Shinji Hirako di Bleach adalah seorang Shinigami yang dulunya pernah memimpin divisi ke-5 sebelum digantikan oleh Sosuke Aizen. Ia sendiri merupakan pemimpin kelompok Visored, korban eksperimen Hollowfikasi yang kabur ke dunia manusia.
Apa saja fakta-fakta menarik dari Shinigami satu ini? Berikut pembahasannya!
Sebelum terbuang ke dunia manusia, Hirako adalah seorang Shinigami yang menjabat sebagai kapten divisi ke-5. Ia sendiri dibantu oleh Aizen yang saat itu masih menjabat sebagai letnana.
Perilakunya hampir sama seperti Kyoraku, di mana keduanya sama-sama menyembunyikan sifat serius dengan tingkah santai dan cenderung kekanak-kanakkan.
Mereka juga sama-sama peka terhadap situasi atau orang-orang yang mencurigakan di sekitarnya.
Tak heran jika Hirako lah yang berhasil membongkar penyamaran Aizen selama ini. Sayangnya, kelicikan mantan letnannya tersebut membuat sang kapten berakhir menjadi kambing hitam dan terbuang bersama teman-temannya ke dunia manusia.
Bukan Hirako namanya jika tak sering membuat ulah.
Dalam kesehariannya, dia kerap menjahili Hiyori sehingga keduanya berakhir dalam perkelahian layaknya anak-anak. Oleh karena itu, Hirako selalu berakhir dengan tamparan sandal dari gadis kecil tersebut.
Keduanya juga tak pernah ditunjukkan menunjukkan rasa hormat satu sama lain layaknya para Shinigami lain dan selalu mengatai lawannya di setiap kesempatan.
Akan tetapi, baik Hiyori maupun Hiroki juga sangat mempedulikan keselamatan rekan mereka. Hal itu terlihat dari sikap Hirako yang sempat panik saat Hiyori sempat terkena serangan dari Gin.
Sebagai tempat bagi para arwah manusia yang telah meninggal, Soul Society juga mendapat beberapa pengaruh dari dunia manusia dari segi seni dan budaya.
Salah satu yang terpengaruh akan pesona tersebut adalah Shinji Hirako. Ia rupanya merupakan seorang penggemar berat musik jazz.
Ia sendiri memiliki phonograf yang selalu memutar rekaman musik kesukaannya tersebut saat waktu santai di kantornya.
Mungkin akan menarik jika Shinji juga sudah meng-upgrade perangkat pemutar musik miliknya setelah Urahara memperkenalkan teknologi modern dunia manusia ke Soul Society.
Sebelumnya kita pernah membahas para Visored yang kebanyakan mengalami proses Hollowfikasi akibat pengaruh Hogyoku.
Pada kasus Hirako sendiri, hal itu terjadi saat ia diprovokasi oleh Aizen sehingga emosinya sempat terpancing. Rupanya, amarah itulah yang membuat proses Hollowfikasi berjalan sangat cepat sehingga ia mendapat topeng Hollow untuk pertama kalinya.
Hal itu juga terjadi kepada para rekannya sehingga mereka semua menjadi tak berdaya. Untungnya, saat itu Urahara dan Tessai datang tepat waktu untuk memberi bantuan.
Namun karena hal itu, baik kelompok Hirako maupun Urahara harus mengungsi ke dunia manusia untuk menghindari kejaran para Shinigami.
Bisa dibilang, Hirako adalah salah satu guru yang memandu perkembangan Ichigo selama ini.
Dialah yang melatih pemuda tersebut bagaimana cara mengendalikan Hollow yang berada di dalam tubuhnya sehingga tak ada lagi kasus lepas kendali seperti sebelumnya.
Tidak hanya Hirako, teman-temannya juga turut membantu pelatihan Hollow tersebut. Mereka pun turut menjadi lawan latih tanding Ichigo sampai ia berhasil mendapat kendali atas monster putih tersebut.
Berkat latihan tersebut, Ichigo pun berhasil mengendalikan kekuatan Hollow-nya dan sempat mendominasi Grimmjow dalam beberapa pertarungan selanjutnya.
Berkat usaha Ichigo dan juga Urahara, akhirnya Aizen berhasil dikalahkan sehingga nama para Visored yang sempat tercoreng pun berhasil dipulihkan.
Hirako, Kensei dan Rojuro kembali ke posisi lama mereka sebagai kapten divisi. Sedangkan Lisa mendapat kenaikan pangkat sebagai kapten baru divisi ke-8 setelah Kyoraku menggantikan posisi Yamamoto sebagai komandan kapten.
Mashiro tetap menjabat sebagai letnan bersama Hisagi, yang menjadikan divisi ke-9 menjadi satu-satunya pasukan yang memiliki dua orang wakil kapten.
Kartu as milik Hirako ini memang tak pernah diperlihatkan sampai akhir cerita manganya.
Bankainya sendiri baru terungkap dalam novel Bleach: Can't Fear Your Own World. Namanya adalah Sakashima Yokoshima Happōfusagari, di mana Hirako akan memunculkan sebuah bunga raksasa yang bisa menghipnotis beberapa target sekaligus.
Jika sampai kena, maka target akan mengenai rekannya sebagai musuh dan begitu juga sebaliknya. Akibatnya, mereka akan berakhir membantai satu sama lain.
Sayangnya, Bankai Hirako tersebut hanya efektif jika digunakan pada musuh yang berjumlah banyak. Selain itu, tekniknya juga akan mengenai siapapun tanpa pandang bulu meski ia adalah rekan Hirako sekalipun.
Hal inilah yang menjelaskan mengapa Hirako tak pernah menggunakan Bankai saat melawan Aizen dan Bambietta yang sendirian atau ketika sedang berada di dekat rekan-rekannya.
Itulah fakta-fakta menarik tentang Hirako Shinji. Bagaimana pendapat kalian?
Jangan lupa sampaikan di kolom komentar!
Pertama diterbitkan 23 Januari 2023, diterbitkan kembali 13 November 2024.