5 Monster One Punch Man yang Masih Hidup Setelah Melawan Saitama

Mereka antara kuat atau beruntung sih bisa selamat

Garou mengajarkan Saitama cara time travel

Ada karakter manusia One Punch Man yang masih hidup setelah kalah melawan Saitama.

Tapi ini tidak mengherankan. Saitama memang terasa tidak ingin menghabisi manusia, jadi dia menahan diri.

Meski begitu, awamnya kalau Saitama melawan monster, maka sang monster akan berujung mati karena dia. 

Tetap ada segelintir monster One Punch Man yang masih hidup setelah melawan Saitama. (Meski beberapa kemudian tetap mati juga, tapi oleh orang lain, bukan karena tinju Saitama). Inilah contohnya! 

1. Mosquito Girl

Mosquito Girl, ciptaan Genus yang masih hidup - One Punch ManMosquito Girl, ciptaan Genus yang masih hidup ( Dok. Madhouse / One Punch Man )

Di arc House of Evolution, ketika Mosquito Girl sudah mengungguli Genos (dan Genos sudah berpikir untuk meledakkan diri), monster perempuan ini ditampar tiba-tiba oleh Saitama.

Lalu ada darah yang terciprat di dinding gedung, seperti menandakan kalau Mosquito Girl hancur.

Meski begitu, terungkap kemudian di Neo Heroes Saga kalau Mosquito Girl sebenarnya masih hidup, hanya saja kantung darahnya yang hancur.

Cipratan di gedung dulu tampaknya hanya efek kantung darah Mosquito Girl pecah. Cairan yang tersimpan di sana jadi mengotori bangunan, sementara Mosquito Girlnya sendiri masih hidup. 

Baca Juga: 4 Hal Baru yang Terdapat di One Punch Man 199 Versi Revisi

2. Overgrown Rover

overgrown rover.jpgtonarinoyj.jp/One Punch Man

Overgrown Rover itu monster yang sangat sangat tangguh.

Dia merupakan salah satu monster yang menerima pukulan Saitama dan masih hidup.

Lucunya, monster yang satu ini kemudian malah jadi peliharan Saitama. 

3. Evil Natural Water

Wujud Evil Ocean Water dari Evil Natural Water. (tonarinoyj/One Punch Man)Wujud Evil Ocean Water dari Evil Natural Water. (tonarinoyj/One Punch Man)

Evil Natural Water juga termasuk monster One Punch Man yang bisa selamat dari serangan Saitama.

Bahkan, Evil Natural Water bukan hanya selamat dari pukulan reguler. Dia selamat dari satu Pukulan Serius, kalau di versi manga.

Awalnya, ketika Saitama menghajar Evil Natural Water (yang saat itu menjadi Evil Ocean Water), ancaman monster ini tampaknya sudah berakhir

Meski begitu, terungkap kemudian kalau Evil Natural Water sebenarnya masih hidup dan bahkan sempat menyerang hero Air.

Makhluk ini baru mati beneran setelah dilahap oleh Pig God. 

4. Orochi

One Punch Man Orochionepunchman.fandom.com

Orochi sempat kalah dari Saitama di arc Monster Association. Tubuhnya sampai tercecer ke berbagai bagian markas Asosiasi Monster.

Namun Orochi kemudian bisa perlahan-lahan tersusun kembali, dan dia menyerap monster-monster sial yang terlalu dekat dengan tubuhnya. 

Kemudian, saat mencoba menyerap Psyos, dua-duanya malah jadi berbagi satu tubuh dan menjadi monster yang lebih berbahaya lagi: Psykos-Orochi.

Orochi baru menemui ajal beneran setelah dia dikeroyok oleh sejumlah hero (hingga kemudian Psykos memutuskan kabur meninggalkannya), lalu dihabisi oleh serangan gila-gilaan dari Tatsumaki. 

5. Garou

Garou mulai kehilangan kekuatannya setelah kena hajar Saitama masa depanGarou mulai kehilangan kekuatannya setelah kena hajar Saitama masa depan ( tonarinoyj.jp/One Punch-Man )

Cosmic Fear Garou tidak mati oleh Saitama, baik di masa depan yang kemudian dibatalkan maupun setelah Saitama kembali ke masa lalu.

Cosmic Fear Garou masa depan berujung mengajarkan Saitama tekniknya, sehingga Saitama kembali ke masa lalu.

Yang menghabisi Cosmic Fear Garou masa depan pada akhirnya adalah God.

Garou di masa lalu, yang terkena hantaman Saitama masa depan, lalu kehilangan kekuatan Cosmic Fear-nya. 

Untuk Garou versi yang ini, setelah kena hantam Saitama dan kehilangan kekuatan dari God, dia sekarang masih hidup. 

Nah itu 5 monster One Punch Man yang masih hidup setelah melawan Saitama.

Gimana menurutmu? Sampaikan di kolom komentar! 

Baca Juga: Teori: Benarkah Empty Void Lebih Kuat dari Garou One Punch Man?

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU