Nomu merupakan salah satu antagonis yang muncul sepanjang serial My Hero Academia. Mereka adalah monster mengerikan yang punya berbagai macam kekuatan alias quirk.
Berbahayanya lagi, pahlawan profesional bahkan dibuat kesulitan ketika harus berhadapan dengan Nomu tertentu.
Simak fakta Nomu My Hero Academia berikut untuk mengetahui informasi lebih lanjut terkait monster modifikasi yang satu ini.
Nomu merupakan mahakarya ilmuwan gila Dr. Kyudai Garaki yang memiliki identitas lain sebagai Daruma Ujiko dan Dr. Tsubasa. Dia menjadi bagian dari Liga Penjahat yang bersumpah setia kepada All For One.
Tak hanya jenius, ilmuwan yang satu ini juga memiliki quirk bernama Life Force. Berkat kekuatan tersebut, Dr. Garaki dapat hidup panjang dengan penampilan yang jauh lebih muda. Dia saat ini diperkirakan telah berusia 120 tahun.
Nomu juga disebut sebagai Artificial Humans. Monster-monster ini diciptakan Dr. Garaki dengan memanfaatkan tubuh mayat.
Selanjutnya, tubuh tersebut akan dihidupkan kembali dengan cara dimodifikasi sedemikian rupa. Tak sampai di situ, mereka akan dipersenjatai dengan quirk khusus, menjadikan para Nomu ini sebagai pasukan yang menakutkan.
Tahukah kamu, bahwa kata 'Nomu' dalam bahasa Jepang dapat berarti 'tak memiliki otak'?
Agak membingungkan, sebab Nomu sendiri tampil dengan wujud otak yang terpampang jelas di kepala mereka.
Ternyata, 'tak memiliki otak' di sini mengacu pada cara kerja Nomu yang hanya bergerak jika diperintah oleh orang-orang tertentu. Bahkan, Nomu level atas punya kemampuan untuk berpikir.
Nomu diklasifikasikan lagi menjadi lima peringkat yang disesuaikan dengan peningkatan fisik serta quirk yang Nomu tersebut miliki.
Tingkatan tersebut, dimulai dari yang tertinggi ialah sebagai berikut.
Perbedaan yang paling signifikan antara Nomu kelas rendah dan tinggi terletak pada kemampuan Regenerasi Super.
Nomu Lower-Tier hingga Middle-Tier dapat dikatakan sebagai kroco, meski untuk mengalahkan mereka juga cukup sulit sebab Nomu ini tetap dipersenjatai dengan quirk masing-masing.
Hanya saja, karena tak punya kemampuan beregenerasi, mengalahkan Nomu berpangkat rendah tentunya akan jauh lebih mudah dibandingkan dengan Nomu tier A apalagi S.
Perlu diketahui pula fakta bahwa satu Nomu belum tentu diciptakan dari satu tubuh mayat saja.
Ini menjawab sejumlah pertanyaan mengenai keunikan Nomu, seperti bagaimana Nomu bisa memiliki banyak tangan sekaligus, atau bahkan dipersenjatai dengan beberapa quirk langsung.
Meski disebut juga sebagai Manusia Buatan, pada kenyataannya Nomu tak selalu diciptakan dengan wujud yang menyerupai manusia.
Penggemar akan menemukan Johnny dan Mocha, dua Nomu bertubuh kecil yang disembunyi Dr. Garaki di laboratorium rahasianya. Nomu ini hanya memiliki sepasang kaki tanpa tangan.
Salah jika kamu berpikir bahwa Dr. Garaki mencari individu dengan fisik mumpuni untuk disulap menjadi Nomu kelas atas.
Pasalnya, seberapa kuatnya sosok Nomu justru dipengaruhi oleh kemauan individu itu sendiri. Bisa jadi, Nomu Upper-Tier hingga High-End diciptakan dari mayat seorang psikopat yang haus darah.
Oh iya, kapasitas otak juga mengambil bagian penting dalam terciptanya monster yang berbahaya ini.
Saat kecil, Bakugo kerap merundung Midoriya yang tak memiliki quirk bersama dua temannya, salah satunya diceritakan memiliki kemampuan terbang menggunakan sayap.
Anak tersebut diketahui bernama Tsubasa, cucu Dr. Tsubasa yang mendiagnosis bahwa Midoriya tak mempunyai quirk.
Menariknya, Tsubasa disiratkan telah diubah menjadi Nomu bersayap yang muncul saat "Stain Arc". Ini menjadi masuk akal ketika diketahui bahwa Dr. Tsubasa dan Dr. Garaki adalah orang yang sama.
Dr. Garaki adalah ilmuwan gila. Bukan tak mungkin baginya untuk menjadikan keluarganya sendiri sebagai objek eksperimen.
Nah, itulah sejumlah fakta Nomu My Hero Academia, monster modifikasi yang dipersenjatai dengan quirk berbahaya. Apa pendapatmu tentang mahakarya Dr. Garaki yang satu ini?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku