Kenapa Inosuke Bisa Bahasa Jepang Meski Dia Dibesarkan Babi Hutan?
Ada karakter yang berjasa mengajarkan Inosuke bicara
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Inosuke Kimetsu no Yaiba kan harusnya dibesarkan babi hutan, hingga dia terasa liar dibanding orang normal.
Tapi kalau begitu kenapa dia bisa bicara dengan lancar?
Kenapa pula dia bisa tahu namanya adalah Inosuke, sementara dia baru tahu kenyataan soal ibu kandungnya di bab 160?
Ini situasinya!
1. Kisah kenapa Inosuke dibesarkan oleh babi hutan
Ibu kandung Inosuke bernama Kotoha, perempuan yang sempat menjadi pengikut Doma.
Kotoha sempat merasakan hidup damai di kultus Doma. Namun suatu hari, Kotoha menyadari kalau Doma memakan para pengikutnya.
Doma sebenarnya tak berencana memakan Kotoha, dia mengaku ke Inosuke di bab 160 dia berencana membiarkan Kotoha di sisinya hingga perempuan itu mati.
Namun Kotoha, setelah menghina Doma, memutuskan kabur dari kultus membawa Inosuke.
Lari di hutan dalam kondisi panik berujung buruk bagi Kotoha, yang tersasar. Akhirnya, Kotoha memutuskan menjatuhkan Inosuke yang masih bayi dari tebing.
Kotoha tewas dibunuh oleh Doma kemudian, sementara bayi Inosuke ditemukan babi hutan.
Inosuke pun kemudian dibesarkan oleh babi hutan tersebut.
Baca Juga: 8 Susunan Pertarungan di Infinity Castle Arc Kimetsu no Yaiba
2. Alasan Inosuke bisa bahasa Jepang walau dibesarkan babi hutan
Logikanya, kalau Inosuke dibesarkan oleh babi hutan, maka dia tidak bisa bahasa manusia.
Tapi sejak awal ketemu Tanjiro, Inosuke tergolong lancar bicara. Dia tidak bicara dengan bahasa kaku dan aneh seperti Tarzan atau semacamya.
Kenapa begitu?
Ada cerita ekstra Kimetsu no Yaiba berjudul Bangaihen Inosuke Otogi Zōshi yang menjelaskan ini.
Jadi, sejak kecil Inosuke ternyata berinteraksi dengan manusia bernama Takaharu dan kakeknya si Takaharu.
Takaharu adalah orang biasa, yang tinggal berdua bersama kakeknya. Sehari-harinya dia awamnya bekerja keras.
Suatu hari, Takaharu pulang dan mendapati kakeknya memberi makan "hewan" aneh. Sosok dengan kepala babi hutan tapi tubuhnya ya bayi manusia yang mengenakan popok.
Tentu saja sosok itu adalah Inosue kecil.
Kakek Takaharu kemudian sempat membacakan Inosuke buku puisi, yang membuat Takaharu marah dan mengusir Inosuke lagi.
Takaharu kemudian melihat pula bagaimana kakeknya membaca nama yang tertulis pada kain popok Inosuke, (tertulis "Inosuke Hashibira").
Setelah Takaharu marah lagi sesudah kejadian tadi, Inosuke justru menghajar Takaharu. Ketika menghajar Takaharu itu Inosuke bicara.
Jadi intinya, interaksi Inosuke dengan Takaharu dan kakeknya Takaharu yang membuat Inosuke bisa bahasa Jepang meski dia dibesarkan babi hutan.
Memang, kakek Takaharu yang diperlihatkan membacakan buku puisi ke Inosuke... tapi ada indikasi kalau Inosuke bisa bicara bukan hanya karena bimbingan kakek Takaharu namun juga karena dia mendengarkan cara bicara kasar Takaharu setiap mengusirnya.
Soalnya gaya bicara Inosuke yang kasar lebih mendekati Takaharu ketimbang si kakek.
3. Ya, kakeknya Takaharu juga yang membuat Inosuke tahu siapa namanya
Kisah soal interaksi Inosuke dengan Takaharu dan kakeknya ini juga menjelaskan kenapa Inosuke bisa tahu namanya, meski dia hidup bersama babi hutan.
Kakeknya Takaharu yang membaca nama "Inosuke Hashibira" di kain popok Inosuke.
Dan ya, nama Inosuke memang nama yang diberikan oleh Kotoha ke anaknya. Di bab 160, kamu bisa melihat sang ibu menyebut anaknya dengan nama itu.
Berhubung kakeknya Takaharu ini jadi salah satu alasan Inosuke bisa bicara meski dia dibesarkan babi hutan, dan juga alasan Inosuke bisa tahu namanya, dia tergolong karakter yang perannya lumayan juga untuk karakter Inosuke.
Nah itu situasi kenapa Inosuke bisa bahasa Jepang meski dia dibesarkan babi hutan.
Gimana menurutmu? Sampaikan di kolom komentar!
Baca Juga: 14 Karakter Kimetsu no Yaiba yang Jatuh ke Infinity Castle