8 Fakta Brunhilde, Valkyrie Pemberontak Record of Ragnarok!

Dalam dunia Record of Ragnarok, Brunhilde adalah yang paling tua dari 13 Valkyrie bersaudara.

Tak heran jika semua saudarinya begitu menghormatinya dan patuh akan semua perintahnya.

Meski usianya belum diketahui, Brunhilde sudah eksis bahkan sejak era Lu Bu. Jika dilogikakan berdasarkan tugasnya yang mengantar jiwa-jiwa manusia ke Valhalla, ada kemungkinan usia Valkyrie tersebut hampir setara dengan sejarah umat manusia itu sendiri mengingat posisinya sebagai anak sulung.

Di awal cerita, awalnya nasib umat manusia sudah diputuskan oleh majelis Valhalla untuk segera dihancurkan. Zeus bahkan sampai hampir mengesahkan kesepakatan tersebut sebelum Brunhilde mencegahnya.

Yah, dia mengintervensi pengambilan keputusan itu dengan mengajukan proposal Ragnarok, turnaman antar manusia dan dewa yang awalnya diabaikan karena posisi manusia yang mustahil membunuh dewa dalam pertarungan satu lawan satu.

Para dewa sendiri awalnya sempat menganggap itu konyol, namun Brunhilde berhasil menyentil sisi arogan mereka dengan mengejek kalau para dewa pengecut karena tak mau berduel secara langsung. Berkat provokasi tersebut, akhirnya Zeus setuju dengan proposal tersebut dengan format 13 ronde.

Berkat itu juga, penghancuran umat manusia yang awalnya sudah direncanakan Odin, sang dewa primordial akhirnya berhasil dicegah untuk sementara waktu.

Seperti yang kita tahu, melawan para dewa dalam turnamen bukan perkara gampang karena nama-nama yang masuk di perwakilan kubu Valhalla sendiri bukan petarung sembarangan.

Oleh karena itu, Brunhilde lah yang biasanya menyeleksi kandidat yang dirasa cocok untuk melawan musuh dewa. Seperti saat mendengar Thor yang akan maju di ronde pertama, Valkyrie itu akan memilih Lu Bu yang dinilai punya kemampuan untuk menembus pertahanan kokoh dewa petir tersebut.

Namun terkadang ada beberapa skenario di luar perkiraan Brunhilde seperti Sasaki yang mengajukan diri saat gadis itu sedang stress setelah mendengar Poseidon maju di ronde ketiga.

Di depan publik, Brunhilde ditampilkan sebagai sosok elegan, namun berhati dingin. Ia rela menghalalkan segara cara meski harus mengorbankan nyawa adik-adiknya dan para Einherjar yang telah ia pilih dan memilih orang yang dikenal paling keji dalam sejarah umat manusia, Jack the Ripper.

Namun di balik itu semua, Brunhilde juga punya sisi rapuhnya sendiri.

Dia sangat peduli pada semua rekan-rekannya, baik itu saudari-saudarinya sendiri maupun para Einherjar, sampai ke titik dia sampai marah besar karena dituduh Goll karena dikira menumbalkan keluarganya sendiri. Terkadang jika sedang sendiri usai mengalami kekalahan, Brunhilde akan langsung melepaskan semua emosinya dan meratapi kepergian semua orang dalam turnamen tersebut.

Pada awalnya, motif utama Brunhilde yang diperlihatkan adalah melindungi umat manusia dengan mendapat hadiah penundaan kiamat jika berhasil memenangkan turnamen Ragnarok.

Namun aslinya, Brunhilde punya motif terselubung, yaitu menyelamatkan Siegfried, kekasihnya yang ternyata dikurung Odin di Tartarus. Hal itu diketahui Goll saat berjumpa dengan pria tersebut berkat bantuan Nostradamus.

Hanya saja, Siegfried sendiri mengungkapkan kalau memang Brunhilde memang punya dua tujuan yaitu menyelamatkan umat manusia sekaligus kembali bersatu dengan orang tercintanya. Hal itu dikarenakan pria tersebut memang direncanakan oleh Odin sebagai wadah pusaka bencana milik para dewa primordial untuk menghancurkan kurungan para dewa kuno lain.

Jika Siegfried berhasil diselamatkan, otomatis rencana Odin gagal karena dia tak akan bisa memakai energi kehidupan seluruh umat manusia dan juga manusia setengah dewa tersebut.

Brunhilde punya kebiasaan menjijikan setiap mengalami situasi buruk seperti kehilangan Adam di ronde kedua.

Yah, dia akan pergi ke ruangannya sendiri dan memakan kue pai buatannya sendiri. Masalahnya, pai yang ia makan bukan termasuk yang terasa enak.

Pai tersebut diketahui memakai bahan salmiak, sejenis permen licorice (akar manis) yang diberi rasa garam salmiak (amonium klorida). Permen ini memiliki rasa asin yang tajam dan khas, populer di negara-negara Nordik, Benelux, dan Jerman utara sehingga sering disebut sebagai salah satu bahan yang paling tak enak di dunia.

Namun menurut Sasaki, rasa pai buatan Brunhilde masih terhitung enak.

Brunhilde memang tipe yang berani mengambil segala cara, termasuk belajar pada sosok dewa yang harusnya jadi musuhnya.

Yah, demi bisa menjatuhkan kubu tersebut, gadis tersebut sampai rela belajar konsep berbagi takdir pada Buddha yang notabene masih terhitung sebagai dewa.

Berkat itulah, Brunhilde akhirnya mendapatkan kartu as yang disebut Volundr, teknik yang memungkinkan Valkyrie dan Einherjar menyatu sehingga membentuk senjata khusus yang bisa melukai dewa dengan bentuk yang menyesuaikan dengan skill bertempura petarung umat manusia tersebut.

Sosok Brunhilde sendiri disuarakan oleh Miyuki Sawashiro.

Selain Brunhilde, ia juga mengisi suara beberapa karakter anime seperti Ul dan Ultear dari Fairy Tail, Sakura dari Urusei Yatsura, Daki dari Kimetsu no Yaiba, Kitarou dari Gegege no Kitarou (2018).

Itulah beberapa fakta menarik tentang Brunhilde, Valkyrie yang berani menantang para dewa demi mencegah kehancuran umat manusia.

Bagaimana pendapat kalian?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku