Episode pertama dibuka dengan kepanikan para staf di Divisi 12 yang mengetahui jumlah Hollow semakin menyusut.
Mengapa para shinigami bisa panik itu berhubungan dengan keseimbangan roh antar Soul Society dan dunia manusia.
Ingat kalau jiwa Hollow yang berhasil disucikan shinigami, maka jiwanya baru bisa menyeberang ke Soul Society. Nah, dari dunia tersebut, jiwa akan menyeberang ke dunia manusia.
Masalahnya jika Hollow dihancurkan sepenuhnya, maka keseimbangan tersebut akan runtuh.
Mayuri sendiri sudah bisa menebak siapa dalang di balik musnahnya, yaitu para Quincy yang memang sudah dikenal lama telah banyak memusnahkan Hollow jauh sebelum cerita dimulai.
Kali ini kita diperkenalkan oleh dua karakter shinigami baru, yaitu Ryunosuke Yuki yang terlihat seperti orang penakut dan Shino Madarame, cewek tomboy yang cukup keras kepala.
Oh, ya mungkin kalian tak asing mendengar nama marga Shino. Ia sendiri memang dikonfirmasi masih memiliki hubungan kekerabatan dengan Ikakku.
Ryunosuke dan Shino sendiri dikirim Gotei 13 untuk mengatasi para Hollow yang muncul di Karakura sehingga Ichigo tak terlalu direpotkan.
Masalahnya, mereka sendiri tak cukup kuat untuk mengatasi kumpulan Hollow yang terus berdatangan.
Situasi Ryunosuke dan Shino mulai berbalik ketika geng Ichigo berhasil datang tepat waktu.
Berbeda dengan versi manganya, kali ini Ichigo dan kawan-kawan sempat unjuk gigi menunjukkan kemampuan mereka dalam menangani para Hollow.
Yang lebih gilanya lagi, Ichigo juga sampai melepaskan Tensa Zangetsu untuk pertama kalinya di episode ini. Adegan murni improvisasi dari versi manganya.
Jika diperhatikan, pewarnaan Bankai milik Ichigo sedikit berbeda dengan versi trailernya di mana kali ini.
Ada tambahan efek petir dan aura emas yang menyelimuti Ichigo dalam proses transformasinya tersebut. Padahal di trailernya, mode tersebut didominasi hitam keunguan
Warna aura jurus Getsuga Tenshou yang awalnya hitam kemerahan juga diganti menjadi hitam dengan aura putih. Jadi, jurus ikonik satu ini terkesan seperti diberi nuansa teknik Mugetsu, serangan terkuat Ichigo dalam mode Final Getsuga Tenshou.
Pasca kejadian tersebut, Ryunosuke berhasil tersadar setelah tertidur selama dua hari. Ia pun disuruh memakai gigai dan makan bersama Ichigo dan lainnya.
Namun saat Ichigo hendak menanyakan nama Ryunosuke, ia malah kedatangan tamu tak diundang yang memperkenalkan dirinya dengan nama Asguiaro Ebern.
Tanpa pikir panjang, Ichigo pun langsung main tendang Ebern keluar dari kamarnya. Kocaknya, Orihime seperti cepat tanggap dengan langsung membuka jendela.
Ada satu hal aneh pada Ebern. Meski ia jelas-jelas memiliki topeng Hollow khas Arrancar, ia tampak begitu marah saat dianggap Ichigo berasal dari ras tersebut.
Namun saat Ichigo mengira Ebern berasal dari Quincy berdasarkan salib yang ia bawa, pria tersebut mulai terlihat sombong.
Pertarungan pun dimulai ketika Ebern melepaskan kekuatannya dalam bentuk meriam. Ia pun langsung menembaki Ichigo sambil terus memprovokasinya untuk memakai Bankai.
Hal ini sebenarnya sudah disadari Ichigo. Ia pun langsung mencoba dengan mengeluarkan wujud tersebut.
Dan benar saja, ekspresi Ebern berubah kegirangan saat Ichigo memasuki mode tersebut. Ia langsung menggunakan medalinya dan merapalkan mantera dalam bahasa Jerman.
Nah, pada saat ritual tersebut berlangsung, Tensa Zangetsu seolah seperti hendak lenyap.
Akan tetapi, Ichigo langsung berhasil membebaskan diri dan menyerang Ebern dengan kekuatan penuh. Alhasil, pertarungan tersebut berhasil dimenangkan shinigami tersebut.
Namun saat hendak bertanya soal Bankainya yang akan lenyap, Ichigo langsung ditinggalkan Ebern yang lenyap dalam bayangan.
Situasi berganti ke Soul Society di mana Ikkaku dan Yumichika menyelidiki hilangnya para penduduk Rokungai.
Mereka sendiri sempat kesulitan karena desa yang mereka selidiki benar-benar tak memiliki hawa kehidupan sedikitpun.
Hanya ada satu petunjuk yang keduanya temukan, yaitu jejak kaki puluhan orang yang terlihat seperti sedang berkumpul. Sayangnya, baik Ikkaku dan Yumichika masih tak bisa menerka karena jejak pelaku seperti Hollow juga tak mereka rasakan.
Selain Ichigo yang didatangi Ebern, Yamamoto juga kedatangan tamu dari pihak yang sama.
Ada satu detil menarik pada adegan ini. Ketika Yamamoto mendengar suara guntur, ia langsung bergumam kalau itu dari Sasakibe. Kemungkinan, sang wakil kapten sedang bertempur melawan pihak musuh.
Dan benar saja, sekelompok orang asing muncul begitu saja. Salah satu dari mereka pun langsung mendeklarasikan perang terhadap Gotei 13.
Di saat yang sama, Sasakibe muncul dengan tubuh tertembus panah raksasa dari luar. Yamamoto pun langsung bergerak mengamankan bawahannya tersebut.
Merasa cukup dengan deklarasinya, kelompok tersebut langsung meninggalkan tempat tersebut dengan memasuki bayangan.
Pada saat itulah, Sasakibe yang sekarat ingin menyampaikan soal Bankai para shinigami yang terancam oleh kekuatan baru pihak musuh.
Hal ini masih ada hubungannya dengan momen pertarungan Ichigo vs Ebern di mana ia sempat melakukan ritual pencurian Bankai meski berakhir dengan kegagalan.
Pada episode ini, kita juga diperlihatkan lokasi markas Wandenreich yang secara harafiah berada di dalam bayangan.
Salah satu dari kelompok misterius yang mendatangi Yamamoto mulai membuka topengnya. Nah, pria itu bernama Luders Friegen dan masih terhitung sebagai Arrancar seperti Ebern.
Sewaktu melihat Ebern yang berlutut, ia sempat mengejeknya. Akan tetapi, kecongkakannya terhenti saat tangannya terpotong oleh seseorang.
Yah, seseorang itu adalah Yhwach, raja dari Wandereich sekaligus leluhur para Quincy. Perkataannya yang berisi kedamaian terasa ironis dengan tindakan brutalnya terhadap para bawahan.
Itulah pembahasan Bleach: Thousand Years Blood War episode 1.
Bagaimana pendapat kalian? Jangan lupa tulis di kolom komentar, yah!