10 Fakta Arisu Sakayanagi Classsroom of the Elite, Pemimpin Kelas 1-A

Arisu Sakayanagi diperkenalkan sebagai perempuan bertubuh mungil yang tingginya hanya mencapai 150 cm. Dia adalah siswi berusia 16 tahun yang lahir pada 12 Maret.

Arisu menjadi salah satu aset penting di SMA Koudo Ikusei, yaitu sebuah sekolah elite yang membina para siswa berkualitas dan secara konsisten mencetak lulusan terbaik.

Tubuhnya yang kecil membuat perempuan berambut warna lilac serta mata berwarna violet ini kerap disapa "Little Girl", yakni julukan yang diberikan Rokusuke Koenji kepadanya.

Arisu digambarkan sebagai pribadi yang santai. Dia tampaknya selalu mengikuti arus dalam kehidupannya di sekolah tanpa banyak melakukan protes yang tak berarti, terutama jika situasi yang ada tak memberikan dampak buruk terhadapnya.

Arisu selalu menikmati keadaan yang dianggapnya menarik, seperti ketika Kakeru Ryuen mendeklarasikan bahwa dirinya akan mengambil kendali atas seluruh sekolah.

Meski tampaknya tak begitu peduli dengan beberapa hal, terbukti bahwa Arisu sebenarnya cukup sensitif. Dia bisa terprovokasi karena suatu hal, misalnya saat seseorang mendeskripsikan diri Arisu sesuai dengan tubuhnya yang mungil.

Buruknya, Arisu mungkin akan mematahkan anggapan orang lain yang menilainya sebagai pribadi yang imut sebab menilainya dari penampilan luarnya.

Pasalnya, fakta menunjukkan bahwa Arisu sebenarnya memiliki sisi yang cukup jahat. Dia bisa bersikap egois alias enggan menaruh rasa peduli kepada teman-teman sekelasnya. Selama masih diuntungkan, Arisu tak akan mempermasalahkan hal yang bahkan membuat posisi temannya terpuruk.

Mengingat posisi Arisu Sakayanagi sebagai siswi kelas tertinggi, yakni 1-A, serta bagaimana teman sekelasnya menaruh kepercayaan yang besar terhadapnya, bisa dipastikan bahwa Arisu memang unggul dari segi otak.

Arisu adalah siswi berpengetahuan luas yang sukses mendapat pujian dari banyak pihak, termasuk dari kelas lain. Ketua kelas 1-B, Honami Ichinose, bahkan menyampaikan kepada wali kelasnya bahwa Arisu wajib masuk dalam daftar siswi yang harus diwaspadai.

Kemampuan akademisnya pun tak main-main. Mantan ketua OSIS Manabu Horikita bahkan memuji Arisu yang konsisten meraih nilai tinggi. Skor akademiknya tercatat menyentuh angka 93 atau setara A.

Arisu Sakayanagi merupakan salah satu siswi yang berpengaruh, terutama di kelasnya sendiri, 1-A. Dia dan Kouhei Katsuragi yang juga memimpin kelas tersebut sama-sama memiliki andil yang besar atas setiap pencapaian yang diraih kelas 1-A.

Namun, ada perbedaan gaya kepemimpinan antara Arisu dan Kohei. Sementara Kohei cenderung mempertahankan sistem yang kolot, Arisu justru berusaha untuk berkreasi dengan sistem-sistem yang baru.

Karena kepemimpinan di kelas 1-A terbagi menjadi 2, maka tak heran jika terdapat 2 faksi pula di dalamnya.

Arisu sendiri sudah pasti berada di Faksi Sakayanagi sekaligus menjadi pemimpinnya. Selain Arisu, faksi tersebut juga beranggotakan Masumi Kamuro, Masayoshi Hashimoto, dan Takuro Morishige, yang terlihat selalu bersama di banyak momen.

Pada musim kedua anime Classroom of the Elite, terungkap bahwa Arisu adalah anak dari Kepala Yayasan di SMA Koudo Ikusei, yakni Narumori Sakayanagi atau yang lebih akrab disapa Ketua Sakayanagi.

Narumori sendiri merupakan mantan sekretaris ayah Kiyotaka selama di White Room, yaitu Atsuomi Ayanokoji. Narumori memutuskan berhenti agar dapat melanjutkan posisi ayahnya sebagai kepala yayasan.

Narumori juga menjadi "penjamin" Kiyotaka selama di SMA Koudo Ikusei. Dia adalah sosok penting yang berhasil membuat Kiyotaka dapat bersekolah di sana. Narumori juga tampaknya berupaya melindungi Kiyotaka dari Atsuomi yang menuntut Kiyotaka agar segera mengundurkan diri dari akademi elite tersebut.

Meski sangat cerdas, Arisu Sakayanagi nyatanya sangat kurang dalam hal kemampuan fisik. Ini disebabkan oleh kelainan pada jantungnya yang telah diderita Arisu sejak lama.

Penyakit jantung tersebut membuat Arisu menerima perlakuan spesial atau wewenang khusus di mana dirinya dibebaskan dari ujian-ujian yang berkaitan dengan fisik.

Sebagai gantinya, aktivitas tersebut dibebankan kepada kelompoknya. Meski begitu, Arisu tetap terlibat sebab dialah yang memantau dan mengontrol kelompoknya.

Sejauh animenya berjalan, telah diisyaratkan bahwa Arisu sepertinya cukup mengenal Kiyotaka yang sejatinya adalah sosok misterius.

Faktanya, Arisu memang banyak mengetahui terkait kehidupan Kiyotaka di masa lalu, yaitu ketika siswa tersebut masih berada di fasilitas White Room. Tak heran, ayah Arisu saat itu masih terlibat dengan fasilitas rahasia tersebut dan pernah membawa Arisu kecil untuk melihat-lihat.

Kala itu, Arisu melihat bagaimana Kiyotaka berhasil mengalahkan seluruh anak di dalam fasilitas ketika bermain catur.

Sejak saat itu, Arisu termotivasi untuk mengalahkan Kiyotaka. Dia ingin membuktikan bahwa kecerdasan yang datang dari bawaan lahiriah atau DNA selalu lebih unggul dibanding kecerdasan buatan.

Rina Hidaka adalah pengisi suara untuk karakter Arisu Sakayanagi dalam anime Classroom of the Elite. 

Selain sebagai seiyuu, Rina juga cukup terkenal akan kariernya sebagai aktris, di mana tokoh kelahiran 1994 ini telah bergabung dengan agensi hiburan sejak usianya baru menginjak 5 tahun.

Rina Hidaka telah berperan dalam berbagai anime populer, seperti Sword Art Online sebagai Silica, Black Bullet sebagai Enju Aihara, Strike the Blood sebagai Nagisa Akatsuki, TenSura sebagai Milim Nava, hingga The Rising of the Shield Hero sebagai Filo.

Nah, itulah sejumlah fakta Arisu Sakayanagi Classroom of the Elite, si siswi jenius yang memimpin kelas 1-A. Bagaimana pendapatmu mengenai karakternya?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku