Kulturnya terinspirasi dari Jepang, dengan nama dan tema yang familiar.
Kampung halaman Yami Sukehiro, meninggalkan tragedi dan dijadikan kambing hitam.
Dipimpin oleh Ryuya Ryudo, berhasil membersihkan langit dan menghadapi naga berkepala lima.
Negeri satu ini bisa dibilang menarik karena sering disinggung sebagai tempat asal Yami Sukehiro. Tempat itu baru terlihat secara langsung pada bab 337, di mana Asta tak sengaja terdampar di sana setelah kalah dalam pertarungan melawan Lucius. Di sini juga, pemuda tersebut melatih teknik Zetten sebelum kembali ke kerajaan Clover.
Apa saja fakta menarik tentang negeri Hino? Berikut daftarnya!
Negeri satu ini bisa dibilang memang negeri Jepang yang dimasukkan ke dalam dunia Black Clover.
Dari penampakan versi petanya, bentuk negeri ini sama persis dengan Jepang yang kita kenal. Nama-nama seperti Yami dan Ichika juga memang familiar di tempat seperti ini.
Selain itu, sistem penamaan marga keluarganya juga sama persis, yaitu marga dulu baru nama asli. Hal itu tentu bertolak belakang dengan kerajaan Clover yang menganut sistem penamaan nama lengkap ala Barat. Gara-gara itu, kapten Black Bull malah lebih dikenal dengan panggilan Yami. selama di kerajaan Clover. Padahal nama aslinya sendiri adalah Sukehiro.
Bahkan kebanyakan produk dari negeri Hino juga memang bertema Jepang seperti katana yang jadi senjata kesayangan Yami.
Di awal kemunculannya, Yami memang sudah diduga bukan berasal dari negeri Clover, melainkan pendatang baru jika dilihat dari faktor gaya nama dan senjata yang ia bawa. Ia sendiri kemudian mengakui kalau dirinya berasal dari negeri Hino.
Ia sendiri diketahui pergi meninggalkan kampung halamannya sendiri karena tragedi yang menimpa klannya, di mana Ichika yang dicekoki obat terlarang mendadak mengamuk dan membantai keluarganya sendiri.
Demi melindungi sang adik, Yami sampai rela dijadikan sebagai kambing hitam hingga harus pergi meninggalkan negeri Hino. Ryuya pun mengambil tanggung jawab sebagai wali asuh bagi Ichika sampai gadis itu beranjak dewasa.
Negeri Hino sendiri dipimpin oleh seorang Shogun yang dipilih dari para keturunan klan penguasa setiap wilayah.
Ryuya sendiri diketahui sempat menjadi kandidat Shogun bersama pewaris klan lain bernama Yosuga Musyogatake. Namun berkat pencapaiannya yang mendapatkan Tengetsu dan menemukan obat untuk mengakhir wabah yang menimpa penduduk, namanya langsung populer di kalangan para warga.
DI sisi lain, Yosuga sendiri memilih mundur dari pemilihan dan menjadi bagian dari grup elit Ryuzen Seven sehingga Ryuya lah yang akhirnya mewarisi tahta tersebut.
Meski memiliki nama yang mengambil referensi simbol matahari, negeri Hino selalu diliputi gumpalan awal tebal di sepanjang waktu.
Fenomena itu sendiri disebabkan oleh naga berkepala lima yang energi sihirnya bocor selama tersegel. Hal itu semakin bertambah parah karena hewan legendaris itu dibangkitkan oleh para Paladin yang dikirim langsung oleh Lucius.
Namun dengan kerjasama para member Ryuzen Seven, Ryuya, dan Asta, hewan itu akhirnya berhasil terbunuh dengan teknik baru bocah iblis tersebut, Anti-Magic Zetten. Berkat itu, para penduduk Hino akhirnya bisa menyaksikan langit cerah yang selama ini menjadi mimpi Ryuya selama menjabat sebagai Shogun.
Kejadian itu sendiri membuat Asta diakui sebagai pahlawan baru negeri tersebut.
Sama seperti kerajaan Clover dan lainnya, negeri Hino juga mengenal konsep grimoire sihir.
Namun bedanya, jika bentuk grimoire Clover mengambil bentuk buku, versi negeri Hino mengambil bentuk gulungan. Isi tulisan manteranya sendiri mengambil bentuk gulungan.
Jika ingin memakai sihir, penggunanya sendiri tinggal menarik gulungan grimoirenya sampai ke mantera yang akan ia gunakan entah untuk menyerang atau keperluan lain.
Itulah daftar fakta menarik tentang negeri Hino, kampung halaman tempat Yami Sukehiro berasal.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku