Raiden Tamemoon adalah perwakilan umat manusia dalam ronde ke-5 turnamen di Record of Ragnarok. Ia terkenal sebagai pesumo tak terkalahkan dalam sejarah bangsa Jepang.
Apa saja fakta menariknya? Simak pembahasannya berikut ini!
Catatan: ini adalah fakta-fakta Raiden Tameemon versi Record of Ragnarok ya, bukan Raiden Tameemon asli. Seperti banyak karakter lain di seri itu, kisah hidup Raien versi RoR tidak sepenuhnya persis dengan orang aslinya.
Nama Raiden Tameemon diketahui bukan nama asli yang ia miliki sejak lahir.
Nama sejatinya adalah Tarokichi dari keluarga bermarga Seki. Ia lahir dari pasangan suami-istri yang bernama Hanemon dan Ken.
Tarokichi sendiri berarti anak laki-laki besar yang beruntung.
Saat lahir, Raiden sempat mengidap kelainan yang disebut pengencangan tulang ekstramuskular.
Gara-gara itu, ia sempat tak bisa berjalan sampai usianya mencapai 2 tahun 8 bulan.
Raiden sendiri kemudian berhasil mencoba untuk berdiri namun ia malah mengalami patah tulang akibat tekanan ototnya sendiri yang tak terkendali.
Untungnya, Raiden sendiri tak menyerah hingga ia berhasil membentuk otot lain yang disebut Seratus Segel yang menyegel otot abnormalnya.
Berkat didikan ibunya, Raiden pun tumbuh menjadi anak yang berbakti dan selalu membantu yang lemah.
Saat kampung halamannya dilanda kelaparan, Raiden pun memutuskan untuk merantau ke Edo demi menjadi pesumo terkenal.
Dengan demikian, hasil pendapatannya bisa dikirim untuk membantu keluarga dan orang-orang desanya.
Karena dididik sejak kecil oleh ibunya, Raiden memiliki prinsip untuk tidak menyakiti lawan. Ia juga memandang sumo adalah pekerjaan menjanjikan untuk bisa membantu keluarga dan juga desanya.
Gara-gara itu, Raiden sempat merasa dilema saat melihat lawannya ketakutan sebelum bertanding. Ia sendiri memilih mengalah, namun ulahnya tersebut sempat membuat gurunya marah karena dianggap sebagai penghinaan bagi derajat sumo itu sendiri.
Oleh karena itu, Raiden sampai menangis karena ia sendiri tak mau menyakiti lawan yang lebih lemah. Di sisi lain, ia juga tak bisa berbuat banyak karena hanya tahu sumo sebagai jalan terbaik untuk bisa terus menafkahi orang-orang desanya.
Setelah tahu bahwa lawannya tak akan mau melawan dirinya jika serius, akhirnya Raiden memutuskan untuk selalu menahan diri.
Ia juga sampai menyegel keempat teknik andalannya agar tak melukai musuhnya lagi.
Meskipun telah menyegel potensi terbaiknya, Raiden sendiri masih terus menang bahkan sampai ia pensiun dari dunia sumo.
Oleh karena itu, Goll sendiri sampai kaget setelah tahu Raiden tak pernah mengeluarkan kekuatan penuhnya hingga akhir hayatnya di dunia manusia.
BIsa dibilang, momen Raiden benar-benar serius hanya saat ia berhadapan melawan Shiva.
Raiden sendiri diketahui hanya menghabiskan waktunya sebagai pesumo selama 20 tahun lebih.
Dari 285 pertandingan, Raiden tercatat menang sebanyak 254 kali, kalah 10 kali, 14 kali hasil tak diputuskan, 2 kali seri dan 5 kali tak ikut bertanding.
Persentase kemenangannya sendiri terbilang tinggi: 96,2 persen.
Pangkat tertingginya sendiri adalah ozeki, satu tingkat di bawah yokozuna yang merupakan tingkatan tertinggi yang dicapai seorang pesumo.
Di momen debutnya, Raiden diperlihatkan sebagai sosok playboy dan menerima semua perempuan dari berbagai ras.
Hal itu diketahui Brunhilde dan Göll saat keduanya berkunjung ke ruang khusus pesumo tersebut. Saat itu, mereka mendapati Raiden tengah tidur bersama banyak perempuan.
Hebatnya, Raiden berhasil membuat Thrud, Valkyrie terbesar yang pernah ada berhasil jatuh hati padanya dan mau melakukan Volundr secara suka rela.
Jika Volundr para Einherjar sebelumnya mengambil bentuk senjata, maka milik Raiden sendiri adalah tato.
Yup, karena Raiden adalah petarung tangan kosong, Thrud merubah dirinya menjadi tato berwarna merah yang melingkupi sekujur tubuh sang petarung.
Fungsinya sendiri adalah untuk membuat Raiden bisa mengendalikan otot abnormalnya dan mengeluarkan kekuatan penuh saat menyerang dewa.
Di ronde kelimanya, Raiden terpilih untuk melawan Shiva, dewa kehancuran dari tanah India.
Raiden sendiri sempat melakukan awalan bagus. Selama pertarungan, ia berhasil membuka segel ototnya dan mengeluarkan semua potensinya yang sempat terkunci saat ia masih hidup.
Berkat itu ia bahkan berhasil mencederai tiga tangan Shiva. Sayangnya, situasi malah berbalik di mana Raiden terdesak saat dewa tersebut menggunakan mode Tandava Karma.
Gara-gara itu, Raiden sempat kehilangan salah satu mata dan lengannya. Ia pun memilih menyerah dan membiarkan Shiva mengakhiri hidupnya dengan tendangan Deva Loka.
Meski data tingginya belum diketahui, hampir dipastikan Raiden adalah Einherjar terbesar yang pernah ada.
Kita sendiri bisa membandingkannya dengan para Einherjar lain yang kebanyakan tinggi tubuhnya masih terhitung sebagai manusia normal.
Meskipun demikian, tinggi tubuhnya masih terbilang pendek jika dibandingkan dengan Thrud yang memang berukuran raksasa.
Karakter Raiden Tameemon sendiri disuarakan oleh Subaru Kimura.
Sebelum Raiden, Subara sendiri telah mengisi suara berbagai karakter seperti Aoi Todo dari Jujutsu Kaisen, Free dari Beastar, dan Haruki Hayashida dari Tokyo Revengers.
Ia juga terlibat di proyek movie Tensei shitara Slime Datta Ken Movie: Guren no Kizuna-hen
sebagai karakter bernama Lacua.
Itulah daftar fakta menarik Raiden Tameemon, jawara sumo dari Record of Ragnarok.
Bagaimana pendapat kalian?