Shota Aizawa adalah salah satu karakter yang cukup menonjol dalam serial My Hero Academia atau Boku no Hero Academia. Pasalnya, Aizawa merupakan pro hero sekaligus wali kelas 1-A di UA High, di mana kelas tersebut diisi oleh deretan karakter utama, mulai dari Midoriya, Bakugou, Todoroki, dan lain-lain.
Aizawa diperkenalkan sebagai sosok yang pendiam dan keras. Tak hanya itu, banyak fakta Shota Aizawa My Hero Academia yang menarik untuk kamu ketahui. Simak pembahasannya berikut, yuk!
Shota Aizawa pertama kali muncul dalam chapter 2 manga dan episode 5 anime. Saat itu, usianya masih 30 tahun, sedangkan dalam arc yang sekarang usianya telah 31 tahun. Aizawa digambarkan sebagai laki-laki kelahiran 8 November dengan tinggi sekitar 183 cm.
Aizawa adalah pro hero sekaligus guru di UA High dan bertanggung jawab sebagai wali kelas 1-A. Dia tampil dengan penampilan yang acak-acakan dalam kesehariannya. Namun, Aizawa akan menyesuaikan diri saat harus hadir dalam sesi formal.
Sebagai guru, Aizawa digambarkan sebagai pribadi yang tegas, terutama terhadap murid-muridnya. Dia juga terlihat cukup apatis dan tidak begitu peduli dengan sekitarnya. Aizawa juga terkesan agak pemalas.
Aizawa juga cukup vokal dalam mengemukakan pendapatnya. Dia cukup berani dalam menentang beberapa sistem ujian di UA High yang dianggapnya tidak praktis.
Akan tetapi, jauh di balik sifat dingin yang diperlihatkan, Aizawa sebenarnya adalah sosok guru yang peduli dengan keselamatan murid-muridnya. Dia adalah guru dan wali kelas yang mengayomi murid-muridnya. Apalagi, kini dia juga berperan sebagai sosok ayah bagi Eri-chan.
Oh iya, gini-gini, Aizawa juga cukup murah senyum, loh! Pada beberapa kejadian ketika Aizawa terkesan dengan tindakan muridnya atau habis menipu rekannya, Aizawa akan tersenyum menyeringai.
Sikap tak acuh Aizawa juga dia tujukan pada dirinya sendiri. Terbukti dengan pilihan nama pahlawan yang dia pakai hingga saat ini. Bukan Aizawa sendiri yang memilih atau membuat nama "Eraser Head", melainkan teman dekatnya, yaitu Present Mic.
Sikap buruk yang diperlihatkan Aizawa tak terlepas dari masa lalunya, terutama akibat rasa sakit kehilangan orang yang tersayang. Semasa masih menjadi murid di UA High, Aizawa dikenal akrab dengan Present Mic (Hizashi Yamada) dan Oboro Shirakumo.
Akan tetapi, nasib buruk menimpa Oboro. Rekan Aizawa tersebut diubah menjadi nomu oleh Kyudai Garaki yang selanjutnya hadir sebagai Kurogiri, pelayan bagi Tomura Shigaraki.
Quirk yang dimiliki Aizawa adalah Erasure. Dengan kemampuan tersebut, Aizawa mampu menghapus quirk targetnya hanya dengan melihat si pengguna. Menariknya, efek quirk ini tetap dapat aktif meskipun garis pandang Aizawa sudah berada di luar jangkauan.
Akan tetapi, kemampuan luar biasa ini kini melemah. Setelah Paranormal Liberation War yang merenggut satu matanya, Aizawa saat ini hanya dapat menggunakan satu matanya saja.
Di samping kekuatan quirk yang kian melemah, Erasure milik Aizawa ini memang sudah memiliki cukup banyak kelemahan, di antaranya sebagai berikut.
Aizawa dikenal sebagai guru yang punya harapan tinggi terhadap para muridnya. Untuk itu, dia tak ragu-ragu memberikan nilai rendah dan mengeluarkan murid tersebut dari UA High. Alasannya adalah demi mengubah sistem di UA High.
Akan tetapi, sebenarnya Aizawa tak sungguh-sungguh mengeluarkan muridnya. Justru dia ingin muridnya merasakan rasanya kegagalan, sehingga hal tersebut dapat membangun kembali semangat dari si murid menjadi berkali-kali lipat.
Dan fakta menariknya, Aizawa belum pernah mengeluarkan seorang pun murid dari kelas 1-A. Apa ini pertanda bahwa 20 siswa tersebut sudah melebihi ekspektasi Aizawa dengan level mereka yang sekarang?
Pada awal pertemuan Shota Aizawa dengan Midoriya Izuku, Aizawa dengan berani mengatakan bahwa dia tak percaya jika Midoriya dapat menjadi pahlawan profesional. Memang, saat baru masuk UA High, Midoriya sangat jauh berbeda dengan yang ditampilkan sekarang, terutama dalam segi mental.
Akan tetapi, kata-kata Aizawa tersebut terbukti sukses memotivasi Midoriya hingga saat ini.
Siapa yang menyadari momen ini saat musim kelima My Hero Academia? Saat Festival UA High, Aizawa yang sedang berada di kondisi tak meyakinkan dipercaya untuk melakukan tugas sebagai komentator.
Agak aneh, soalnya penonton sendiri tahu bagaimana sosok Aizawa ini. Untungnya, dia dipasangkan dengan Present Mic yang memang cocok dengan pekerjaan seperti ini.
Terakhir, seperti yang ditunjukkan dalam anime My Hero Academia Season 6, Aizawa harus memotong kaki kanannya demi mencegah obat penghancur quirk menyebar di seluruh tubuhnya.
Berkat pertempuran itu juga, Aizawa harus menerima bekas luka di area sekitar matanya. Kini, dia harus menggunakan kaki kanan palsu untuk mendukung aktivitas pahlawannya.
Junichi Suwabe menjadi seiyuu yang berperan untuk mengisi suara karakter Shota Aizawa. Junichi Suwabe pengisi suara sekaligus penyanyi kelahiran 1972 asal Tokyo. Seiyuu yang satu ini juga dikenal lewat perannya sebagai pengisi suara Ryomen Sukuna dari Jujutsu Kaisen.
Kini, Shota Aizawa masuk dalam jajaran karakter favorit serial manga dan anime yang harus kehilangan salah satu anggota tubuhnya. Ditambah lagi, kekuatan Aizawa di medan perang sepertinya akan semakin sulit untuk dimanfaatkan alias di-nerf. Bagaimana pendapat kamu?
Penulis: Viky Nursyafira