Dr. Arinsu atau lebih sering disapa Arinsu adalah salah satu antagonis Dragon Ball Daima yang berakhir jadi sekutu di episode akhir. Perempuan satu ini diketahui menjadi salah satu kunci kemenangan Goku dalam pertempuran terakhir melawan Gomah.
Apa saja fakta menarik ilmuwan satu ini? Berikut daftarnya!
Sesuai gelar di depan namanya, jabatan Arinsu sendiri adalah seorang ilmuwan di kerajaan.
Hal itu diketahui dari dialognya dengan Gomah bahwa risetnya telah berjalan lancar yang menandakan kalau memang jabatan Arinsu berkutat di bidang penelitian.
Ia juga tak ragu memainkan ketakutan Gomah agar anggaran risetnya tak dipotong.
Meski bekerja di istana raja iblis, ras Arinsu sendiri bukan iblis seperti Gomah atau Panzy.
Ia adalah orang Glind, yang menandakan kalau Arinsu satu ras dengan para Kai dan Supreme Kai.
Arinsu juga terhitung sebagai kakak kandung Shin yang menandakan kalau keduanya lahir dari pohon yang sama.
Meski berprofesi sebagai ilmuwan, Arinsu punya ambisi besar di dunia perpolitikan.
Ia ingin menjadi raja iblis demi mewujudkan dunia iblis yang menyeramkan dan disegani di Semesta 7.
Namun di sisi lain, ia tak mau menduduki jabatan tersebut selama tak memiliki kekuatan yang cukup. Hal itu dikarenakan Arinsu tak mau harus menghadapi kudeta seperti yang dialami Abura.
Oleh karena itu, Arinsu berupaya mengumpulkan Dragon Ball demi meminta kekuatan lebih pada Porunga.
Alasan kenapa Goku bisa pergi ke alam iblis sendiri tak lain dan tak bukan adalah Arinsu.
Yah, Arinsu diketahui mempekerjakan Glorio untuk membawa Goku ke alam iblis karena dinilai punya potensi untuk mendapatkan Dragon Ball yang dijaga para Tamagami.
Nah, selama dalam perjalanan, Arinsu dan Glorio akan terus berkomunikasi sampai tujuan tercapai.
Namun sayangnya, Glorio malah mengkhianatinya dengan meminta Porounga mengembalikan Goku dan lainnya ke wujud semula.
Eksistensi Majin Kuu dan Majin Duu sendiri tak lepas dari peran Arinsu.
Yah, perempuan tersebut sempat bekerjasama dengan seorang penyihir bernama Marba yang diketahui merupakan pencipta asli Majin Buu.
Meski Marba yang mengurus langsung proses penciptaannya, Arinsu punya peran di mana ia memakai air liurnya sebagai informasi genetik yang membuat dirinya dan para Majin bisa berbagi informasi.
Setelah gagal mendapatkan kekuatan tanpa tanding dari Porunga, Arinsu akhirnya memilih membantu kubu Goku yang kesulitan melawan Gomah.
Dengan buku sihir miliknya, Arinsu akhirnya bisa menemukan informasi soal kelemahan para penguna Evil Third Eye dan memberitahukannya ke kubu Goku bahwa Gomah bisa kalah jika belakang kepalanya dipukul tiga kali sampai mata jahat itu lepas.
Dia juga menerjunkan Majin Kuu dan Majin Duu untuk turut serta dalam pertarungan terakhir melawan raja iblis tersebut.
Karena Kuu sendiri yang mengalahkan Gomah secara langsung, ia terpilih secara sah untuk menjadi raja iblis baru.
Dengan kemampuan penilaian bakat orang, Kuu merekrut Arinsu sebagai wakilnya karena ia tahu kecerdasan dan cara perencanaan perempuan tersebut adalah kekuatan terbesar yang dibutuhkan dalam pemerintahan barunya.
Selain itu, Kuu memilih Arinsu sebagai rasa terima kasih karena telah menciptakannya.
Karakter Arinsu sendiri disuarakan oleh Yoko Hikasa.
Pengisi suara satu ini terkenal dengan sejumlah peran populer seperti Rias Gremory dari Highschool DxD, Hokutozai Minami dari Dr. Stone, Karameel dari Fairy Tail: 100-nen Quest, dan You Asakura dari Shaman King: Flowers.
Itulah daftar fakta menarik Arinsu, ilmuwan yang kini jadi wakil raja iblis.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku