15 Fakta The Boy and the Heron, Film Anime Studio Ghibli Terbaru

Judul The Boy and the Heron di Jepang adalah 君たちはどう生きるか, atau "How Do You Live?"

君たちはどう生きるか adalah judul novel terbitan 1937 karya Genzaburo Yoshino. 

Berhubung anime ini marketingnya sempat sangat minim ketika akan rilis di Jepang, ada yang menduga ini adalah adaptasi buku tersebut.

Tapi sebenarnya tidak. Cerita How Do You Live? buku dan anime The Boy and the Heron  beda. 

Walau uniknya, buku 君たちはどう生きるか memang muncul di The Boy and the Heron. 

The Boy and the Heron telah rilis di Jepang sejak 14 Juli 2023 lalu. Menariknya, tak ada konten promosi apapun untuk pemutaran film anime terbaru Studio Ghibli tersebut, selain poster sederhana berikut tanggal rilisnya.

The Boy and the Heron rilis di Jepang tanpa trailer. Namun, untuk penayangan di pasar global, telah diperlihatkan trailer resmi yang berdurasi 1 menit 11 detik.

Hayao Miyazaki adalah animator unik yang mempertahankan gaya tradisional, di mana sebagian besar hasil animasinya berasal dari gambar yang dikerjakan secara manual.

Tak heran, butuh waktu hingga 7 tahun lamanya untuk produksi film The Boy and the Heron yang satu ini.

Toronto International Film Festival (TIFF) merupakan ajang festival film terbesar yang rutin diadakan setiap tahunnya. Untuk tahun ini, TIFF diadakan pada 7 September 2023, di mana The Boy and the Heron menjadi film pembukanya.

Beberapa karya Studio Ghibli lainnya pun pernah ditayangkan pada ajang TIFF. Namun, baru film inilah yang berkesempatan tayang sebagai pembuka.

Siapa sangka, meski tanpa promosi gila-gilaan sekalipun, film terbaru Hayao Miyazaki ini tetap mampu mencuri minat para penggemarnya.

Hasilnya, The Boy and the Heron sukses meraup keuntungan besar mencapai 13,2 juta dolar AS pada minggu pertamanya. Ini baru pemutaran di Jepang, loh!

The Boy and the Heron sukses menyajikan cerita yang menyentuh hati para penonton, termasuk orang-orang yang berfokus sebagai kritikus film. Hasilnya, berbagai pujian dan respons positif berdatangan.

Di berbagai situs ulasan film seperti IMDb dan Rotten Tomatoes pun, The Boy and the Heron berhasil mendapatkan rating tinggi.

Penyanyi sekaligus penulis lagu asal Jepang, Kenshi Yonezu, turut terlibat dalam film The Boy and the Heron. Penyanyi lagu "KICK BACK" yang menjadi opening anime Chainsaw Man ini mempersembahkan lagu berjudul "Chikyuugi" sebagai lagu tema The Boy and the Heron.

Nyatanya, karakter Mahito Maki dalam film The Boy and the Heron terinspirasi dari sosok Hayao Miyazaki di masa kecilnya dulu. Tak hanya Mahito, ayahnya yang bernama Shoichi Maki pun diceritakan mirip dengan ayah Hayao yang bekerja memproduksi bagian tubuh pesawat.

Selama Perang Dunia II, keluarga Hayao Miyazaki pun harus mengungsi ke pedesaan, persis seperti yang terjadi pada Mahito dan keluarganya!

Sebelum pengumuman pensiun pada tahun 2013 lalu, Hayao Miyazaki sebenarnya telah berkali-kali menginformasikan hal yang sama. Namun, sebuah alasan membuatnya berubah pikiran.

Secara tak langsung, Hayao Miyazaki pun sempat mengisyaratkan bahwa The Boy and the Heron diproduksi untuk cucunya. Film ini dibuat sebagai media untuk mengatakan bahwa Hayao Miyazaki mungkin akan segera berpindah ke dunia yang berbeda, dan film inilah yang akan dia tinggalkan untuk sang cucu.

Tidak, film The Boy and the Heron bukan film terakhir Studio Ghibli karya Hayao Miyazaki.

Fakta ini terungkap selama TIFF berlangsung, di mana Wakil Presiden Studio Ghibli, yakni Junichi Nishioka, mengatakan bahwa Hayao Miyazaki sedang terlibat dalam ide-ide terbaru lainnya.

Jadi, bisa dipastikan bahwa perjalanan karier sang maestro Hayao Miyazaki masih sangat panjang.

Gimana jadinya kalau film beneran misterius, tanpa trailer, tanpa materi promosi, lalu rilis?

The Boy and the Heron sih cukup sukses di Jepang. Filmnya mendulang 1,83 miliar Yen di pekan pertamanya. Ini adalah pendapatan pekan pertama terbesar Studio Ghibli di Jepang, melampaui rekor Howl's Moving Castle. (1,48 miliar Yen). 

Dilansir Box Office Mojo, pendapatan pekan pertama The Boy and the Heron saat rilis di Amerika adalah 13 juta Dolar.

Ini cukup untuk menempatkan anime tersebut di nomor 1 wilayah Amerika Serikat untuk pekan lalu, melampaui The Hunger Games: The Ballad of Songbirds and Snakes (9,3 juta Dolar) serta film Jepang Godzilla Minus One (8,6 juta Dolar). 

Ini adalah film Hayao Miyazaki pertama yang mendapat prestasi tersebut. 

Menurut akun media sosial CBI Pictures, selaku distributor The Boy and the Heron di Indonesia, film ini akan rilis di Indonesia 13 Desember 2023. 

Kalau di Jepang sih filmnya sudah rilis sejak 14 Juli 2023. 

The Boy and the Heron ternyata juga mendapat nominasi anugerah bergengsi, The Golden Globe.

Di kategori Best Animated Film, nominasinya adalah, 

-The Boy and the Heron
-Elemental
-Spider-Man: Across the Spider-Verse
-The Super Mario Bros. Movie
-Suzume
-Wish

Selain itu Joe Hisaishi pun ternyata dapat nominasi.

Untuk kategori Best Original Score, nominasinya adalah: 

-Jerskin Fendrix - Poor Things
-Ludwig Göransson - Oppenheimer
-Joe Hisaishi - The Boy and the Heron
-Mica Levi - The Zone of Interest
-Daniel Pemberton - Spider-Man: Across the Spider-Verse
-Robbie Robertson - Killers of the Flower Moon

Sinopsis The Boy and the Heron adalah sebagai berikut,

"Mahito, seorang anak laki-laki berusia 12 tahun, berjuang untuk menetap di kota baru setelah kematian ibunya. Namun, ketika seekor bangau yang dapat berbicara memberi tahu Mahito bahwa ibunya masih hidup, dia memasuki menara yang ditinggalkan untuk mencarinya, yang membawanya ke dunia lain."

Itulah sejumlah fakta The Boy and the Heron,  film anime Studio Ghibli terbaru yang digarap oleh Hayao Miyazaki. Bagaimana tanggapanmu?

Artikel pertama ditulis 12 September 2023 diperbarui dan dirilis ulang pada 13 Desember 2023 dengan tambahan informasi fakta The Boy and the Heron terbaru. 

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku