Teknik Ten Shadows kini kembali diungkit kembali setelah Sukuna diketahui berhasil menggunakannya saat menggunakan tubuh Megumi sebagai wadah barunya di bab 213 manga Jujutsu Kaisen.
Kira-kira apa saja fakta menarik dari teknik kutukan satu ini? Berikut pembahasannya!
Seperti yang diketahui, teknik Ten Shadows eksklusif untuk para keturunan klan Zenin belaka.
Bahkan dari semua keturunan klan tersebut, hanya segelintir yang terpilih untuk bisa memakai kekuatan tersebut.
Salah satu contohnya adalah Megumi. Ia bisa menggunakan teknik tersebut karena ia memang mewarisi darah ayahnya yang berasal dari klan tersebut. Maki dan Mai yang notabene dari klan yang sama bahkan tak bisa menguasai teknik tersebut.
Saat membangkitkan teknik Ten Shadows, penggunanya akan menerima dua ekor Divine Dog yang langsung bisa dikendalikan.
Satu berwarna putih dan yang lainnya berwarna hitam. Keduanya sendiri punya tanda segitiga dengan tiga titik di dahi mereka.
Divine Dog sendiri berguna untuk melacak bau para kutukan yang sedang diburu dan membasmi musuh-musuh yang lebih lemah.
Teknik Ten Shadows diketahui memungkinkan penggunanya memanggil hewan shikigami untuk bertempur dan membasmi para kutukan.
Cara untuk memanggiilnya sendiri terbilang sederhana. Pengguna tinggal membentuk tangannya untuk membuat bayangan yang sesuai dengan bentuk shikigami yang akan dipanggil.
Setelah itu, shikigami akan keluar dari bayangan dan bertempur sesuai arahan si pengguna.
Hanya saja, semua shikigami milik pengguna selain Divine Dog itu terbilang masih liar dan akan melawan balik saat dipanggil untuk pertama kalinya. Oleh karena itu, pengguna harus bisa mengalahkannya terlebih dahulu untuk mendapat loyalitas shikigami tersebut.
Sesuai namanya, Ten Shadows juga memungkinkan penggunanya memanipulasi bayangan.
Ia bisa masuk ke dalam area bayangan untuk bersembunyi, menyusup atau memberi serangan kejutan ke musuh tanpa terdeteksi.
Selain itu, pengguna Ten Shadows juga bisa memanfaatkan area bayangan sebagai tempat penyimpanan peralatan.
Bisa dibilang poin ini adalah soal kelemahan teknik Ten Shadows.
Saat shikigami yang dipanggil berhasil terbunuh sebelum ditarik pengguna, maka makhluk itu tak akan bisa dipanggil lagi untuk selamanya.
Akan tetapi, poin positifnya, shikigami yang mati akan mewariskan kekuatannya ke shikigami lain sehingga tumbuh menjadi makhluk yang lebih kuat.
Kasus ini pernah terjadi saat salah satu Divine Dog milik Megumi terbunuh oleh kutukan spesial. Peristiwa ini lah yang membuat shikigami baru bernama Divine Dog Totality terlahir.
Sebenarnya ada cara untuk menghindari kemungkinan kematian shikigami, yaitu dengan menggabungkannya dengan shikigami lain.
Contohnya, The Well's Unknown Abyss adalah shikigami baru yang diciptakan dari gabungan Nue dan Toad.
Meskipun hasilnya terbilang lebih lemah, shikigami tipe kombinasi ini punya kelebihan yang tak dimiliki shikigami utama, yaitu masih bisa dipanggil berkali-kali meski dihancurkan selama dua shikigami pembentuknya masih hidup.
Seperti yang dijelaskan, semua shikigami Ten Shadows akan melawan penggunanya sendiri saat dipanggil untuk pertama kalinya dan baru mau tunduk setelah dikalahkan.
Nah, Megumi ini memiiki satu shikigami yang tak bisa ia kalahkan sampai sekarang, yaitu Mahoraga.
Alasan Megumi tak bisa mengalahkannya sendiri adalah level kekuatan Mahoraga yang jauh di atasnya. Bayangkan saja, makhluk ini mampu bangkit dan mendapatkan kekebalan baru setiap berhasil bertahan dari serangan musuhnya.
Lazimnya teknik kutukan, Ten Shadows memiliki Domain Expansion-nya sendiri yang bernama Chimera Shadow Garden.
Teknik ini memungkinkan Megumi menciptakan domain yang berbentuk kubangan lumpur hitam yang bisa dimanfaatkan untuk menjebak musuh.
Selain itu, Megumi juga bisa meningkatkan potensi teknik kutukannya seperti mengeluarkan semua shikigaminya sesuka hati dan memanipulasi bayangan untuk mengecoh perhatian musuh.
Sampai sekarang, Megumi sendiri masih belum bisa menyempurnakan teknik tersebut sehingga domainnya sendiri tak memiliki dinding penghalang. Namun ia, masih bisa mengakali hal itu dengan bertarung di area tertutup.
Selain anggota klan Zenin, Sukuna diketahui bisa memakai teknik Ten Shadows setelah pindah ke tubuh Megumi.
Bukan hanya sekedar menggunakan, Sukuna juga mampu meningkatkannya ke level yang melampaui pengguna aslinya sendiri.
Hal itu dibuktikan saat Sukuna memanggil Nue. Ukuran makhluk tersebut mampu melebihi bangunan di sekitarnya dan bisa menghasilkan listrik di level yang jauh lebih mematikan.
Itu baru Nue yang dipanggil Sukuna. Kita tak bisa membayangkan apa yang terjadi jika Sukuna bisa memanggil Mahoraga.
Itulah fakta menarik tentang teknik kutukan klan Zenin, Ten Shadows.
Bagaimana pendapat kalian?