Mantan bawahan sekaligus murid Yoruichi ini pertama kali muncul selama insiden eksekusi Rukia. Ia sendiri dikenal sebagai pemimpin yang tegas namun terlalu kaku dalam menjalankan tugas.
Sui-Feng, yang mungkin kamu kenal juga dengan ejaan Soifon, diketahui tak akan segan menghukum para bawahannya jika melanggar hukum. Namun, perilakunya tersebut akan berbeda jika ia berhadapan dengan Yoruichi.
Ingin tahu fakta-fakta menarik shinigami bergaya assasin satu ini? Simak pembahasannya berikut ini!
Tidak seperti Yoruichi yang cenderung santai seperti Urahara, kedua muridnya justru bersifat sangat tegas dan tak kenal ampun soal aturan.
Akan tetapi jika Byakuya kadang bisa sesekali melanggar aturan demi keluarganya seperti Rukia, Sui-Feng justru diperlihatkan lebih ketat lagi dalam menjaga peraturan baik di Gotei 13 atau Onmitsukido.
Ia selalu menekankan kepada para bawahannya untuk tidak pernah mengasihani seorang kriminal. Perempuan itu juga tak segan-segan akan menahan siapapun para pelanggar termasuk orang yang dihormatinya seperti Yoruichi.
Sayangnya, ketegasannya tersebut kadang tak dibarengi denga sifat luwes dan kritis. Tak heran jika Sui-Feng lebih sering salah sangka sampai permasalahan sebenarnya terungkap.
Sui-Feng diketahui lahir dari keluarga Feng yang telah melayani klan Shihoin selama beberapa generasi.
Ia sendiri lahir dengan nama Fēng Shāolíng namun mengganti namanya dengan nama nenek buyutnya, Sui-Feng saat pertama kali bertugas. Perempuan satu ini juga merupakan anak bungsu dari enam bersaudara dan juga satu-satunya generasi kesembilan yang tersisa.
Hal itu dikarenakan semua saudaranya sudah lama gugur selama menjalankan tugasnya.
Meskipun berasal dari keluarga pelayan, nyatanya hal itu tak menghalangi Sui-Feng untuk memimpin dua organisasi yang harusnya dipimpin oleh pewaris sah klan Shihoin.
Hal tak terlepas dari ulah Yoruichi yang lebih memilih membantu Urahara dan Tessai yang telah difitnah oleh Aizen. Ia bahkan telah meninggalkan semua titel dan jabatan yang pernah diembannya selama ini.
Oleh karena itu, Sui-Feng yang merasa kepercayaannya terkhianati pun berlatih keras demi melampaui gurunya tersebut. Ia bahkan mengubah fungsi Onmitsukido menjadi unit pengeksekutor setiap kriminal Soul Society sepeninggalan Yoruichi.
Bisa dibilang, Sui-Feng adalah generasi keluarga pelayan yang beruntung karena mendapat atasan sebaik Yoruichi.
Tidak hanya dianggap sebagai teman dekat, Sui-Feng juga mendapat hampir semua pelatihan teknik yang dikuasai oleh Yoruichi. Hal itulah yang menumbuhkan obsesi pada majikannya tersebut.
Tak heran jika Sui-Feng selalu membayangkan dirinya selalu berlatih Shunpo bersama Yoruichi. Bahkan alasannya marah kepada mantan gurunya tersebut bukan perkara aturan yang dilanggar melainkan ia tak diajak kabur bersama saat Yoruichi menghilang.
Sui-Feng juga diketahui sangat menggemari kucing hitam yang notabene merupakan bentuk alternatif Yoruichi selama berada di dunia manusia.
Kejadiannya sendiri terjadi pada saat pertempuran antara para kapten Gotei 13 melawan para Espada beserta Aizen, Tousen dan Gin.
Waktu itu, Sui-Feng dan Omaeda mendapat jatah melawan Baraggan Louisenbairn. Dua petinggi Divisi Kedua ini sempat kesulitan karena tak bisa menyentuh mantan Raja Hueco Mundo tersebut akibat efek kekuatan pembusukannya.
Pada momen itulah, semburan Respira milik Baraggan sempat mengenai lengan Sui-Feng. Ia pun dengan panik memaksa wakil kaptennya untuk memotong tangannya sebelum mencapai bagian vital.
Untungnya berkat kemajuan teknologi medis di Soul Society, lengan Sui-Feng telah kembali pulih seperti semula.
Sebagai pelayan klan Shihoin dan pemimpin skuad yang terspesialisasi pada pembunuhan, Sui-Feng sudah dilatih sejak kecil tentang berbagai model hukuman termasuk racun.
Oleh karena itu, Sui-Feng memiliki pengetahuan luas tentang berbagai macam jenis racun dan cara penangannnya. Ia juga mampu beradaptasi dalam menghadapi racun baru yang baru dikenal sekalipun.
Hal itu sempat ia tunjukkan selama pertarungannya melawan Mabashi. Kala itu, Sui-Feng berhasil mengatasi racun Mabashi dengan menusuk dirinya sendiri dengan racun Suzumebachi.
Bisa dikatakan, bankai Suzumebachi merupakan salah satu yang terlemah di Soul Society.
Alasannya, Jakuhō Raikōben memiliki aturan penggunaan yang tak sebanding dengan tingkat keberhasilan serangan.
Bayangkan saja, Sui-Feng diketahui hanya bisa menggunakan bankainya tiga hari sekali hanya untuk sekali tembak. Dan yang menjadi masalah terkadang musuh tak langsung tumbang meski sempat terkena serangan misil tersebut.
Ditambah lagi jika musuh yang dihadapi ternyata merupakan tipe petarung gesit yang tentunya susah untuk dibidik. Hal itu berbanding terbalik dengan Shikai-nya yang tentu jauh lebih mematikan dan cocok untuk petarung tipe assasin seperti Sui-Feng.
Itulah fakta-fakta menarik tentang Sui-Feng, kapten Divisi Kedua yang ternyata masih loyal kepada Yoruichi.
Bagaiamana tanggapan kalian? Jangan lupa tulis di kolom komentar, yah!
Diterbitkan pertama 29 Januari 2023, diterbitkan kembali 16 November 2024.