Siapa yang tak kenal dengan karakter yang satu ini? Kurapika adalah salah satu protagonis dalam serial Hunter x Hunter bersama dengan Gon, Killua, dan Leorio.
Yuk, kenal lebih jauh dengan hunter berambut pirang yang satu ini! Simak faktanya berikut, ya!
Kurapika digambarkan sebagai sosok anak laki-laki. Dia lahir pada tanggal 4 April dengan golongan darah AB. Pada awal kemunculannya baik di manga maupun anime, Kurapika berusia 17 tahun. Kurapika memiliki tubuh dengan tinggi 171 cm dan bobot seberat 59 kg.
Untuk ukuran karakter laki-laki, Kurapika terbilang memiliki wajah yang cantik, apalagi didukung dengan potongan rambutnya. Mungkin, kamu termasuk salah satu dari banyak penonton yang tertipu dengan Kurapika?
Muncul pada manga chapter ke-2, episode 2 dalam anime versi 1999, dan episode 2 dalam anime versi 2011, Kurapika digambarkan sebagai anak laki-laki berambut pirang. Di manga, Kurapika hadir dengan mata berwarna coklat, sedangkan di anime dia dimunculkan dengan warna mata abu-abu.
Kurapika mengenakan baju dan celana berwarna putih. Lalu, baju atasnya dia lapisi lagi dengan tabard berwarna biru atau semacam rompi, tetapi memiliki panjang sampai sebatas lutut Kurapika.
Pada Newyork City Arc, Kurapika tampil mengenakan setelan formal. Dia menggunakan pakaian serba hitam disertai dasi.
Di telinga kirinya, terdapat anting dengan hiasan batu rubi. Lalu, setelah Kurapika mempelajari ilmu nen, dia menggunakan softlens hitam untuk menyamarkan warna asli bola matanya.
Kurapika berasal dari suatu klan di hutan terpencil di Provinsi Lukso bernama Klan Kurta. Tragisnya, dia merupakan anggota terakhir dari klan tersebut yang berhasil bertahan hidup.
Mata merah yang hanya dimiliki oleh anggota Klan Kurta membuat klan tersebut diincar.
Pada suatu peristiwa yang membuat Kurapika meninggalkan tempat tinggalnya, kelompok penjahat yang bernama Phantom Troupe atau Genei Ryodan datang ke tempat tersebut dan membantai seluruh Klan Kurta yang ada. Mata khas yang dimiliki Klan Kurta dicongkel dan dijual di pasar gelap.
Mengetahui hal tersebut, Kurapika marah dan bermaksud akan membalaskan dendam seluruh Klan Kurta dengan meratakan Genei Ryodan. Kurapika juga berjanji akan mengembalikan semua mata anggota klan yang telah dicuri.
Dalam serial Hunter x Hunter, kita mengenal kemampuan unik yang disebut dengan nen. Nen adalah kemampuan untuk mengendalikan energi kehidupan yang disebut aura. Terdapat enam jenis nen dan masing-masing orang pada umumnya hanya dapat menguasai satu di antara keenamnya.
Akan tetapi, aturan umum tersebut tidak berlaku bagi Kurapika. Kurapika adalah pengguna nen tipe Conjurer. Namun, pada kondisi tertentu (ketika matanya menjadi merah) Kurapika jenis nen-nya jadi Specialist. Dia konon jadi bisa menggunakan semua jenis Nen dengan efisiensi 100% untuk ukuran Conjurer. Kemampuan yang mengerikan, bukan?
Kurapika adalah pengguna nen tipe Conjurer (Conjuration) atau Gugenka-kei. Dengan tipe tersebut, Kurapika dapat menciptakan objek menggunakan auranya. Uniknya, objek tersebut tidak hanya dapat dilihat oleh pengguna nen saja, melainkan oleh orang yang tidak mengerti nen sekali pun.
Selain itu seperti disebut di atas, dalam situasi tertentu, tipe nen Kurapika bisa jadi Specialist.
Selain Kurapika, karakter lain dalam anime Hunter x Hunter yang juga merupakan pengguna nen tipe Conjurer ialah Kite dan Shizuku dari Genei Ryodan.
Sebagai salah satu anggota Klan Kurta, Kurapika memiliki satu skill khusus yang hanya dimiliki oleh klan tersebut, yaitu Scarlet Eye. Awalnya, Kurapika akan merasakan amarah yang kuat ketika dia melihat laba-laba dan simbol Genei Ryodan yang memang berbentuk laba-laba, sehingga warna matanya berubah menjadi merah.
Mata merah atau Scarlet Eyes Kurapika ini membuat kemampuan Kurapika meningkat dalam berbagai aspek. Selanjutnya, Kurapika dapat mengaktifkan Emperor Time yang memberikannya kebebasan menggunakan tipe nen lainnya. Dalam kondisi tersebut, tipe nen Kurapika yang awalnya Conjuration berubah menjadi Specialization.
Saat ini, Kurapika sudah mampu mengendalikan kapan dia akan mengaktifkan Scarlet Eyes miliknya tanpa kehilangan kendali atas dirinya sendiri.
Memanfaatkan nen Conjurer-nya, Kurapika dapat menciptakan rantai yang terpasang pada kelima jari-jari tangannya. Setiap rantai tersebut menyimpan nen yang berbeda-beda, di antaranya sebagai berikut.
Holy Chain, yaitu rantai dengan ujung berbentuk salib yang terpasang pada jempol Kurapika. Holy Chain dapat dikombinasikan dengan nen tipe Enhancer, yang membuat Kurapika dapat menyembuhkan luka dengan cepat.
Steal Chain, yaitu rantai dengan ujung berbentuk jarum suntik yang terpasang di jari telunjuk. Dikombinasikan dengan nen tipe Specialization, Kurapika dapat mencuri nen targetnya.
Chain Jail, yaitu rantai dengan ujung berbentuk kail yang terpasang di jari tengah. Rantai ini digunakan dengan mengombinasikan nen Conjuration dan Manipulation, memungkinkan Kurapika menangkap dan mengikat lawannya. Rantai Chain Jail hanya dapat digunakan terhadap anggota Genei Ryodan. Rantai yang hanya dapat dilepaskan dengan kekuatan fisik ini sangat kuat, bahkan Uvogin tidak dapat melepaskannya.
Dowsing Chain, yaitu rantai dengan ujung berbentuk bola kecil yang terpasang di jari manis. Dengan nen Conjuration, Kurapika dapat mendeteksi lokasi suatu benda. Lalu, jika Emperor Time Kurapika sedang aktif, dia mampu mendeteksi kebohongan bahkan lewat video sekali pun.
Judgment Chain, yaitu rantai yang terpasang di jari kelingking. Kurapika akan mengikat rantai tersebut di jantung targetnya menggunakan kombinasi nen Conjuration, Manipulation, dan Emission. Setelah itu, Kurapika akan membuat syarat yang harus dipatuhi oleh sang target jika tidak ingin jantungnya hancur karena rantai Kurapika. Judgment Chain hanya dapat digunakan jika Scarlet Eye Kurapika aktif.
Selain unggul dalam kemampuan khusus, Kurapika juga merupakan hunter yang memiliki kelebihan lain. Kelebihan tersebut menguntungkan dirinya ketika dalam pertempuran.
Kurapika adalah petarung yang cerdas dan mampu menganalisa suatu hal dengan baik. Selain itu, dia juga memiliki nalar yang baik sehingga dapat merasakan kehadiran pihak tertentu hanya dengan mengandalkan pancaindranya.
Kelebihan ini membuat Kurapika pantas menjadi ketua tim dalam pertarungan.
Menjadi seorang hunter dengan kemampuan yang berpusat pada aura membuat Kurapika harus berhati-hati ketika bertarung. Jika Kurapika sampai kehabisan aura ketika menggunakan nen, Kurapika bisa saja mati.
Selanjutnya, teknik Chain Jail yang Kurapika miliki tidak dapat dia gunakan ke sembarang orang. Sesuai kontrak, Kurapika hanya dapat menggunakan Chain Jail kepada anggota Phantom Troupe. Jika melanggarnya, maka dia akan mati.
Jadi meski Chain Jail itu sangat, sangat berbahaya untuk Phantom Troupe, teknik itu tak bisa digunakan Kurapika ke musuh yang bukan bagian kelompok tersebut. Limitasi yang cukup menarik.
Lalu, baik Scarlet Eyes maupun Emperor Time yang kita ketahui sangat kuat juga memiliki konsekuensi yang tinggi dalam penggunaannya. Keduanya akan menguras banyak sekali tenaga Kurapika. Bahkan, masa hidup Kurapika akan berkurang satu jam untuk satu detik penggunaan Emperor Time.
Kelemahan lain dari sosok Kurapika adalah ketidakmampuannya dalam mengendalikan emosi ketika berhadapan dengan Phantom Troupe atau Genei Ryodan. Padahal, Kurapika termasuk hunter yang cerdik ketika dalam pertarungan, loh.
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, Kurapika sulit mengendalikan emosinya ketika berhadapan dengan anggota Genei Ryodan. Hal ini menjadi salah satu aspek yang membuat Kurapika sulis membalaskan dendamnya.
Dendam yang dia simpan tersebut selanjutnya membuat Kurapika terfokus hanya untuk meratakan Genei Ryodan seorang diri, sehingga dia lupa bahwa sekuat apapun teknik yang dia miliki, jika bukan dalam situasi by one, dia bisa saja kalah.
Selain itu, beberapa anggota Genei Ryodan sudah mengetahui rahasia kemampuan Kurapika. Hal ini terjadi ketika pertarungannya melawan Pakunoda, salah satu anggota Genei Ryodan yang memiliki kemampuan membagikan ingatan dengan tembakan pistol. Kemampuan tersebut adalah Memory Bomb.
Pakunoda yang terikat Judgement Chain milik Kurapika mengorbankan nyawanya dengan menembakkan Memory Bomb kepada anggota Genei Ryodan lain yang Pakunoda percayai. Ingatan tersebut berisi rahasia kekuatan Kurapika yang berhasil Pakunoda ketahui.
Terdapat tiga seiyuu yang pernah mengisi suara karakter Kurapika dalam anime Hunter x Hunter. Mereka adalah Noriko Hidaka, Yuki Kaida, dan Miyuki Sawashiro.
Noriko Hidaka menjadi pengisi suara Kurapika pada episode yang disebut 'Pilot OVA' yang tayang pada tahun 1998. Selanjutnya, pada Hunter x Hunter versi original yang rilis perdana pada tahun 1999, suara karakter Kurapika diisi oleh Yuki Kaida.
Sementara itu, untuk Hunter x Hunter versi 2011, seiyuu bernama Miyuki Sawashiro berperan untuk mengisi suara Kurapika, menggantikan dua pengisi suara sebelumnya.
Nah, itulah beberapa fakta Kurapika dalam serial Hunter x Hunter. Kira-kira, pembalasan dendam Kurapika terhadap Genei Ryodan atau Phantom Troupe akan terwujud gak, ya? Tulis pendapat kamu di kolom komentar!
Diterbitkan pertama 26 Mei 2024, diterbitkan kembali 04 Januari 2025.