang teknisi laboratorium yang tak sengaja mengonsumsi pil hasil eksperimen.

Kemudian, film ketiganya ialah "Cannon Fodder" yang mengisahkan seorang bocah laki-laki dengan obsesi menjadi perwira artileri yang disegani.

Menggabungkan elemen misteri dan supranatural, The Garden of Sinners produksi Studio Ufotable adalah film anime paling bikin mikir lainnya yang siap membuatmu memutar otak untuk menarik kesimpulan dari keseluruhan alur series-nya.

Kisahnya berpusat pada tokoh Shiki Ryougi, seorang penyelidik paranormal yang dikenal tak memiliki emosi. Dia diberkahi kemampuan unik untuk memahami kematian seseorang.

Film ini tentunya tak akan membuatmu bosan berkat adegan aksinya yang menakjubkan.

Suka dengan film anime yang ceritanya absurd? Cobalah untuk menonton OVA bergenre drama dan fantasi berjudul Angel's Egg ini.

Angel's Egg berkisah tentang perjalanan melankolis yang dilakukan seorang anak perempuan yang tak diketahui namanya. Gadis kecil itu membawa telur misterius dan berkelana di dunia yang telah ditinggalkan.

Saking abstraknya anime ini, lahir berbagai teori yang terus berusaha menjelaskan makna di balik Angel's Egg. Sutradaranya sendiri bahkan kesulitan untuk menyampaikan isi film garapannya, lho!

Anime dengan genre avant-garde yang menyuguhkan komponen tak lazim alias menyalahi aturan seni memang paling cocok untuk ditonton oleh penggemar yang gemar menguji pemikiran kritisnya, dan film anime lawas tahun 1973 Belladonna of Sadness bisa menjadi rekomendasi yang cocok.

Belladonna of Sadness memaksamu memaknai isi cerita melalui visual yang dihadirkan. Ceritanya sendiri berpusat pada sosok perempuan berparas menawan, Jeanne, yang menerima perlakuan tak adil dan memutuskan untuk membalas dendam menggunakan sihir.

Bertema sejarah, Giovanni's Island menyoroti kisah para pengungsi Jepang yang terdampak Perang Dunia II di sebuah pulau terpencil Shikotan yang kemudian akan menjadi bagian dari Uni Soviet pasca perang.

Terinspirasi dari kisah nyata, Giovanni's Island menampilkan hubungan sementara yang dibangun antara pengungsi Jepang dan keluarga Rusia, tentunya dengan latar belakang serta budaya yang berbeda.

Cat Soup adalah OVA singkat dengan durasi 32 menit. Ini merupakan anime anthropomorphic yang penuh makna simbolis, tetapi dikenal sulit untuk dimaknai sebab visualnya yang benar-benar abstrak.

Cat Soup bercerita tentang seekor kucing bernama Nyatta yang melakukan petualangan demi menyelamatkan jiwa saudara perempuannya.

Terakhir, ada film anime pendek berdurasi 19 menit yang bertajuk A Poet's Life.

A Poet's Life adalah salah satu film surrealis karya Kihachiro Kawamoto yang bercerita tentang seorang pekerja pabrik yang bekerja terlalu keras, tetapi pada akhirnya dipecat setelah menuntut kenaikan gaji.

Film anime ini berusaha membuktikan betapa keserakahan mampu melucuti sisi kemanusiaan seseorang.

Itulah beberapa rekomendasi film anime paling bikin mikir yang tak boleh kamu lewatkan. Punya saran lainnya? Tulis di kolom komentar, yuk!

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku