8 Fakta Eita Otoya Blue Lock, si Kalem Berjulukan Ninja!

Berikut ini profil dan biodata singkat Eita Otoya dalam serial Blue Lock.

• Nama lengkap: Eita Otoya
• Tanggal lahir: 3 Desember
• Usia: 18 tahun
• Golongan darah: O
• Tinggi badan: 177 cm
• Makanan favorit: Churros
• Makanan yang dibenci: Acar
• Manga favorit: Moteki
• Pesepak bola favorit: Takumi Minamino
• Hewan favorit: Burung Phoenix

Dari luar, tampaknya tak ada hal yang menarik dari arti nama Eita Otoya.

Nama depannya sendiri, "Eita", bisa dimaknai sebagai 'shadow washing'. Kalimat tersebut terdengar aneh jika diartikan ke bahasa Indonesia. Namun, kalau dicocokkan dengan julukan si karakter, makna itu bisa saja terhubung dengan puisi Shadow Wash karya Shel Silverstein.

Secara keseluruhan, isi puisi tersebut menceritakan upaya seseorang dalam menciptakan ilusi tentang dirinya sendiri, atau semacam 'topeng' yang ia ciptakan untuknya.

Menyusul arti nama depannya, nama belakang "Otoya" dapat diartikan sebagai istilah kuno untuk menyebutkan "sekitar jam 10 malam".

Blue Lock telah memperkenalkan deretan karakter yang masing-masing mempunyai sisi gila dari sudut pandang yang berbeda. Nah, Eita Otoya sendiri tampil sebagai sosok yang cenderung santai dan kalem. Dia bahkan jarang terlihat tertekan ketika berada dalam pertandingan.

Lalu, di mana letak gilanya seorang Otoya? Karakter satu ini justru terkesan terlalu santai, sebab dia yakin bahwa dia hanya perlu hidup mengikuti arus layaknya air. Dia juga tak panik dan malah terlihat menikmati ketika rekan-rekannya berkelahi, seperti saat Rin Itoshi dan Ryusei Shido berseteru.

Meski begitu, kepribadiannya bisa membawa hal positif selama di lapangan. Saat situasi memanas, dia akan menenangkan rekan timnya untuk mempercayakan semua kepadanya.

Oleh karena kepribadian Otoya yang tenang, maka dia menjadi sangat cocok jika disandingkan dengan partner seperti Tabito Karasu.

Otoya dan Karasu sendiri sudah menjadi rekan tim sejak Seleksi Pertama Blue Lock. Keduanya bahkan sama-sama menempati 6 posisi teratas saat Seleksi Ketiga berlangsung.

Secara garis besar, Karasu memang diperkenalkan sebagai pribadi yang suka memandang orang yang dia anggap biasa-biasa saja. Karasu juga cenderung gemar mencari kelemahan orang lain dan membuat mereka terpancing.

Sementara itu, Otoya adalah pribadi yang santai dan tak pernah memusingkan hal-hal tak menyenangkan yang terjadi padanya. Kalau Karasu berulah, Otoya akan memilih untuk melupakan perlakuan partnernya tersebut daripada memperparah suasana.

Pada poin yang menjelaskan makna nama Otoya, sempat disinggung tentang julukan karakter satu ini, yang tak lain ialah "Ninja".

Julukan tersebut mengacu pada keahlian unggulan Otoya sebagai pemain bola. Dia dikenal berkat kecepatan tingginya yang berada di kategori berbeda dengan peserta Blue Lock lainnya yang telah diakui sebagai pemain tercepat, misalnya Hyoma Chigiri dan Zantetsu Tsurugi.

Jika kedua pemain tersebut mampu bergerak cepat dengan arah lurus yang mengandalkan kekuatan kaki di area terbuka, Otoya justru mengandalkan pergerakan kaki yang lincah dan halus untuk bergerak cepat di ruang sempit.

Otoya mampu memosisikan dirinya di belakang pemain lawan dengan lincahnya sebelum mereka dapat menyadari kehadiran Otoya. Lalu, dengan teknik Stealthy Steps, dia akan menyelinap di antara pemain lawan tanpa disadari sedikitpun. Teknik inilah yang telah memberinya julukan Ninja.

Oh, iya, menurut informasi resmi dari Egoist Bible, Eita Otoya memang diisyaratkan sebagai keturunan ninja, lho!

Eita Otoya berhasil mengamankan posisi ke-4 selama Seleksi Ketiga proyek Blue Lock. Pada seleksi ini, Jinpachi Ego berfokus untuk menyeleksi 35 peserta tersisa yang paling berpotensi untuk memperkuat Tim Blue Lock Eleven.

Kemudian, terpilihlah Otoya bersama 10 peserta terbaik lainnya sebagai pemain inti untuk tim yang dipersiapkan untuk pertandingan pertaruhan melawan Timnas U-20 Jepang.

Awalnya, Jinpachi memercayakan posisi sayap kanan kepada Otoya. Lalu, pada babak kedua dia ditugaskan untuk menjadi bek kanan.

Neo Egoist League merupakan rangkaian terakhir dari keseluruhan proses seleksi yang dipersiapkan Jinpachi Ego dalam program Blue Lock. Alur puncak ini merupakan persiapan akhir untuk menghadapi Piala Dunia U-20 yang akan datang.

Eita Otoya berhasil membuktikan diri dan masih berpartisipasi selama tahapan tersebut, di mana ia akan bergabung dengan FC Barcha, yakni tim profesional di Liga Spanyol.

Peserta Blue Lock lainnya yang turut bergabung dengan tim tersebut ialah Meguru Bachira, Tetsu Sokura, hingga Shizuka Haiji.

Pengisi suara karakter Eita Otoya dalam anime Blue Lock ialah Kengo Kawanishi, seorang seiyuu kelahiran 1985 yang mulai aktif sejak tahun 2006.

Sepanjang kariernya, Kengo Kawanishi juga telah banyak berperan dalam jajaran anime populer, seperti Wistoria: Wand and Sword sebagai Wignall Lindor, Kaiju No. 8 sebagai Soshiro Hoshina, Wind Breaker sebagai Taiga Tsugeura, dan lain-lain.

Itulah beberapa fakta Eita Otoya Blue Lock yang perlu kamu ketahui. Bagaimana pendapatmu tentang karakter ini?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku