Setelah berhasil mengetahui jati dirinya yang sesungguhnya, Ichigo pun membulat tekadnya untuk kembali ke istana Soul King. Di saat itulah, salah satu asisten Nimaiya datang menjemputnya.
Di sisi lain, situasi Uryu Ishida pun mulai terungkap.
Bagaimana perjalanan cerita Ichigo dan Uryu di akhir bagian pertama anime Bleach: Thousand-Year Blood War?
Setelah dibawa Mera Hiuchigashima ke tempat Nimaiya, Ichigo pun kembali memulai ujian Nimaiya.
Berbeda dengan sebelumnya, para Asauchi tiba-tiba langsung berlutut dan memberi jalan pada Ichigo layaknya seorang raja.
Nah, saat Ichigo menemukan Asauchi yang ia cari, makhluk yang berjabat tangan dengan pemuda itu seketika berubah menjadi Hollow yang berambut putih.
Melihat hal itu, Nimaiya yang terkagum pun memutuskan untuk menempa Zangetsu secara pribadi.
Untuk memulai pekerjaanya, Nimaiya pun memanggil semua asistennya.
Nonomi Nomino yang paling kecil adalah yang menyiapkan tungku. Mera Hiuchigashima yang berambut merah bertugas menyalakan api. Tokie Tonokawa yang kerap menangis menyediakan air untuk mendinginkan Asauchi.
Hasuka Hashihara yang bisa mengontrol rambut pirangnya bertugas menangkap Asauchi dan memegangnya saat ditempat Nimaiya.
Sedangkan Tsumiko Tsuchimiya menyiapkan palu penempa dari giginya.
Momen utama terlahirnya pedang Zangetsu pun dimulai.
Dengan dibantu Hasuka, Nimaiya pun menempa Zangetsu sambil berbincang dengan Ichigo.
Nimaiya sendiri menjelaskan asal mula kekuatan Hollow Ichigo yang berawal dari sosok White yang ternyata diciptakan dengan cara yang sama seperti Asauchi.
Sosok itulah yang kemudian masuk ke tubuh Ichigo dan menyatu dengan kekuatan Shinigaminya.
Hal ini juga menjelaskan mengapa Ichigo bisa memiliki zanpakutonya di masa lalu tanpa mendapat Asauchi dari Nimaiya.
Setelah mendapat penjelasan tentang jati diri kekuatan Hollow, akhirnya Ichigo mulai sadar ada yang salah pada sosok pria tua hitam yang selama ini membantunya.
Ia sendiri baru paham karena wajah Zangetsu hitam seolah mirip dengan Yhwach.
Dan benar saja, Nimaiya memberitahu kalau sosok yang selama ini berpura-pura menjadi Zanpakuto Ichigo adalah manifestasi kekuatan Quincy.
Zangetsu hitam sendiri mengakui hal itu. Ia bahkan telah siap mundur dengan senang hati sambil meninggalkan kekuatan asli Ichigo yang ditahannya selama ini.
Akan tetapi, Ichigo rupanya tak melupakan kebaikan Zangetsu hitam selama ini yang telah beberapa menyelamatkan nyawanya di pertarungan sebelumnya.
Oleh karena itu, pemuda itu lebih memilih menganggap Quincy dan Hollow yang bersemayam di tubuhnya layak menyandang nama Zangetsu.
Setelah menerima Zangetsu sepenuhnya, akhirnya Ichigo pun masuk untuk mengambil pedangnya yang berada di dalam kobaran api.
Dan benar saja, api yang membakar Zanpakutonya berkobar bertambah besar.
Di saat itulah, Ichigo pun langsung menarik Zangetsu yang terlahir kembali sebagai dua pedang besar dan pisau khyber sehingga membuat seluruh air menguap tanpa sisa akibat panas reiatsu yang dihasilkan.
Setelah diperlihatkan sempat bertemu Jugram, nasib terbaru Uryu akhirnya terungkap.
Seperti yang diperlihatkan di lagu pembuka, Uryu akhirnya memutuskan untuk bergabung ke kubu Yhwach.
Sang raja Quincy sendiri menyambutnya dengan tangan terbuka dan mengajak Uryu untuk berpartisipasi di pertempuran selanjutnya.
Itulah daftar momen keren di episode akhir bagian pertama anime Bleach: Thousand-Year Blood War.
Bagaimana pendapat kalian?