Genei Ryodan atau Phantom Troupe adalah salah satu organisasi penjahat paling mengerikan yang diperkenalkan dalam serial Hunter x Hunter. Salah satu anggota Genei Ryodan ini adalah Pakunoda.
Yuk, kenal lebih jauh dengan antagonis yang satu ini! Simak beberapa fakta Pakunoda dalam serial Hunter x Hunter berikut.
Debut pada chapter 71 dan episode 51 untuk anime versi tahun 1999 serta episode 41 dalam versi 2011, Pakunoda digambarkan sebagai perempuan dengan postur tinggi dan kurus. Bobot tubuhnya hanya 52 kg, sementara tingginya mencapai 182 cm.
Mulai dari bab 395, kita melihat masa kecil Pakunoda.
Pakunoda ternyata adalah salah satu sahabat baik Chrollo semasa kecil.
Hubungan mereka bahkan baik sejak awal.
Bersama Chrollo, Sarasa, dan Sheila, Pakunoda jadi salah satu pengisi suara untuk dubbing video Mighty Sweepin Power Cleaners, yang kemudian ditayangkan untuk anak-anak Meteor City.
Bahkan di bab 396, ketika audiotape-nya bermasalah (sehingga videonya tayang tanpa suara), Paku bisa melakukan proses dubbing secara langsung.
Pakunoda adalah karakter yang percaya diri. Saking percaya dirinya, aura yang dipancarkan Pakunoda mampu mengintimidasi orang di sekitarnya. Dia adalah anggota Genei Ryodan yang sangat loyal, bahkan tak ragu mengorbankan dirinya sendiri demi organisasi tersebut.
Pakunoda dikisahkan berasal dari sebuah kota yang konon dihuni oleh orang-orang buangan. Kota tersebut adalah Meteor City. Suatu ketika, Pakunoda bertemu dengan seorang petualang bernama Sheila dan salah satu penduduk Meteor City bernama Sarasa. Ketiganya lalu bertemu Chrollo untuk sebuah urusan terkait video Power Cleaners.
Selang beberapa tahun kemudian, Genei Ryodan dibentuk dengan Chrollo sebagai pemimpinnya. Pakunoda menjadi anggota yang hadir dan bergabung sejak pendirian tersebut bersama Franklin, Machi, Feitan, Nobunaga, serta Uvogin.
Dalam serial Hunter x Hunter versi manga, disebutkan bahwa Pakunoda dan Shalnark adalah pemilik nomor 6 dan 9 di Genei Ryodan. Namun, tak dijelaskan lebih rinci terkait siapa yang memegang masing-masing nomor tersebut.
Sementara itu, untuk versi anime tahun 2011, Pakunoda adalah anggota Genei Ryodan dengan nomor Laba-Laba 9.
Meski tubuhnya ramping, kekuatan fisik Pakunoda tetap tak boleh diremehkan. Dia menempati posisi kesebelas di Genei Ryodan dalam hal kekuatan. Pakunoda adalah petarung yang cakap.
Pakunoda tercatat sebagai karakter yang cukup kuat jika dibandingkan dengan pengguna nen pada umumnya. Tubuh kurusnya juga memberinya kelebihan dalam hal kecepatan dan ketangkasan. Daya tahan tubuhnya juga patut diacungi jempol!
Pakunoda adalah pengguna nen tipe Specialization. Dengan nen-nya tersebut, dia mampu membaca ingatan targetnya (Psychometry). Menurut Shalnark, kemampuan yang Pakunoda miliki ini terhitung langka.
Kemampuan ini sangat bermanfaat bagi Genei Ryodan sebab Pakunoda dapat mengetahui rahasia besar terkait kemampuan lawan mereka. Lalu, disamping menguasai Hatsu, Pakunoda juga mampu menggunakan Ren dan Zetsu.
Dengan semua bakat itu, tak heran jika Pakunoda dipercaya oleh Genei Ryodan sebagai pengumpul informasi yang andal.
Salah satu kemampuan Pakunoda yang paling ikonis adalah Memory Bomb atau Bom Memori. Cara kerjanya yaitu dengan menembakkan peluru memori ke kepala target menggunakan revolver dengan enam peluru.
Peluru yang ditembakkan tersebut bukanlah peluru sembarangan, melainkan peluru yang telah ditanamkan ingatan, baik itu ingatan orang lain, ingatan target, maupun ingatan Pakunoda sendiri.
Jika yang ditembakkan adalah ingatan targetnya sendiri yang sebelumnya telah Pakunoda baca, maka efek yang terjadi adalah si target kehilangan memori akan hal tersebut.
Memory Bomb memang tak dikhususkan sebagai senjata tempur. Namun, kemampuannya ini terbukti sangat berguna.
Sama halnya dengan Uvogin, Pakunoda juga harus tewas di tangan Kurapika. Tragedi ini terjadi ketika pertukaran antara Chrollo dengan Gon dan Killua antara Pakunoda dan Kurapika.
Saat itu, Pakunoda menerima Judgement Chain milik Kurapika. Perjanjiannya adalah Pakunoda tak boleh membocorkan informasi apapun tentang kejadian saat itu kepada Genei Ryodan.
Akan tetapi, kesetiaan Pakunoda terhadap organisasi tersebut membuatnya melanggar kesepakatan yang telah dia buat dengan Kurapika. Pakunoda menggunakan Memory Bomb-nya untuk berbagi ingatan dengan anggota Genei Ryodan yang ada.
Akibatnya, Judgement Chain Kurapika pun aktif dan membunuh Pakunoda.
Suara karakter Pakunoda dalam anime versi tahun 1999 dan 2011 diisi oleh seiyuu yang berbeda. Untuk versi pertama, pengisi suara kelahiran 1970 bernama Yoshiko Iseki lah yang menjadi seiyuu Pakunoda.
Sementara itu, untuk Pakunoda dalam Hunter x Hunter versi 2011, suaranya diisi oleh aktris sekaligus penyanyi kelahiran 1972 bernama Romi Park.
Itulah beberapa fakta menarik Pakunoda si pengguna Memory Bomb dalam serial Hunter x Hunter. Kamu punya informasi lain terkait antagonis yang satu ini? Coba tulis di kolom komentar, yuk!
Penulis: Viky Nursyafira