Shinigami bisa dibilang merupakan ras yang menjadi sorotan utama dalam setiap cerita Bleach. Mereka sendiri adalah entitas spiritual yang ditunjuk untuk menjaga kestabilan alirah roh dan menyucikan Hollow yang mengamuk di dunia manusia.
Apa saja fakta menariknya? Simak ulasannya berikut ini!
Berbeda dengan Quincy yang punya tubuh fisik seperti manusia pada umumnya, Shinigami adalah makhluk yang sepenuhnya bersifat spiritual.
Komposisi tubuh mereka sendiri terdiri dari aliran Reiryoku dan tubuh yang terbuat dari Reishi.
Oleh karena itu, mereka tak bisa dilihat kecuali oleh makhluk yang punya kepekaan spiritual. Untuk berinteraksi dengan manusia, para Shinigami sendiri harus memakai Gigai sebagai wadah fisik.
Tugas Shinigami sejak awal berdirinya Soul Society sendiri adalah menjaga keseimbangan aliran roh antara dunia.
Tugas itu sendiri terbagi menjadi beberapa pekerjaan. Yang pertama adalah Konso, ritual Shinigami untuk mengirim jiwa manusia menuju ke Soul Society jika mereka baik dan menyeret jiwa manusia yang jahat ke neraka.
Lalu adalah pembersihan Hollow, di mana para Shinigami harus membunuh para Hollow dengan zanpakuto mereka untuk menyucikan dosa mereka. Para Hollow yang terbunuh dengan cara tersebut akan kembali ke wujud Plus dan bisa menyeberang ke Soul Society.
Yang terakhir adalah mengawasi aliran roh antar dunia manusia dan Soul Society dan memastikan agar jumlah di kedua sisi tidak mengalami ketimpangan.
Selain keturunan para bangsawan yang lahir di Soul Society, para jiwa manusia juga bisa menjadi Shinigami jika mereka mau bergabung di Akademi.
Namun untuk bisa bergabung, mereka harus punya kekuatan Reiatsu yang cukup untuk bisa mempelajari semua keterampilan yang dibutuhkan.
Para calon siswa yang gagal di ujian masuk sendiri masih punya kesempatan untuk mengulanginya lagi. Hal itu sempat dialami Hisagi yang baru berhasil setelah gagal dua kali di ujian masuk sebelumnya.
Untuk menjadi seorang Shinigami, mereka harus menguasai empat keterampilan yang diajarkan di Akademi Shinigami yang disebut Zankensoki.
Keempat skill Zankensoki itu di antara lain adalah Zanjutsu yang merupakan teknik keterampilan berpedang dalam penggunaan zanpakuto, Hakuda yang mewajibkan penggunannya handal dalam teknik bela diri tangan kosong, Hohō yang merupakan dasar teknik gerak cepat Shunpo dan mantra Kido.
Tidak hanya para jiwa yang menyeberang ke Soul Society yang bisa menjadi Shinigami, para manusia dengan kekuatan Reiatsu yang besar juga bisa menjadi sosok dewa kematian tersebut.
Akan tetapi, metode mereka sendiri terbilang cukup beresiko di mana para manusia harus menusukkan tubuhnya dengan zanpakuto Shinigami seperti yang terjadi di awal cerita Bleach.
Para Shinigami pengganti sendiri juga harus meninggalkan tubuh fisiknya setiap beraksi. Oleh karena itu, Ichigo sendiri memerlukan Mod-Soul seperti Kon untuk mengisi badannya sementara waktu.
Sejauh ini, hanya Kugo Ginjo dan Kurosaki Ichigo saja yang pernah menduduki posisi tersebut.
Ada beberapa kasus langka, di mana Shinigami yang terinfeksi Hollow mampu mengontrol kekuatan tersebut dan menjadikannya sebagai miliknya sendiri.
Para Shinigami tersebut dipanggil sebagai Visored. Mereka sendiri dikenal sebagai petarung yang tangguh karena mampu meningkatkan semua aspek kekuatan mereka dengan kekuatan Hollow yang termanifestasi dalam bentuk topeng.
Tidak hanya itu, para Visored juga bisa memakai teknik Cero seperti halnya para Arrancar.
Bisa dibilang, Divisi 0 memiliki peran vital dalam perkembangan sejarah para Shinigami.
Semua Asauchi yang dimiliki para Shinigami baru ditempa oleh Nimaiya. Nama Zanpakuto berikut mode Shikai dan Bankainya ditentukan oleh Ichibe. Teknik produksi jiwa buatan ditemukan oleh Kirio.
Sedangkan Kirinji berperan penting dalam pengembangan teknik medis. Shutara sendiri kemungkinan besar berkontribusi dalam pembuatan seragam para Shinigami mengingat keterampilan menenun dan menjahitnya yang sangat luar biasa.
Itulah daftar fakta menarik tentang para Shinigami, entitas penjaga keseimbangan di Bleach.
Bagaimana pendapat kalian?
Diterbitkan pertama 07 Januari 2023, diterbitkan kembali 08 Oktober 2024.