Musim keenam My Hero Academia telah mengungkap lebih jelas sosok Dr. Garaki Kyudai, seorang ilmuwan gila yang menyamar sebagai dokter dalam kesehariannya. Kejeniusannya yang disalahgunakan terbukti menciptakan ancaman yang besar dalam serial yang satu ini.
Berikut sederet fakta Garaki Kyudai My Hero Academia yang menarik untuk diketahui. Simak pembahasan berikut ini, yuk!
Sebelum tampil dengan nama Kyudai Garaki, karakter yang satu ini sebenarnya dinamakan Maruta Shiga. Namun, nama tersebut menjadi perdebatan karena bersinggungan dengan tragedi saat Perang Dunia II.
Saat itu, Jepang diketahui melakukan eksperimen berbahaya terhadap manusia. Objek hasil eksperimen tersebut kemudian disebut 'Maruta' yang berarti 'Batang kayu'. Dinamakan demikian karena fasilitas eksperimen itu disamarkan sebagai tempat pemotongan kayu.
Tak heran bagi seorang penjahat jika punya beberapa nama samaran, sama halnya dengan Kyudai Garaki. Ilmuwan jahat ini hidup dengan beberapa nama berbeda, yaitu Daruma Ujiko dan Dr. Tsubasa.
Kehadirannya sebagai Dr. Tsubasa telah penggemar saksikan di episode dan chapter pertama, tepatnya saat Midoriya Izuku dan ibunya pergi ke dokter untuk memeriksa quirk Midoriya.
Kita bisa menyebut Dr. Garaki sebagai ilmuwan yang gila. Kegilaannya tersebut jelas terlihat lewat keputusannya yang bergabung dengan rencana All For One.
Garaki punya rasa kebanggaan yang tinggi atas dirinya sendiri dalam keberhasilan menciptakan mahakarya yang mendukung penjahat. Hasil eksperimennya dia persembahkan khusus untuk All For One.
Garaki juga sangat berhati-hati dalam bertindak. Dia sekuat tenaga menjaga rahasianya dan orang-orang yang berada di pihaknya. Meski begitu, tak dapat dipungkiri bahwa Garaki adalah sosok pengecut yang hanya dapat panik ketika menghadapi ancaman.
Kyudai Garaki adalah pemilik quirk bernama 'Life Force'. Dengan kekuatannya ini, Kyudai dapat hidup dengan umur yang sangat panjang melebihi manusia biasa. Tak hanya itu, penampilannya juga tampak lebih muda dibanding usia aslinya, meskipun Garaki tetap digambarkan sebagai laki-laki tua.
Usia Garaki dipastikan telah melebihi 120 tahun. Akibat dari kemampuannya tersebut, Garaki memiliki mobilitas fisik yang terus melemah.
Kyudai dipastikan adalah dokter bernama Dr. Tsubasa yang pernah memeriksa quirk Midoriya Izuku atau Deku. Saat itu, Deku divonis tak memiliki quirk olehnya. Nah, ada teori yang menyebutkan bahwa Kyudai bisa saja mencuri quirk Deku, sebelum akhirnya dia mengatakan pada Deku dan ibunya kalau Deku tak memiliki quirk.
Ada kemungkinan bahwa Deku bisa saja memiliki kekuatan. Namun, saat itu quirk miliknya masih dalam tahap berkembang sehingga belum muncul atau terlihat.
Selain jahat, kita juga dapat mengatakan bahwa Kyudai Garaki adalah seorang ilmuwan gila. Lewat eksperimennya, Garaki berhasil menciptakan monster yang disebut 'nomu'. Nomu diciptakan dengan memanfaatkan mayat manusia yang diberikan quirk hasil duplikat atau curian.
Meski tak memiliki akal, tetapi kekuatan nomu ini mampu menyamai pahlawan profesional, ditambah dengan kemampuan regenerasi yang luar biasa. Salah satu korban Garaki dalam eksperimen ini ialah Oboro Shirakumo, teman sekelas Eraser Head dan Present Mic ketika masih menjadi siswa U.A. High School. Oboro diubah menjadi nomu bernama Kurogiri.
Garaki juga menjadi sosok yang telah memproduksi peluru penghancur quirk setelah Kai Chisaki yang menjadi pelopor senjata tersebut ditahan. Penghancur quirk yang awalnya dibuat dari bagian tubuh Eri ini kini tak lagi membutuhkan komponen tersebut untuk diproduksi.
Kecerdasan Kyudai Garaki mencakup pengetahuannya yang sangat luar biasa mengenai quirks. Dengan kecerdasannya tersebut, Garaki berhasil menanamkan All For One dalam tubuh Tomura Shigaraki.
Tanpa quirks itu saja, semua penggemar My Hero Academia tahu kalau Shigaraki adalah penjahat paling mengancam. Kini, Shigaraki telah mewarisi kekuatan asli All For One.
Meski awalnya Garaki ragu bahwa Shigaraki mampu menjadi penerus All For One, Shigaraki telah membuktikan kemampuannya dan berhasil terlahir kembali sebagai sosok yang sangat mengerikan berkat Garaki.
Minoru Inaba adalah pengisi suara untuk karakter Kyudai Garaki. Telah aktif dalam kariernya sejak tahun 1975, Minoru Inaba tercatat banyak berperan dalam serial-serial ternama, seperti Monjii dari One Piece, Guha, Hata-on-ryou, dan Hyakuma dalam serial anime lawas Gegege no Kitarou, dan masih banyak lagi.
Itulah beberapa fakta Garaki Kyudai dalam serial My Hero Academia. Meskipun sangat lemah secara fisik, keberadaan Garaki dengan kejeniusannya yang disalahgunakan terbukti menjadi ancaman besar dalam serial ini. Apa tanggapanmu mengenai Garaki Kyudai?
Penulis: Viky Nursyafira