8 Fakta Tabito Karasu Blue Lock, Dijuluki Assassin!

Inilah profil dan biodata singkat Tabito Karasu dalam serial Blue Lock.

• Nama lengkap: Tabito Karasu
• Asal: Osaka
• Tanggal lahir: 15 Agustus
• Usia: 18 tahun
• Golongan darah: A
• Tinggi badan: 183 cm
• Hobi: Mengamati, menganalisis, dan menilai manusia
• Hewan favorit: Elang
• Manga favorit: GANTZ
• Acara tv favorit: Documental
• Pemain bola favorit: Ruud van Nistelrooy

Secara keseluruhan, nama lengkap Tabito Karasu dapat diartikan sebagai 'gagak pengembara'.

Kemudian, jika diuraikan, namanya tersebut mencakup 2 suku kata. Kata pertama, yakni "Tabito", memiliki makna 'traveler' alias 'penjelajah' atau 'pengembara'.

Sementara itu, nama belakangnya, "Karasu", mempunyai arti unik yang mengacu pada penampilan khasnya, yakni 'gagak'. Mungkin, tampilan fisik yang dimaksud mengarah pada gaya rambut dan tatapan sinis Karasu.

Dari segi kepribadian, Tabito Karasu tampaknya adalah satu di antara sederet peserta proyek Blue Lock yang paling menunjukkan sisi ideal seorang striker yang diidam-idamkan Jinpachi Ego.

Karasu digambarkan sebagai pribadi yang suka merendahkan orang lain, terutama mereka yang dia anggap tak spesial alias biasa-biasa saja. Dia terbukti cukup cerdas, tetapi kecerdasan itu dia kolaborasikan dengan lidah tajamnya untuk menghina orang lain.

Sifatnya tersebut menunjukkan rasa kepercayaan diri yang tinggi dari seorang Karasu. Namun, dalam beberapa kondisi, ia sebenarnya cukup cakap sebagai seorang pemimpin, misalnya saat menyusun strategi bersama pemain bertahan lainnya.

Sejak pertama kali memutuskan untuk berpartisipasi dalam program Blue Lock, Karasu sudah mulai berpartner dengan Eita Otoya pada Seleksi Pertamanya. Selanjutnya, keduanya terus berada dalam tim yang sama hingga Seleksi Ketiga.

Bukan tanpa alasan mengapa Karasu dan Otoya betah menjadi rekan tim. Pasalnya, kepribadian mereka memang saling melengkapi satu sama lain.

Otoya yang tenang dan tak suka ambil pusing sangat cocok dengan Karasu yang suka memancing keributan dengan omongan-omongan jahatnya. Lagipula, Karasu tak sepenuhnya jahat. Dia bersikap demikian justru karena ingin melindungi dirinya sendiri.

Tabito Karasu memiliki keterampilan sepak bola yang dikatakan mampu mematikan permainan lawan. Oleh karena itu, "Assassin" adalah julukan yang sangat tepat untuk mendeskripsikan kecakapannya tersebut.

Secara umum, gaya bermain Karasu berpusat pada kemampuannya untuk menargetkan seorang pemain dan memaksa mereka 'mengalah' di sepanjang pertandingan berlangsung.

Karasu adalah seorang pemain tengah yang benar-benar menguasai areanya. Ini diperkuat dengan kemampuan analisisnya yang tajam, sehingga mampu menentukan pemain terlemah di tim lawan yang bisa dia dan timnya manfaatkan.

Dengan begitu, sekalinya seorang pemain ditandai oleh Karasu, maka dia dipastikan tak akan menemukan celah untuk kabur, sebab Karasu akan berkoordinasi dengan pemain bertahan dan penyerang di timnya untuk menciptakan strategi mematikan.

Sebagai salah satu pemuncak ranking selama Seleksi Ketiga, Karasu telah membuktikan potensinya sebagai calon pemain berbakat yang mampu membawa Timnas Jepang pada kemenangan di ajang bergengsi Piala Dunia.

Seleksi Ketiga proyek Blue Lock dimanfaatkan Jinpachi Ego untuk menyeleksi 11 peserta terbaik yang dianggap layak bergabung dalam Blue Lock Eleven, yakni tim yang dipersiapkan secara khusus untuk pertandingan melawan Timnas U-20 Jepang.

Pertandingan tersebut akan menjadi ajang pembuktian bahwa program rancangan Jinpachi memang berhasil melahirkan pemain muda yang akan memperbaiki nama baik Asosiasi Sepak Bola Jepang di mata dunia.

Karasu sendiri berhasil masuk dalam daftar pemain inti Blue Lock Eleven, di mana ia dipercaya untuk menjadi gelandang bertahan.

Neo Egoist League menjadi rangkaian seleksi akhir yang dipersiapkan Jinpachi Ego untuk menguji para peserta Blue Lock yang masih bertahan. Di tahap tersebut, masing-masing peserta diberi kebebasan memilih untuk bergabung dan berlatih di salah satu tim profesional dunia yang telah bekerja sama dengan pihak Blue Lock.

Karasu sendiri memutuskan untuk bergabung dengan tim Paris X Gen, yaitu tim sepak bola profesional di Liga Prancis yang dilatih oleh Julian Loki.

Selain Karasu, peserta Blue Lock lain yang memilih tim yang sama dengannya ialah Rin Itoshi, Ryusei Shido, Aoshi Tokimitsu, Zantetsu Tsurugi, dan Nijiro Nanase.

Makoto Furukawa adalah pengisi suara karakter Tabito Karasu di anime Blue Lock. Seiyuu asal Prefektur Kumamoto kelahiran 1989 ini juga dikenal berkat perannya sebagai Saitama dari anime One Punch Man, Miyuki Shirogane di anime Kaguya-sama: Love is War, Taiju Oki di Dr. Stone, dan masih banyak lagi.

Nah, itulah sejumlah fakta Tabito Karasu, yakni karakter berjulukan "Assassin" dalam serial Blue Lock. Bagaimana pendapatmu?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku